Rabu, 15 Mei 2024

Ekobrik Dijadikan Pagar Taman Sekolah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai aksi nyata cinta dan peduli lingkungan di SDN 187 Pekanbaru menjadikan ekobrik sebagai pagar taman sekolah.

Guru piket sekaligus guru bidang studi pendidikan agama Islam (PAI) Lenny Harianja SPdi menjelaskan kegiatan ini, selain memperindah taman juga sebagai bentuk pemanfaatan kembali limbah botol plastik.

Yamaha

Untuk menanamkan karakter cinta lingkungan, gotong royong, bekerja sama, peduli dan disiplin sejak dini di sekolah maka diterapkan dengan memberikan tanggung jawab kepada setiap kelas untuk membuat taman sebagus mungkin dengan memanfaatkan limbah atau barang bekas di depan kelas masing-masing.

Dalam membuat taman, dilombakan antar kelas. Masing-masing kelas menciptakan suasana taman yang terbaik kreasinya dengan mendapatkan dukungan dari wali murid.

Baca Juga:  Jalan Siak II Diberlakukan Buka Tutup Hari Ini Mulai Normal Kembali

‘’Masing-masing kelas dengan kerja sama wali murid membuat taman seindah mungkin dengan memanfaatkan limbah atau barang bekas yang bisa digunakan untuk memperindah taman,’’ jelasnya.

- Advertisement -

Lenny Harianja berharap, dengan kegiatan lomba menciptakan taman dengan berbagai kreasi bisa menambah indah sekolah serta meningkatkan kerja sama dengan wali murid.

‘Terlebih sebagai sarana mendidik karakter anak hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan dan mempunyai tanggung jawab,’’ ujarnya.(*1/rul)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai aksi nyata cinta dan peduli lingkungan di SDN 187 Pekanbaru menjadikan ekobrik sebagai pagar taman sekolah.

Guru piket sekaligus guru bidang studi pendidikan agama Islam (PAI) Lenny Harianja SPdi menjelaskan kegiatan ini, selain memperindah taman juga sebagai bentuk pemanfaatan kembali limbah botol plastik.

Untuk menanamkan karakter cinta lingkungan, gotong royong, bekerja sama, peduli dan disiplin sejak dini di sekolah maka diterapkan dengan memberikan tanggung jawab kepada setiap kelas untuk membuat taman sebagus mungkin dengan memanfaatkan limbah atau barang bekas di depan kelas masing-masing.

Dalam membuat taman, dilombakan antar kelas. Masing-masing kelas menciptakan suasana taman yang terbaik kreasinya dengan mendapatkan dukungan dari wali murid.

Baca Juga:  Daihatsu Pamerkan Sahabat Bisnis Terbaik untuk Pengusaha

‘’Masing-masing kelas dengan kerja sama wali murid membuat taman seindah mungkin dengan memanfaatkan limbah atau barang bekas yang bisa digunakan untuk memperindah taman,’’ jelasnya.

Lenny Harianja berharap, dengan kegiatan lomba menciptakan taman dengan berbagai kreasi bisa menambah indah sekolah serta meningkatkan kerja sama dengan wali murid.

‘Terlebih sebagai sarana mendidik karakter anak hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan dan mempunyai tanggung jawab,’’ ujarnya.(*1/rul)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Lisa dan Germas Menjadi Karakter

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari