Kamis, 12 Desember 2024

PTM, Omzet Pedagang Pakaian Sekolah Meningkat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memasuki tahun ajaran baru, pedagang pakaian sekolah di Kota Pekanbaru mulai mengalami kenaikan omzet dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menyusul diterapkannya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Pantauan Riau Pos, Kamis (14/7) di salah satu toko perlengkapan pakaian sekolah di Jalan Imam Bonjol, tampak sejumlah ibu bersama anaknya sedang mencari pakaian sekolah.

Salah seorang pembeli Wahyuni mengaku sengaja datang ke toko perlengkapan sekolah untuk membeli perlengkapan sekolah seperti baju dan celana sekolah untuk anaknya. Awalnya, Wahyuni tidak berniat membeli. Namun melihat pakaian yang dimiliki anaknya sudah terlihat kecil, sehingga ia berinisiatif untuk membeli pakaian sekolah.

"Semuanya sudah kekecilan. Kasihan kan kalau anak sekolah pakaiannya ternyata sudah nggak layak pakai," ucapnya.

Baca Juga:  BKKBN Raih Penghargaan Kependudukan dari PBB

Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Dewi. Menurutnya ia datang bersama anaknya ke salah satu pusat grosir pakaian sekolah untuk mencari seragam SMP untuk anaknya yang baru diterima di salah satu sekolah di Kota Pekanbaru.

"Kami senang sekali akhirnya sekolah tatap muka digelar. Makanya sekarang kami
mempersiapkan semua peralatan sekolah termasuk pakaian anak agar mereka semangat mengikuti sekolah tatap muka," ujarnya.

Sementara itu, pedagang seragam sekolah di Jalan Imam Bonjol Pekanbaru, Helmi Akmal mengatakan, memasuki tahun ajaran baru tahun ini pihaknya mengalami peningkatan omzet dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Pasalnya, sejak pandemi Covid 19, pihaknya sempat kesulitan karena sekolah menerapkan sistem daring sehingga berdampak terhadap omzet usahanya. Namun saat ini telah diberlakukan PTM sehingga penjualan seragam sekolah juga meningkat. "Untuk peningkatan penjualan sendiri ada 75 persen dari tahun sebelumnya," katanya.

Baca Juga:  RAPP Gelar Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Nanas

Lanjut Helmi, pelanggan yang membeli pakaian sekolah ditempatnya tak hanya berasal dari warga di Pekanbaru saja, tetapi sejumlah daerah di Provinsi Riau.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memasuki tahun ajaran baru, pedagang pakaian sekolah di Kota Pekanbaru mulai mengalami kenaikan omzet dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menyusul diterapkannya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Pantauan Riau Pos, Kamis (14/7) di salah satu toko perlengkapan pakaian sekolah di Jalan Imam Bonjol, tampak sejumlah ibu bersama anaknya sedang mencari pakaian sekolah.

- Advertisement -

Salah seorang pembeli Wahyuni mengaku sengaja datang ke toko perlengkapan sekolah untuk membeli perlengkapan sekolah seperti baju dan celana sekolah untuk anaknya. Awalnya, Wahyuni tidak berniat membeli. Namun melihat pakaian yang dimiliki anaknya sudah terlihat kecil, sehingga ia berinisiatif untuk membeli pakaian sekolah.

"Semuanya sudah kekecilan. Kasihan kan kalau anak sekolah pakaiannya ternyata sudah nggak layak pakai," ucapnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kejari Raih Penghargaan dari KPKNL

Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Dewi. Menurutnya ia datang bersama anaknya ke salah satu pusat grosir pakaian sekolah untuk mencari seragam SMP untuk anaknya yang baru diterima di salah satu sekolah di Kota Pekanbaru.

"Kami senang sekali akhirnya sekolah tatap muka digelar. Makanya sekarang kami
mempersiapkan semua peralatan sekolah termasuk pakaian anak agar mereka semangat mengikuti sekolah tatap muka," ujarnya.

Sementara itu, pedagang seragam sekolah di Jalan Imam Bonjol Pekanbaru, Helmi Akmal mengatakan, memasuki tahun ajaran baru tahun ini pihaknya mengalami peningkatan omzet dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Pasalnya, sejak pandemi Covid 19, pihaknya sempat kesulitan karena sekolah menerapkan sistem daring sehingga berdampak terhadap omzet usahanya. Namun saat ini telah diberlakukan PTM sehingga penjualan seragam sekolah juga meningkat. "Untuk peningkatan penjualan sendiri ada 75 persen dari tahun sebelumnya," katanya.

Baca Juga:  Terapkan PSBM, Jumlah Positif Covid-19 di Kecamatan Tampan Capai 275 Orang

Lanjut Helmi, pelanggan yang membeli pakaian sekolah ditempatnya tak hanya berasal dari warga di Pekanbaru saja, tetapi sejumlah daerah di Provinsi Riau.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari