Senin, 7 April 2025
spot_img

Pedagang Masih Belum Terapkan Satu Harga Minyak Goreng Kemasan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Pemerintah Provinsi Riau sudah menerapkan satu harga terhadap minyak goreng kemasan yaitu dikisaran Rp14.000 per liter kepada pedagang di pasar tradisional.

Namun berdasarkan pantauan Riaupos.co, Rabu (26/1/2022) belum tampak adanya penerapan satu harga yang diberlakukan oleh para pedagang di pasar tradisional seperti yang terjadi di Pasar Dupa, Pekanbaru.

Di pasar tersebut pedagang masih menerapkan harga minyak goreng kemasan berkisar Rp19.500-Rp20.000 per liternya untuk minyak goreng curah. Dan Rp39.000 hingga Rp40.000  untuk minyak ukuran 2 liter.

Salah seorang pedagang Diana mengaku hingga saat ini harga minyak goreng kemasan masih dihargai normal. Pasalnya  belum ada penurunan harga yang dilakukan oleh pihak distributor kepada para pedagang.

Baca Juga:  LPMK Berperan Bantu Ekonomi Keluarga

"Harga masih normal. Kami pun sekarang masih jual stok yang ada itu pun dari kemaren susah sekali lakunya," kata dia.

Sementara itu, salah seorang pembelian Fia mengaku kecewa masih belum diterapkannya harga minyak goreng kemasan bersubsidi disetiap pasar tradisional di Kota Pekanbaru, sehingga ia terpaksa harus tetap membeli minyak goreng kemasan dengan harga normal.

"Jelas kecewa. Sengaja belanja ke pasar biar sekalian beli minyak goreng kemasan dengan harga subsidi. Eh ternyata belum diterapkan. Semoga secepatnya bisa diterapkan agar masyarakat tidak kewalahan mencari minyak goreng kemasan di supermarket yang stoknya terbatas," harapnya.

 

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
 

Editor: Erwan Sani

Baca Juga:  Enam Satker Kemenkumham Riau Raih WBK

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Pemerintah Provinsi Riau sudah menerapkan satu harga terhadap minyak goreng kemasan yaitu dikisaran Rp14.000 per liter kepada pedagang di pasar tradisional.

Namun berdasarkan pantauan Riaupos.co, Rabu (26/1/2022) belum tampak adanya penerapan satu harga yang diberlakukan oleh para pedagang di pasar tradisional seperti yang terjadi di Pasar Dupa, Pekanbaru.

Di pasar tersebut pedagang masih menerapkan harga minyak goreng kemasan berkisar Rp19.500-Rp20.000 per liternya untuk minyak goreng curah. Dan Rp39.000 hingga Rp40.000  untuk minyak ukuran 2 liter.

Salah seorang pedagang Diana mengaku hingga saat ini harga minyak goreng kemasan masih dihargai normal. Pasalnya  belum ada penurunan harga yang dilakukan oleh pihak distributor kepada para pedagang.

Baca Juga:  Berbahaya Tadi Pagi, Kualitas Udara Pekanbaru Konstan Tak Sehat sejak Senin Malam

"Harga masih normal. Kami pun sekarang masih jual stok yang ada itu pun dari kemaren susah sekali lakunya," kata dia.

Sementara itu, salah seorang pembelian Fia mengaku kecewa masih belum diterapkannya harga minyak goreng kemasan bersubsidi disetiap pasar tradisional di Kota Pekanbaru, sehingga ia terpaksa harus tetap membeli minyak goreng kemasan dengan harga normal.

"Jelas kecewa. Sengaja belanja ke pasar biar sekalian beli minyak goreng kemasan dengan harga subsidi. Eh ternyata belum diterapkan. Semoga secepatnya bisa diterapkan agar masyarakat tidak kewalahan mencari minyak goreng kemasan di supermarket yang stoknya terbatas," harapnya.

 

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
 

Editor: Erwan Sani

Baca Juga:  Sosialisasi 3 Hari, Senin Sanksi Berlaku
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pedagang Masih Belum Terapkan Satu Harga Minyak Goreng Kemasan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Pemerintah Provinsi Riau sudah menerapkan satu harga terhadap minyak goreng kemasan yaitu dikisaran Rp14.000 per liter kepada pedagang di pasar tradisional.

Namun berdasarkan pantauan Riaupos.co, Rabu (26/1/2022) belum tampak adanya penerapan satu harga yang diberlakukan oleh para pedagang di pasar tradisional seperti yang terjadi di Pasar Dupa, Pekanbaru.

Di pasar tersebut pedagang masih menerapkan harga minyak goreng kemasan berkisar Rp19.500-Rp20.000 per liternya untuk minyak goreng curah. Dan Rp39.000 hingga Rp40.000  untuk minyak ukuran 2 liter.

Salah seorang pedagang Diana mengaku hingga saat ini harga minyak goreng kemasan masih dihargai normal. Pasalnya  belum ada penurunan harga yang dilakukan oleh pihak distributor kepada para pedagang.

Baca Juga:  Sosialisasi 3 Hari, Senin Sanksi Berlaku

"Harga masih normal. Kami pun sekarang masih jual stok yang ada itu pun dari kemaren susah sekali lakunya," kata dia.

Sementara itu, salah seorang pembelian Fia mengaku kecewa masih belum diterapkannya harga minyak goreng kemasan bersubsidi disetiap pasar tradisional di Kota Pekanbaru, sehingga ia terpaksa harus tetap membeli minyak goreng kemasan dengan harga normal.

"Jelas kecewa. Sengaja belanja ke pasar biar sekalian beli minyak goreng kemasan dengan harga subsidi. Eh ternyata belum diterapkan. Semoga secepatnya bisa diterapkan agar masyarakat tidak kewalahan mencari minyak goreng kemasan di supermarket yang stoknya terbatas," harapnya.

 

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
 

Editor: Erwan Sani

Baca Juga:  Fora Inkindo Riau Diharapkan Dapat Cegah Potensi Korupsi dan Jalankan Kode Etik

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Pemerintah Provinsi Riau sudah menerapkan satu harga terhadap minyak goreng kemasan yaitu dikisaran Rp14.000 per liter kepada pedagang di pasar tradisional.

Namun berdasarkan pantauan Riaupos.co, Rabu (26/1/2022) belum tampak adanya penerapan satu harga yang diberlakukan oleh para pedagang di pasar tradisional seperti yang terjadi di Pasar Dupa, Pekanbaru.

Di pasar tersebut pedagang masih menerapkan harga minyak goreng kemasan berkisar Rp19.500-Rp20.000 per liternya untuk minyak goreng curah. Dan Rp39.000 hingga Rp40.000  untuk minyak ukuran 2 liter.

Salah seorang pedagang Diana mengaku hingga saat ini harga minyak goreng kemasan masih dihargai normal. Pasalnya  belum ada penurunan harga yang dilakukan oleh pihak distributor kepada para pedagang.

Baca Juga:  Berbahaya Tadi Pagi, Kualitas Udara Pekanbaru Konstan Tak Sehat sejak Senin Malam

"Harga masih normal. Kami pun sekarang masih jual stok yang ada itu pun dari kemaren susah sekali lakunya," kata dia.

Sementara itu, salah seorang pembelian Fia mengaku kecewa masih belum diterapkannya harga minyak goreng kemasan bersubsidi disetiap pasar tradisional di Kota Pekanbaru, sehingga ia terpaksa harus tetap membeli minyak goreng kemasan dengan harga normal.

"Jelas kecewa. Sengaja belanja ke pasar biar sekalian beli minyak goreng kemasan dengan harga subsidi. Eh ternyata belum diterapkan. Semoga secepatnya bisa diterapkan agar masyarakat tidak kewalahan mencari minyak goreng kemasan di supermarket yang stoknya terbatas," harapnya.

 

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
 

Editor: Erwan Sani

Baca Juga:  LPMK Berperan Bantu Ekonomi Keluarga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari