PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemandangan yang tidak sedap nampak jelas di ruas Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru. Tumpukan sampah menghiasi badan jalan yang berdekatan dengan kawasan rumah sakit.
Pantauan Riau Pos, Selasa (10/3) pagi, kawasan itu merupakan lokasi yang lumayan padat dilalui kendaraan dan pejalan kaki. Hingga menjelang siang, tumpukan sampah dikawasan tersebut belum juga diangkut oleh petugas.
Imel, pejalan kaki dilokasi tersebut mengeluh. Menurutnya, kondisi sampah itu jangan dibiarkan karena mengganggu pemandangan dan pernafasan bagi warga yang melintas.
"Ya, kami tentu mengeluhkan kondisi itu, harapannya semoga besok-besok tidak ada lagi yang seperti ini," kata Imel.
Senada dengannya, Ririn mengeluhkan hal yang serupa. Dia berharap agar lokasi tersebut steril dari sampah. Apalagi itu merupakan kawasan yang dilalui pejalan kaki "Ini kawasan rumah sakit, masa ada sampah bertumpuk, kami yang lewat sini risih," katanya.
Dirinya berharap, pemerintah melalui dinas terkait dapat tanggap melihat kondisi ini. "Harapan kita bisa segera diangkut (sampah, red), karena ini mengganggu kenyamanan," pungkasnya.(*1)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemandangan yang tidak sedap nampak jelas di ruas Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru. Tumpukan sampah menghiasi badan jalan yang berdekatan dengan kawasan rumah sakit.
Pantauan Riau Pos, Selasa (10/3) pagi, kawasan itu merupakan lokasi yang lumayan padat dilalui kendaraan dan pejalan kaki. Hingga menjelang siang, tumpukan sampah dikawasan tersebut belum juga diangkut oleh petugas.
Imel, pejalan kaki dilokasi tersebut mengeluh. Menurutnya, kondisi sampah itu jangan dibiarkan karena mengganggu pemandangan dan pernafasan bagi warga yang melintas.
"Ya, kami tentu mengeluhkan kondisi itu, harapannya semoga besok-besok tidak ada lagi yang seperti ini," kata Imel.
Senada dengannya, Ririn mengeluhkan hal yang serupa. Dia berharap agar lokasi tersebut steril dari sampah. Apalagi itu merupakan kawasan yang dilalui pejalan kaki "Ini kawasan rumah sakit, masa ada sampah bertumpuk, kami yang lewat sini risih," katanya.
Dirinya berharap, pemerintah melalui dinas terkait dapat tanggap melihat kondisi ini. "Harapan kita bisa segera diangkut (sampah, red), karena ini mengganggu kenyamanan," pungkasnya.(*1)
