Jumat, 17 Mei 2024

Tiga PPPK Mengundurkan Diri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak tiga orang tenaga Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provisni (Pemprov) Riau yang baru saja dinyatakan lulus mengundurkan diri. Tiga tenaga PPPK tersebut yakni untuk jabatan guru dan tenaga kesehatan.

Kepala BKD Riau Mamun Murod melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Endinovelly mengatakan, untuk alasan kenapa tiga orang tenaga PPPK yang baru lulus tersebut mengundurkan diri, pihaknya masih menunggu justifikasinya.

Yamaha

“Ada tiga orang PPPK yang lulus tapi mengundurkan diri. Dua orang tenaga guru dan satu orang tenaga kesehatan,” katanya.

Saat ditanyakan apakah PPPK yang mengundurkan diri tersebut bisa digantikan dengan peserta lain yang nilainya ada di bawah peserta yang sudah dinyatakan lulus sebelumnya. Hal tersebut juga ada disampaikan secara aturan.

“Secara aturan bisa (digantikan dengan peserta dengan nilai di bawah peserta yang lulus sebelumnya,” ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemprov Riau Segera Seleksi Dua Pimpinan PT PIR

Dijelaskan Endi, dengan adanya tiga orang tenaga PPPK yang mengundurkan diri tersebut, maka untuk Nomor Induk Kepegawaian (NIP) PPPK yang diproses saat ini hanya sebanyak 2.605 orang dari total peserta yang dinyatakan lulus sebelumnya.

“Untuk saat ini NIP PPPK yang diproses 2.605 orang, karena ada tiga yang mengundurkan diri itu,” sebutnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut dikatakannya, adapun usulan penetapan NIP yang disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) yakni dengan rincian tenaga guru 2.351 orang. Tenaga kesehatan 142 orang dan tenaga teknis 112 orang.

“Kami usulkan NIP sesuai dengan jumlah peserta yang lulus, yakni guru 2.351 orang, tenaga kesehatan 142 orang, dan tenaga teknis 112 orang. Sehingga total NIP PPPK yang diusulkan sebanyak 2.605,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga kembali mengingatkan bahwa pelaksanaan penerimaan PPPK dilaksanakan gratis atau tanpa pungutan. Jika ada orang yang menawarkan bantuan untuk menjadi tenaga PPPK dan meminta sejumlah uang, hal tersebut adalah jelas penipuan.

Baca Juga:  Hujan Deras Guyur Pekanbaru, Banjir Rendam Tiga Perumahan

“Saat pengumuman pembukaan seleksi PPPK juga sudah kami sampaikan, bahwa penerimaan PPPK itu gratis dan tanpa pungutan. Itu juga terus kami sampaikan kepada para peserta seleksi dalam beberapa kali kesempatan,” katanya.

Karena itu, jika ada orang yang mengaku-ngaku bisa membantu untuk meloloskan menjadi tenaga PPPK atau memberi penempatan ketika lolos PPPK. Hal tersebut adalah murni penipuan, oleh karena itu masyarakat diminta untuk waspada.

“Kalau ada yang minta sejumlah uang dan mengatasnamakan pejabat dilingkungan Pemprov Riau atau BKD, itu kami pastikan oknum. Dan jangan dipercaya atau sampai memberi uang,” tegasnya.(gem)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak tiga orang tenaga Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provisni (Pemprov) Riau yang baru saja dinyatakan lulus mengundurkan diri. Tiga tenaga PPPK tersebut yakni untuk jabatan guru dan tenaga kesehatan.

Kepala BKD Riau Mamun Murod melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Endinovelly mengatakan, untuk alasan kenapa tiga orang tenaga PPPK yang baru lulus tersebut mengundurkan diri, pihaknya masih menunggu justifikasinya.

“Ada tiga orang PPPK yang lulus tapi mengundurkan diri. Dua orang tenaga guru dan satu orang tenaga kesehatan,” katanya.

Saat ditanyakan apakah PPPK yang mengundurkan diri tersebut bisa digantikan dengan peserta lain yang nilainya ada di bawah peserta yang sudah dinyatakan lulus sebelumnya. Hal tersebut juga ada disampaikan secara aturan.

“Secara aturan bisa (digantikan dengan peserta dengan nilai di bawah peserta yang lulus sebelumnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Gubri Kendarai Vespa Pastikan Jalan Protokol Nyaman

Dijelaskan Endi, dengan adanya tiga orang tenaga PPPK yang mengundurkan diri tersebut, maka untuk Nomor Induk Kepegawaian (NIP) PPPK yang diproses saat ini hanya sebanyak 2.605 orang dari total peserta yang dinyatakan lulus sebelumnya.

“Untuk saat ini NIP PPPK yang diproses 2.605 orang, karena ada tiga yang mengundurkan diri itu,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun usulan penetapan NIP yang disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) yakni dengan rincian tenaga guru 2.351 orang. Tenaga kesehatan 142 orang dan tenaga teknis 112 orang.

“Kami usulkan NIP sesuai dengan jumlah peserta yang lulus, yakni guru 2.351 orang, tenaga kesehatan 142 orang, dan tenaga teknis 112 orang. Sehingga total NIP PPPK yang diusulkan sebanyak 2.605,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga kembali mengingatkan bahwa pelaksanaan penerimaan PPPK dilaksanakan gratis atau tanpa pungutan. Jika ada orang yang menawarkan bantuan untuk menjadi tenaga PPPK dan meminta sejumlah uang, hal tersebut adalah jelas penipuan.

Baca Juga:  Polwan Dikerahkan ke Pusat Perbelanjaan

“Saat pengumuman pembukaan seleksi PPPK juga sudah kami sampaikan, bahwa penerimaan PPPK itu gratis dan tanpa pungutan. Itu juga terus kami sampaikan kepada para peserta seleksi dalam beberapa kali kesempatan,” katanya.

Karena itu, jika ada orang yang mengaku-ngaku bisa membantu untuk meloloskan menjadi tenaga PPPK atau memberi penempatan ketika lolos PPPK. Hal tersebut adalah murni penipuan, oleh karena itu masyarakat diminta untuk waspada.

“Kalau ada yang minta sejumlah uang dan mengatasnamakan pejabat dilingkungan Pemprov Riau atau BKD, itu kami pastikan oknum. Dan jangan dipercaya atau sampai memberi uang,” tegasnya.(gem)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari