PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Deretan rumah liar (ruli) kian hari kian menjamur di Kota Bertuah. Salah satu kawanan yang mulai dipadati rumah liar tersebut adalah Jalan Kubang Raya Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tampan.
Pantauan Riau Pos, Jumat (20/12) puluhan rumah liar tampak berdiri di lahan kosong di pinggir jalan tersebut. Setiap hari jumlahnya semakin bertambah.
Rumah liar yang ada di jalan tersebut, disulap menjadi sejumlah tempat usaha yang tidak memiliki izin, seperti bengkel, rumah makan dan gudang kayu.
Dedi salah seorang pengendara roda dua yang melintas di lokasi tersebut mengatakan, keberadaan rumah liar yang ada di jalan tersebut sudah berkembang selama setahun terakhir.
Awalnya hanya ada beberapa rumah liar yang dibangun oleh beberapa orang, namun saat ini kondisinya sudah semakin banyak dan malah kian menjamur.
"Ya selagi mereka tidak menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat yang bukan-bukan kita sih masih tenang-tenang saja,"ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi belum lama ini Sekretaris Camat (Sekcam) Tampan Syafrianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih punya rasa kemanusiaan terhadap warga yang menempati rumah liar tersebut.
Pasalnya rumah liar tersebut dibuat oleh masyarakat untuk membangun usaha dan bukan menjadikannya sebagai tempat yang tidak-tidak.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Deretan rumah liar (ruli) kian hari kian menjamur di Kota Bertuah. Salah satu kawanan yang mulai dipadati rumah liar tersebut adalah Jalan Kubang Raya Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tampan.
Pantauan Riau Pos, Jumat (20/12) puluhan rumah liar tampak berdiri di lahan kosong di pinggir jalan tersebut. Setiap hari jumlahnya semakin bertambah.
- Advertisement -
Rumah liar yang ada di jalan tersebut, disulap menjadi sejumlah tempat usaha yang tidak memiliki izin, seperti bengkel, rumah makan dan gudang kayu.
Dedi salah seorang pengendara roda dua yang melintas di lokasi tersebut mengatakan, keberadaan rumah liar yang ada di jalan tersebut sudah berkembang selama setahun terakhir.
- Advertisement -
Awalnya hanya ada beberapa rumah liar yang dibangun oleh beberapa orang, namun saat ini kondisinya sudah semakin banyak dan malah kian menjamur.
"Ya selagi mereka tidak menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat yang bukan-bukan kita sih masih tenang-tenang saja,"ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi belum lama ini Sekretaris Camat (Sekcam) Tampan Syafrianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih punya rasa kemanusiaan terhadap warga yang menempati rumah liar tersebut.
Pasalnya rumah liar tersebut dibuat oleh masyarakat untuk membangun usaha dan bukan menjadikannya sebagai tempat yang tidak-tidak.(ayi)
