PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM terus menggencarkan berbagai langkah untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan pokok. Selain rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Pemko Pekanbaru juga setiap hari mendistribusikan setengah ton cabai serta mengoperasikan Mobil Pangan Keliling Andalan Murah dan Amanah (Pak Aman) di berbagai wilayah.
Agung menyebut, cabai yang disalurkan berasal dari Bukittinggi, Jawa, dan Medan. Langkah ini diambil untuk menekan harga di pasaran yang sempat melambung hingga Rp100 ribu per kilogram. “Dengan adanya cabai murah, kita harap harga tetap terkendali,” ujarnya, Kamis (9/10).
Sejak Juni lalu, Pemko telah menggelar 23 kali GPM. Dalam setiap kegiatan, sekitar 10 ton bahan pangan dijual dengan harga lebih murah dari pasar, mulai dari beras, minyak goreng, gula, telur ayam, cabai, hingga sayur segar. Antusiasme warga selalu tinggi. Sejak pagi, masyarakat rela antre membawa kantong belanja untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Tak hanya GPM, Pemko juga menghadirkan Mobil Pak Aman yang sudah beroperasi di 30 titik. Mobil ini membawa berbagai kebutuhan pokok dan berkeliling hingga ke pemukiman warga. Kepala DKP Pekanbaru Muhammad Jamil menuturkan, mobil tersebut bahkan hadir di malam hari pada kegiatan masyarakat, seperti MTQ tingkat kecamatan.
Selain menjual bahan pangan murah, mobil ini juga memberikan edukasi tentang pengelolaan pangan dan pentingnya konsumsi produk lokal. “Dengan cara ini, masyarakat lebih mudah menjangkau pangan murah tanpa harus jauh ke pasar,” jelas Jamil.
Langkah Pemko Pekanbaru ini menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah. Melalui kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan harga pangan tetap stabil, daya beli warga terjaga, dan ekonomi kota bisa tumbuh lebih baik menjelang akhir tahun.



