PEKANBARU (rIAUPOS.CO) – Percepatan vaksinasi untuk golongan masyarakat lanjut usia (lansia) kini jadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Setidaknya, ada 70.384 orang lansia harus mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Di Pekanbaru saat ini, lansia yang sudah mendapat suntikan vaksin baru sebanyak 17.916 orang. Kondisi ini karena banyak lansia kesulitan mengakses layanan vaksinasi.
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Muhammad Jamil, Rabu (27/10) mengatakan, tim vaksinasi Covid-19 Kota Pekanbaru bakal melakukan percepatan vaksinasi.
Mereka juga mempermudah akses layanan vaksin bagi lansia dengan mendatangi langsung rumah lansia yang belum mendapat suntikan vaksin.
“Vaksin door to door ini agar lansia tidak kesulitan datang ke layanan kesehatan," kata Sekko.
Menurutnya, upaya jemput bola layanan vaksin ke rumah lansia bisa menjadi cara untuk percepatan vaksinasi bagi lansia.
Ia mengaku sudah mengingatkan camat dan lurah untuk mendata jumlah lansia yang belum suntik vaksin. Mereka harus segera melaporkan lansia yang belum vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
"Sementara vaksinasi kita untuk masyarakat umum sudah lebih dari 70 persen. Artinya kita sudah melakukan percepatan vaksinasi bagi masyarakat," terangnya.
Jamil memastikan pasokan dosis vaksin untuk saat ini mencukupi. Ia menyebut masyarakat bisa mengakses layanan vaksinasi di puskesmas dan rumah sakit.
"Mereka bisa datangi faskes yang ada, baik puskesmas maupun rumah sakit," ulasnya.
Jamil menyebut, capaian vaksinasi bagi masyarakat juga didukung berbagai pihak yang menggelar vaksinasi massal. Ia menilai adanya vaksinasi massal ikut membantu masyarakat mengakses layanan vaksin.
"Maka kita dorong di seluruh faskes, bisa mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat," singkatnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota
