Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Natuna Tempat Terbaik Isolasi WNI dari Wuhan

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Indonesia memilih Pulau Natuna sebagai tempat isoli bagi WNI yang akan dijemput dari Wuhan, Tiongkok. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan terkait alasan pemilihan wilayah Natuna sebagai transit pemulangan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Cina, dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Dari TNI mendukung proses kepulangan saudara-saudara kita dari Wuhan menuju Indonesia dengan sarana dan prasarana untuk mendukung protokoler kesehatan sendiri,” ujarnya di Bandara Soekarno – Hatta Cengkareng, Sabtu (1/2).

Hadi menuturkan, kawasan Natuna merupakan kawasan terbaik dan pilihan sebagai tempat isolasi WNI. Hal tersebut selain jauh dari pemukiman penduduk, karena Natuna merupakan pangkalan militer yang memiliki Rumah Sakit (RS) dari tiga angkatan keamanan yaitu Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Darat (AD).

Baca Juga:  Tips ke Salon Kala Pandemi, Simak Saran Dokter Cantik Ini

“Protokol kesehatan di antaranya kita harus harus penuhi kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk dan tempat terbaik dan terpilih adalah wilayah Natuna,” tuturnya.

Ia melanjutkan lebih jauh, kawasan Natuna sendiri memiliki akses yang berdekatan dengan wilayah observasi. “Memiliki runway berdekatan dengan wilayah yang nantinya akan digunakan untuk observasi, sehingga saudara kita yang baru datang langsung turun dari pesawat masuk ke tempat penampungan,” jelasnya.

Tempat penampungan sendiri, kata dia, mampu menampung hingga 300 orang dengan fasilitas kebutuhan MCK termasuk dapur lapangan.

Pihaknya menegaskan, jarak antara hanggar ke pemukiman penduduk cukup jauh yaitu sekitar 5-6 kilometer. Sementara jarak dari dermaga juga cukup jauh sekitar 5 kilometer. Sehingga kawasan tersebut cukup memenuhi syarat protokol kesehatan.

Baca Juga:  Jika AS Terus Kirim Senjata ke Ukraina, Perang Dunia III Makin Nyata

“Sehingga Natuna dipilih menjadi tempat transit sementara sampai dengan dinyatakan bebas virus korona,” ucapnya.

Hadi juga menambahkan, pihaknya akan terus mengawal dan memonitor pemindahan WNI dari Wuhan ke Indonesia hingga mendarat dengan selamat.

“Terus kita pantau sampai mendarat. Mudah-mudahan proses bisa berjalan dengan baik dan saya minta doa restu media untuk pelaksanaannya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.

Sumber Jawapos.com
Editor : Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Indonesia memilih Pulau Natuna sebagai tempat isoli bagi WNI yang akan dijemput dari Wuhan, Tiongkok. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan terkait alasan pemilihan wilayah Natuna sebagai transit pemulangan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Cina, dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Dari TNI mendukung proses kepulangan saudara-saudara kita dari Wuhan menuju Indonesia dengan sarana dan prasarana untuk mendukung protokoler kesehatan sendiri,” ujarnya di Bandara Soekarno – Hatta Cengkareng, Sabtu (1/2).

- Advertisement -

Hadi menuturkan, kawasan Natuna merupakan kawasan terbaik dan pilihan sebagai tempat isolasi WNI. Hal tersebut selain jauh dari pemukiman penduduk, karena Natuna merupakan pangkalan militer yang memiliki Rumah Sakit (RS) dari tiga angkatan keamanan yaitu Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Darat (AD).

Baca Juga:  Pendaftaran CPNS Dibuka Hari Ini

“Protokol kesehatan di antaranya kita harus harus penuhi kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk dan tempat terbaik dan terpilih adalah wilayah Natuna,” tuturnya.

- Advertisement -

Ia melanjutkan lebih jauh, kawasan Natuna sendiri memiliki akses yang berdekatan dengan wilayah observasi. “Memiliki runway berdekatan dengan wilayah yang nantinya akan digunakan untuk observasi, sehingga saudara kita yang baru datang langsung turun dari pesawat masuk ke tempat penampungan,” jelasnya.

Tempat penampungan sendiri, kata dia, mampu menampung hingga 300 orang dengan fasilitas kebutuhan MCK termasuk dapur lapangan.

Pihaknya menegaskan, jarak antara hanggar ke pemukiman penduduk cukup jauh yaitu sekitar 5-6 kilometer. Sementara jarak dari dermaga juga cukup jauh sekitar 5 kilometer. Sehingga kawasan tersebut cukup memenuhi syarat protokol kesehatan.

Baca Juga:  Tips ke Salon Kala Pandemi, Simak Saran Dokter Cantik Ini

“Sehingga Natuna dipilih menjadi tempat transit sementara sampai dengan dinyatakan bebas virus korona,” ucapnya.

Hadi juga menambahkan, pihaknya akan terus mengawal dan memonitor pemindahan WNI dari Wuhan ke Indonesia hingga mendarat dengan selamat.

“Terus kita pantau sampai mendarat. Mudah-mudahan proses bisa berjalan dengan baik dan saya minta doa restu media untuk pelaksanaannya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.

Sumber Jawapos.com
Editor : Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari