PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seorang lansia diketahui bernama HA, ditemukan gantung diri di rumahnya di Jalan Swakarya, Gang Jahe, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Senin (30/5) malam. Pria berusia 68 tahun ini ditemukan sudah tergantung dengan seutas tali yang menjerat lehernya sekitar pukul 19.00 WIB malam tadi.
Penemuan bermula ketika salah seorang tetangga korban yang mulai curiga ketika menyadari bahwa yang bersangkutan sudah tidak terlihat keluar rumah hampir seharian. Begitu hari sudah gelap, sudah mendekati pukul 19.00 WIB, rumah tetangganya itu juga masih terlihat gelap. Tidak seperti biasanya, karena tidak terlihat ada cahaya lampu dari dalam rumah.
Merasa khawatir, karena memang pria yang sudah tidak lagi bekerja secara formal ini hanya tinggal sendirian. Beberapa tetangga mulai berinisiatif mengecek kondisi korban di dalam rumah. Setelah dicek, korban ditemukan sudah dalam kondisi tergantung di rumah nomor 115, Perumahan Mutiara Permai Jalan Swakarya tersebut.
Penemuan mayat gantung diri ini dibenarkan Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama SH SIK. Menurut Kapolsek, dugaan awal yang bersangkutan meninggal karena bunuh diri. "Benar, korban ketika ditemukan tetangga sudah dalam keadaan tergantung. Diduga bunuh diri dengan cara gantung diri," sebut Komang ketika dikonfirmasi malam tadi.
Korban ditemukan tergantung tepat pada bagian dapur yang berada di samping rumahnya. Tampak jasadnya tergantung dengan seutas tali dengan kursi plastik tidak jauh dari sisinya. Saat ditemukan, terlihat pada bagian mulut korban mengeluarkan darah. Menurut Kompol Komang, berdasarkan informasi dari para tetangga, semasa hidup korban diketahui mengidap penyakit asma.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seorang lansia diketahui bernama HA, ditemukan gantung diri di rumahnya di Jalan Swakarya, Gang Jahe, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Senin (30/5) malam. Pria berusia 68 tahun ini ditemukan sudah tergantung dengan seutas tali yang menjerat lehernya sekitar pukul 19.00 WIB malam tadi.
Penemuan bermula ketika salah seorang tetangga korban yang mulai curiga ketika menyadari bahwa yang bersangkutan sudah tidak terlihat keluar rumah hampir seharian. Begitu hari sudah gelap, sudah mendekati pukul 19.00 WIB, rumah tetangganya itu juga masih terlihat gelap. Tidak seperti biasanya, karena tidak terlihat ada cahaya lampu dari dalam rumah.
- Advertisement -
Merasa khawatir, karena memang pria yang sudah tidak lagi bekerja secara formal ini hanya tinggal sendirian. Beberapa tetangga mulai berinisiatif mengecek kondisi korban di dalam rumah. Setelah dicek, korban ditemukan sudah dalam kondisi tergantung di rumah nomor 115, Perumahan Mutiara Permai Jalan Swakarya tersebut.
Penemuan mayat gantung diri ini dibenarkan Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama SH SIK. Menurut Kapolsek, dugaan awal yang bersangkutan meninggal karena bunuh diri. "Benar, korban ketika ditemukan tetangga sudah dalam keadaan tergantung. Diduga bunuh diri dengan cara gantung diri," sebut Komang ketika dikonfirmasi malam tadi.
- Advertisement -
Korban ditemukan tergantung tepat pada bagian dapur yang berada di samping rumahnya. Tampak jasadnya tergantung dengan seutas tali dengan kursi plastik tidak jauh dari sisinya. Saat ditemukan, terlihat pada bagian mulut korban mengeluarkan darah. Menurut Kompol Komang, berdasarkan informasi dari para tetangga, semasa hidup korban diketahui mengidap penyakit asma.(end)