PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satu lagi di dalam Kota Pekanbaru yang mengalami kerusakan parah adalah Jalan Amal Mulia, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. Sudah sejak lama jalan ini mengalami kerusakan parah dengan kondisi jalan berlubang.
Kedalaman lubang bisa mencapai mata kaki orang dewasa. Parahnya lagi ketika musim penghujan, Jalan Amal Mulia terendam hingga bisa mencapai selutut orang dewasa.
Diakui warga, kerusakan parah ini disebabkan karena buruknya sistem drainase dan juga kurangnya respon pemerintah untuk membangun drainase agar dapat mengaliri air dengan baik.
Dari pantauan Riau Pos, Selasa (23/7), ketika masuk dari Jalan Tuanku Tambusai, kerusakan Jalan Amal Mulia sudah dapat dirasakan, berjarak sekitar lebih kurang 40 meter sudah disambut lobang dengan diameter besar. Lalu masih terlihat jalan berlobang sampai ke ujung terusan ke Jalan Arjuna dan Jalan Tiung ujung semua bidang jalan hampir tak bisa dilewati, hancur berlobang.
Padahal di dalam ada sejumlah fasilitas, seperti sekolah, Kampus STIE Purna Graha, dan Masjid Amal Mulia, dan pastinya lagi perumahan warga.
Andi, salah seorang warga Jalan Amal Mulia, dengan kondisi yang perlu perhatian cepat dari Pemko Pekanbaru, dia berharap perbaikan jalan yang juga menjadi jalan alternatif langsung menuju Jalan Soekarno Hatta, atau The Zuri Hotel, atau ke Transmart dalam kondisi tidak baik-baik saja.
“Jalannya bisa dilihat sendiri, cukup memprihatinkan. Apalagi saat hujan, jalan tergenang dan susah untuk dilalui, harapannya agar segera diperbaiki. Dulu sempat Jalan Amal Mulia ini masuk dalam daftar perbaikan yang dipriotaskan, tapi sampai sekarang tak juga terealisasi, kami desak itu,’’ keluh Andi menceritakan kondisi jalan rusak parah, dan harapan masyarakat yang ditumpangkan dalam ucapannya.
Memang, dalam beberapa titik jalan di Pekanbaru dalam proses perbaikan. Karena memang kondisinya sama dengan Jalan Amal Mulia, rusak parah.
“Jalan ini sejak lama rusaknya, seharusnya cepat diperbaiki. Atau sesekali kendaraan dinas pejabat Pemko ini, mulai dari para Kadis sampai Wali Kota itu coba-coba lah melintas di Amal Mulia ini, biar dapat rasakan,’’ ujarnya.
‘’Kami juga minta Pemko memperhatikan drainase Jalan Amal Mulia ini. Artinya kami minta masalah jalan rusak dan banjir di wilayah ini selesai. Pak Pj Wako, Pak Sekko, Pak Kadis tolong Pak, jangan hanya masuk daftar tapi tidak ada aksi,’’pungkasnya.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Robin Eduar menegaskan, bahwa pihaknya sudah sejak lama meminta Pemko segera melakukan perbaikan jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru. Tidak hanya Jalan Amal Mulia, tapi semua harus menjadi atensi Pemko.
Artinya, jangan menunggu jalan rusak parah betul, baru ada upaya pendataan tapi realisasi tidak tahu kapan? Sementara masyarakat mengharapkan perbaikan segera.
‘’Setiap kali menggelar reses, masalah jalan rusak selalu menjadi topik utama, banjir, dan sampah. Ya, untuk kali ini, kita minta Pemko serius merespon keluhan dan harapan warga Jalan Amal Mulia ini. Kami pun berulangkali meminta hal ini jadi perhatian, untuk perbaikan,’’ tutur politisi PDIP ini.
Disarankan Robin, antar OPD Pemko diminta untuk saling berkoordinasi, baik dalam pendataan jalan-jalan rusak, maupun dalam hal lainnya. Dan masyarakat juga diminta untuk ikut mengawasi, ketika jalan sudah bagus diperbaiki sama-sama menjaganya dari aksi galian-galian yang membuat jalan rusak sepanjang hari.(yls)
Laporan Agustiar, Payung Sekaki