Sabtu, 14 Desember 2024

LP3M: Penyaluran BST Melalui PT Pos Indonesia Dinilai Sangat Tepat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — LP3M (Lembaga Pelatihan Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat) mengadakan webinar dengan tema Tantangan dan Manfaat Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19, Kamis (16/7/2020). 

Acara webinar tersebut digelar untuk mengetahui sejauh mana proses pendistribusian bantuan sosial tunai hingga sampai pada penerima manfaat.

Hadir dalam webinar yang dipandu oleh Tata Haira SH, MH tersebut Aswin Marzuki selaku Kepala Kantor Pos Pekanbaru, Hj Martini MH kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Muhammad Arif SIP MIK, pengamat dan dosen program study Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab Pekanbaru dan Direktur LP3M Muammar Alkadafi SSos MSi.

Muammar dalam paparannya mengatakan bahwa penyaluran BST (bantuan sosial tunai) Kemensos lewat PT Pos sudah sangat tepat. Karena PT Pos memiliki sumber daya untuk melakukan penyaluran tersebut dengan tepat sasaran.

Baca Juga:  Dua Orang TKI Malaysia Tujuan Medan dan Pelalawan Diobservasi di Pelabuhan Sungai Duku

"Hasil observasi LP3M yang kita lakukan di beberapa wilayah penyaluran hampir dirasakan tidak terjadi masalah, hingga daerah terpencil pun pos dilihat mampu mengantarkan BST tersebut hingga ke tangan penerima tanpa adanya pemotongan sedikitpun," tegasnya.

Kadis Sosial Kabupaten Bengkalis dalam paparannya mengatakan bahwa hingga hari ini penyaluran BST tidak banyak terjadi kendala, walaupun masih ada kekurangan tetapi masih bisa diatasi.

"Persoalan data menjadi hal utama yang perlu dibenahi, karena yang turun ke masyarakat hingga hari ini banyak apa lagi dalam kondisi covid 19. Ada BST provinsi, kabupaten, desa dan PKH. Setiap warga penerima tidak boleh menerima lebih dari pada satu bantuan," paparanya.

Aswin Marzuki selaku Kepala Kantor Pos Pekanbaru mengatakan bahwa dalam menyalurkan BST dengan tiga cara yaitu outlet di kantor Pos, komunitas-komunitas dan mengantar langsung kepada si penerima BST atau KPM (Keluarga Penerima Manfaat)

Baca Juga:  Datang dari Zona Merah Langsung ODP

"PT Pos dalam rangka penyaluran tetap mengedepankan protokol covid 19, karena dalam masa pandemi ini hal tersebut menjadi tantangan tersendiri. Dimana kita diharuskan mengumpulkan orang untuk membagikan BST," ujarnya.

Muhammad Arif, pengamat dan dosen program study Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab Pekanbaru memaparkan bahwa BST sangat diperlukan oleh masyarakat apalagi dalam kondisi pandemi covid 19 ini.

"Di saat masyarakat ekonominya terganggu sudah sepatutnya negara hadir dalam membantu dan meringankan beban rakyatnya, salah satunya dengan BST yang disalurkan oleh Kementrian sosial ini. Tentu BST Kemensos ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya disaat pandemi Covid 19 ini," paparnya.

Laporan: Fopin A Sinaga (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — LP3M (Lembaga Pelatihan Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat) mengadakan webinar dengan tema Tantangan dan Manfaat Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19, Kamis (16/7/2020). 

Acara webinar tersebut digelar untuk mengetahui sejauh mana proses pendistribusian bantuan sosial tunai hingga sampai pada penerima manfaat.

- Advertisement -

Hadir dalam webinar yang dipandu oleh Tata Haira SH, MH tersebut Aswin Marzuki selaku Kepala Kantor Pos Pekanbaru, Hj Martini MH kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Muhammad Arif SIP MIK, pengamat dan dosen program study Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab Pekanbaru dan Direktur LP3M Muammar Alkadafi SSos MSi.

Muammar dalam paparannya mengatakan bahwa penyaluran BST (bantuan sosial tunai) Kemensos lewat PT Pos sudah sangat tepat. Karena PT Pos memiliki sumber daya untuk melakukan penyaluran tersebut dengan tepat sasaran.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bangun Tiga Sekolah Baru Tahun Ini

"Hasil observasi LP3M yang kita lakukan di beberapa wilayah penyaluran hampir dirasakan tidak terjadi masalah, hingga daerah terpencil pun pos dilihat mampu mengantarkan BST tersebut hingga ke tangan penerima tanpa adanya pemotongan sedikitpun," tegasnya.

Kadis Sosial Kabupaten Bengkalis dalam paparannya mengatakan bahwa hingga hari ini penyaluran BST tidak banyak terjadi kendala, walaupun masih ada kekurangan tetapi masih bisa diatasi.

"Persoalan data menjadi hal utama yang perlu dibenahi, karena yang turun ke masyarakat hingga hari ini banyak apa lagi dalam kondisi covid 19. Ada BST provinsi, kabupaten, desa dan PKH. Setiap warga penerima tidak boleh menerima lebih dari pada satu bantuan," paparanya.

Aswin Marzuki selaku Kepala Kantor Pos Pekanbaru mengatakan bahwa dalam menyalurkan BST dengan tiga cara yaitu outlet di kantor Pos, komunitas-komunitas dan mengantar langsung kepada si penerima BST atau KPM (Keluarga Penerima Manfaat)

Baca Juga:  Sayur-mayur dari Sumbar Masih Mahal

"PT Pos dalam rangka penyaluran tetap mengedepankan protokol covid 19, karena dalam masa pandemi ini hal tersebut menjadi tantangan tersendiri. Dimana kita diharuskan mengumpulkan orang untuk membagikan BST," ujarnya.

Muhammad Arif, pengamat dan dosen program study Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab Pekanbaru memaparkan bahwa BST sangat diperlukan oleh masyarakat apalagi dalam kondisi pandemi covid 19 ini.

"Di saat masyarakat ekonominya terganggu sudah sepatutnya negara hadir dalam membantu dan meringankan beban rakyatnya, salah satunya dengan BST yang disalurkan oleh Kementrian sosial ini. Tentu BST Kemensos ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya disaat pandemi Covid 19 ini," paparnya.

Laporan: Fopin A Sinaga (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari