PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak ditemukan oleh warga pada Sabtu (15/2) bayi perempuan mungil itu sudah miliki nama. Penamaan itu setelah dilakukan serah terima dari Polsek Bukitraya dan RS Awal Bros Sudirman kepada Dinsos Kota dan calon orangtua bayi. Disaksikan oleh pihak Dinsos Provinsi Riau, Selasa (18/2).
Di ruang Perinatologi lantai III RS Awal Bros Sudirman proses serah terima dilakukan. Penyerahan dari Wakapolsek Bukit Raya AKP Nur Syafni dan Kanit Reskrim Iptu Selamat serta Manajer Marketing Awalbros dr Engga Demarta dan Lenny Herawati ke Kasi Resos Anak Dinsos Kota Irin Irsanti kepada calon orangtua M dan TTW. Sementara saksi dari Koordinator Satuan Bakti Peksos Kemenkes RI Sri Wahyuni.
- Advertisement -
Kepada Riau Pos, calon orangtua bayi perempuan itu mengaku telah lama menantikan anak. "Sudah delapan tahun kami belum punya anak. Dan ingin sekali punya anak. Tahu informasi dari pihak Dinsos," sebut M didampingi suaminya, TTW
Keduanya mengaku senang dapat mengadopsi. "Sudah kami beri nama. Untuk Awalia diambil dari nama panggilan saat berada di rumah sakit. Jadi kami menghargai itu," terangnya yang tinggal di ibukota provinsi ini. Berat badan bayi pun telah naik. Dari 2.790 gram menjadi 2.890 gram.
Laporan: Sofiah
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak ditemukan oleh warga pada Sabtu (15/2) bayi perempuan mungil itu sudah miliki nama. Penamaan itu setelah dilakukan serah terima dari Polsek Bukitraya dan RS Awal Bros Sudirman kepada Dinsos Kota dan calon orangtua bayi. Disaksikan oleh pihak Dinsos Provinsi Riau, Selasa (18/2).
Di ruang Perinatologi lantai III RS Awal Bros Sudirman proses serah terima dilakukan. Penyerahan dari Wakapolsek Bukit Raya AKP Nur Syafni dan Kanit Reskrim Iptu Selamat serta Manajer Marketing Awalbros dr Engga Demarta dan Lenny Herawati ke Kasi Resos Anak Dinsos Kota Irin Irsanti kepada calon orangtua M dan TTW. Sementara saksi dari Koordinator Satuan Bakti Peksos Kemenkes RI Sri Wahyuni.
Kepada Riau Pos, calon orangtua bayi perempuan itu mengaku telah lama menantikan anak. "Sudah delapan tahun kami belum punya anak. Dan ingin sekali punya anak. Tahu informasi dari pihak Dinsos," sebut M didampingi suaminya, TTW
Keduanya mengaku senang dapat mengadopsi. "Sudah kami beri nama. Untuk Awalia diambil dari nama panggilan saat berada di rumah sakit. Jadi kami menghargai itu," terangnya yang tinggal di ibukota provinsi ini. Berat badan bayi pun telah naik. Dari 2.790 gram menjadi 2.890 gram.
Laporan: Sofiah
Editor: E Sulaiman
