JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hari ini Pertamina mulai menerapkan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi. Namun, pendaftaran masih diperuntukkan kendaraan roda empat di sebelas lokasi yang telah ditunjuk.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Kamis (30/6) menjelaskan, pendaftaran kendaraan dilakukan melalui situs subsiditepat.mypertamina.id. Pada proses pendaftaran tersebut, pihaknya akan mencatat sejumlah data. Mulai jenis kendaraan, nomor polisi, hingga mencocokkan dengan surat kendaraan.
Hal itu diperlukan untuk menyeleksi kendaraan-kendaraan mana yang bisa mengisi BBM subsidi. Hingga kemarin pun revisi Perpres 191 Tahun 2014 belum rampung.
Regulasi tersebut akan memerinci siapa saja yang berhak mendapatkan subsidi.
"Saya tegaskan, pendaftaran saat ini kita buka untuk kendaraan roda empat, khususnya pengguna pertalite. Untuk solar sesuai Perpres 191 Tahun 2014. Tolong tekankan lagi, 1 Juli 2022 baru dimulai pendaftaran, registrasi," tegas Irto pada konferensi pers secara hybrid, Kamis (30/6).
Dia menggarisbawahi, situs pendaftaran subsiditepat.mypertamina.id dan aplikasi MyPertamina adalah dua hal berbeda.
"Pendaftaran hanya di subsiditepat.mypertamina.id. Salah kaprah kalau ada orang yang bilang telah men-download aplikasi, ini dua platform yang berbeda," katanya.
Dia menekankan, dalam proses pendaftaran itu, pembelian dan pembayaran BBM tetap dilakukan seperti biasa. Belum ada yang berubah. "Jadi saya luruskan, jangan sampai beranggapan kalau besok (hari ini 1 Juli) nggak punya QR code lalu ditolak. Itu tidak benar. Selama masa pendaftaran, semua proses pembelian masih seperti biasa," urai Irto.
Setelah pendaftaran disetujui, pemilik kendaraan akan menerima QR code. Dia juga menggarisbawahi konsumen hanya perlu menunjukkan QR code saat akan membeli BBM. Dengan demikian, konsumen yang tidak membawa handphone pun tak memiliki kendala.
"Bisa tunjukkan QR code dari handphone atau di-print. Jadi, QR code itu (sifatnya) benar-benar melekat pada kendaraan," jelasnya.
Pembayaran pun masih seperti biasanya. Bisa menggunakan cash ataupun nontunai. Pembayaran tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Pertamina akan terus melakukan sosialisasi menyeluruh terhadap proses itu. Harapannya, seluruh pihak bisa terlayani dengan baik.
Bagaimana jika tidak punya handphone ataupun tidak ada akses internet? Irto menyebut hal itu juga sudah dipikirkan solusinya. Pertamina akan menyiapkan booth khusus bagi masyarakat untuk melakukan pendaftaran secara manual. (anf/dee/bil/c6/oni/jpg)