Kamis, 12 Desember 2024

Pemko Pekanbaru Gelar Pasar Murah Tiap Pekan

RIAUPOS.CO – Menekan kenaikan harga barang pokok yang masih terus terjadi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memutuskan untuk menggelar pasar murah atau Gerakan Pangan Murah (GPM) tiap pekan.

Pantauan Riau Pos, Kamis (20/6) di sejumlah Pasar Dupa Kencana dan Pasar Kodim, harga cabai merah masih dibanderol di atas Rp70.000/kilogram (kg) dan bawang merah Rp50.000/kg, dan bawang putih Rp45.000/kg.

Cabai rawit merah masih dihargai Rp80.000/kg dan cabai rawit hijau Rp75.000/kg. Sedangkan ayam potong dijual seharga Rp24.000/kg, ikan lele Rp25.000/kg, ikan patin Rp25.000/kg, minyak goreng curah Rp16.000/liter, dan gula pasir Rp18.000/kg.

Menyikapi harga yang masih mahal tersebut, Pemko Pekanbaru berupaya melakukan  intervensi terhadap harga pasar. Apalagi, kondisi harga komoditi pangan yang alami kenaikan juga berdampak terhadap meningkatnya inflasi di Pekanbaru.

Baca Juga:  Tol Pekanbaru-Dumai Tuntas Maret 2020

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setko Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, mengatakan ada beberapa upaya telah dilakukan guna mengintervensi harga pasar dengan memulai kembali upaya gerakan pangan murah disejumlah kecamatan di Kota Pekanbaru.

Dalam Gerakan Pangan Murah yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, sejumlah komoditi yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran seperti beras, minyak goreng, gula, telur ayam, bawang hingga cabai yang dijual dalam kegiatan tersebut.

”Kegiatan ini (GPM, red) digelar rutin setiap pekannya oleh dinas terkait yang diharapkan bisa berdampak dengan stabilnya harga komoditi yang dijual di pasaran,” ujarnya, kemarin.

Selain itu, pemko juga melakukan upaya melakukan koordinasi dengan daerah penghasil. ”Agar pasokan yang didatangkan ke Pekanbaru tidak ada hambatan,” terangnya.(yls)

Baca Juga:  Diiringi Rintik Hujan, Anggota Dewan Turun ke Lokasi

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru

RIAUPOS.CO – Menekan kenaikan harga barang pokok yang masih terus terjadi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memutuskan untuk menggelar pasar murah atau Gerakan Pangan Murah (GPM) tiap pekan.

Pantauan Riau Pos, Kamis (20/6) di sejumlah Pasar Dupa Kencana dan Pasar Kodim, harga cabai merah masih dibanderol di atas Rp70.000/kilogram (kg) dan bawang merah Rp50.000/kg, dan bawang putih Rp45.000/kg.

- Advertisement -

Cabai rawit merah masih dihargai Rp80.000/kg dan cabai rawit hijau Rp75.000/kg. Sedangkan ayam potong dijual seharga Rp24.000/kg, ikan lele Rp25.000/kg, ikan patin Rp25.000/kg, minyak goreng curah Rp16.000/liter, dan gula pasir Rp18.000/kg.

Menyikapi harga yang masih mahal tersebut, Pemko Pekanbaru berupaya melakukan  intervensi terhadap harga pasar. Apalagi, kondisi harga komoditi pangan yang alami kenaikan juga berdampak terhadap meningkatnya inflasi di Pekanbaru.

- Advertisement -
Baca Juga:  Projo Riau Santuni Puluhan Anak Yatim

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setko Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, mengatakan ada beberapa upaya telah dilakukan guna mengintervensi harga pasar dengan memulai kembali upaya gerakan pangan murah disejumlah kecamatan di Kota Pekanbaru.

Dalam Gerakan Pangan Murah yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, sejumlah komoditi yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran seperti beras, minyak goreng, gula, telur ayam, bawang hingga cabai yang dijual dalam kegiatan tersebut.

”Kegiatan ini (GPM, red) digelar rutin setiap pekannya oleh dinas terkait yang diharapkan bisa berdampak dengan stabilnya harga komoditi yang dijual di pasaran,” ujarnya, kemarin.

Selain itu, pemko juga melakukan upaya melakukan koordinasi dengan daerah penghasil. ”Agar pasokan yang didatangkan ke Pekanbaru tidak ada hambatan,” terangnya.(yls)

Baca Juga:  SMK Muti Pekanbaru Gelar Baitul Arqom Ke-2

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari