Kamis, 13 November 2025
spot_img

Atasi Inflasi, Wako Pekanbaru Agung Nugroho Genjot Operasi Pasar dan Mobil Pak Aman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM terus menggencarkan berbagai langkah untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan pokok. Selain rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Pemko Pekanbaru juga setiap hari mendistribusikan setengah ton cabai serta mengoperasikan Mobil Pangan Keliling Andalan Murah dan Amanah (Pak Aman) di berbagai wilayah.

Agung menyebut, cabai yang disalurkan berasal dari Bukittinggi, Jawa, dan Medan. Langkah ini diambil untuk menekan harga di pasaran yang sempat melambung hingga Rp100 ribu per kilogram. “Dengan adanya cabai murah, kita harap harga tetap terkendali,” ujarnya, Kamis (9/10).

Sejak Juni lalu, Pemko telah menggelar 23 kali GPM. Dalam setiap kegiatan, sekitar 10 ton bahan pangan dijual dengan harga lebih murah dari pasar, mulai dari beras, minyak goreng, gula, telur ayam, cabai, hingga sayur segar. Antusiasme warga selalu tinggi. Sejak pagi, masyarakat rela antre membawa kantong belanja untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Baca Juga:  Usia 16 Tahun Bisa Rekam Data KTP-el

Tak hanya GPM, Pemko juga menghadirkan Mobil Pak Aman yang sudah beroperasi di 30 titik. Mobil ini membawa berbagai kebutuhan pokok dan berkeliling hingga ke pemukiman warga. Kepala DKP Pekanbaru Muhammad Jamil menuturkan, mobil tersebut bahkan hadir di malam hari pada kegiatan masyarakat, seperti MTQ tingkat kecamatan.

Selain menjual bahan pangan murah, mobil ini juga memberikan edukasi tentang pengelolaan pangan dan pentingnya konsumsi produk lokal. “Dengan cara ini, masyarakat lebih mudah menjangkau pangan murah tanpa harus jauh ke pasar,” jelas Jamil.

Langkah Pemko Pekanbaru ini menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah. Melalui kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan harga pangan tetap stabil, daya beli warga terjaga, dan ekonomi kota bisa tumbuh lebih baik menjelang akhir tahun.

Baca Juga:  Ibu Muda Gantung Diri, Diduga Usai Bunuh Dua Anaknya

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM terus menggencarkan berbagai langkah untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan pokok. Selain rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Pemko Pekanbaru juga setiap hari mendistribusikan setengah ton cabai serta mengoperasikan Mobil Pangan Keliling Andalan Murah dan Amanah (Pak Aman) di berbagai wilayah.

Agung menyebut, cabai yang disalurkan berasal dari Bukittinggi, Jawa, dan Medan. Langkah ini diambil untuk menekan harga di pasaran yang sempat melambung hingga Rp100 ribu per kilogram. “Dengan adanya cabai murah, kita harap harga tetap terkendali,” ujarnya, Kamis (9/10).

Sejak Juni lalu, Pemko telah menggelar 23 kali GPM. Dalam setiap kegiatan, sekitar 10 ton bahan pangan dijual dengan harga lebih murah dari pasar, mulai dari beras, minyak goreng, gula, telur ayam, cabai, hingga sayur segar. Antusiasme warga selalu tinggi. Sejak pagi, masyarakat rela antre membawa kantong belanja untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Baca Juga:  Kapolresta Fasilitasi Pengobatan Gratis Mbah Ngasmi

Tak hanya GPM, Pemko juga menghadirkan Mobil Pak Aman yang sudah beroperasi di 30 titik. Mobil ini membawa berbagai kebutuhan pokok dan berkeliling hingga ke pemukiman warga. Kepala DKP Pekanbaru Muhammad Jamil menuturkan, mobil tersebut bahkan hadir di malam hari pada kegiatan masyarakat, seperti MTQ tingkat kecamatan.

Selain menjual bahan pangan murah, mobil ini juga memberikan edukasi tentang pengelolaan pangan dan pentingnya konsumsi produk lokal. “Dengan cara ini, masyarakat lebih mudah menjangkau pangan murah tanpa harus jauh ke pasar,” jelas Jamil.

- Advertisement -

Langkah Pemko Pekanbaru ini menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah. Melalui kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan harga pangan tetap stabil, daya beli warga terjaga, dan ekonomi kota bisa tumbuh lebih baik menjelang akhir tahun.

Baca Juga:  Target Parkir 2024 Ditetapkan Rp14 M
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM terus menggencarkan berbagai langkah untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan pokok. Selain rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Pemko Pekanbaru juga setiap hari mendistribusikan setengah ton cabai serta mengoperasikan Mobil Pangan Keliling Andalan Murah dan Amanah (Pak Aman) di berbagai wilayah.

Agung menyebut, cabai yang disalurkan berasal dari Bukittinggi, Jawa, dan Medan. Langkah ini diambil untuk menekan harga di pasaran yang sempat melambung hingga Rp100 ribu per kilogram. “Dengan adanya cabai murah, kita harap harga tetap terkendali,” ujarnya, Kamis (9/10).

Sejak Juni lalu, Pemko telah menggelar 23 kali GPM. Dalam setiap kegiatan, sekitar 10 ton bahan pangan dijual dengan harga lebih murah dari pasar, mulai dari beras, minyak goreng, gula, telur ayam, cabai, hingga sayur segar. Antusiasme warga selalu tinggi. Sejak pagi, masyarakat rela antre membawa kantong belanja untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Baca Juga:  Harga Bahan Pokok Masih Stabil

Tak hanya GPM, Pemko juga menghadirkan Mobil Pak Aman yang sudah beroperasi di 30 titik. Mobil ini membawa berbagai kebutuhan pokok dan berkeliling hingga ke pemukiman warga. Kepala DKP Pekanbaru Muhammad Jamil menuturkan, mobil tersebut bahkan hadir di malam hari pada kegiatan masyarakat, seperti MTQ tingkat kecamatan.

Selain menjual bahan pangan murah, mobil ini juga memberikan edukasi tentang pengelolaan pangan dan pentingnya konsumsi produk lokal. “Dengan cara ini, masyarakat lebih mudah menjangkau pangan murah tanpa harus jauh ke pasar,” jelas Jamil.

Langkah Pemko Pekanbaru ini menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah. Melalui kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan harga pangan tetap stabil, daya beli warga terjaga, dan ekonomi kota bisa tumbuh lebih baik menjelang akhir tahun.

Baca Juga:  Tekan Kenaikan Harga, Pemko Segera Gelar Pasar Murah

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari