Kamis, 14 Agustus 2025
spot_img

Wako Agung: 70 Persen Sekolah di Pekanbaru Sudah Tersentuh Program Cek Kesehatan Gratis

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, memastikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menjangkau hampir 70 persen anak sekolah di kota ini. Program yang melibatkan tenaga medis dari 21 puskesmas dan rumah sakit pemerintah ini menyasar siswa SD, SMP, hingga SMA, baik negeri maupun swasta, termasuk pesantren.

“CKG sudah mencakup sekitar 70 persen dari total sekolah di Pekanbaru,” ujar Agung saat meninjau pelaksanaan CKG di Sekolah Ma’had Tahfizd Al Misykah, Rabu (13/8). Program ini, yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto, memberikan pemeriksaan kesehatan sejak dini, mulai dari mata, gigi, telinga, tumbuh kembang, hingga pemberian vitamin.

Untuk memastikan kelancaran dan kualitas program, Agung turun langsung ke sekolah-sekolah. “Kami ingin masyarakat yakin, obat-obatan yang digunakan aman dan hasil pemeriksaannya bermanfaat,” tegasnya. CKG juga dimanfaatkan untuk memetakan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah.

Baca Juga:  Terjaring Balap Liar, 4 Remaja Diamankan

Bagi sebagian siswa, ini menjadi pengalaman pertama diperiksa lengkap di sekolah. Agung menekankan pentingnya kesadaran kesehatan sejak bangku sekolah agar anak-anak Pekanbaru tumbuh sehat dan siap meraih masa depan. Senin (4/8) lalu, ia meninjau pelaksanaan CKG di SMA Negeri 2 Pekanbaru, yang disambut hangat oleh ratusan siswa, termasuk karena Agung adalah alumni sekolah tersebut.

CKG di Pekanbaru berlangsung sepanjang Juli hingga awal Agustus 2025 sesuai Surat Edaran Gubernur Riau. Program ini menjadi bagian dari strategi percepatan pembangunan kesehatan dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Selain SMAN 2, Agung juga meninjau SMP Muhammadiyah 1 dan SD Negeri 145 Pekanbaru, menyaksikan langsung pemeriksaan ratusan siswa oleh tenaga medis.

Baca Juga:  Cegah Bentrok, Wako Agung Nugroho Mediasi Konflik Lahan Parkir Pasar Induk

Pemeriksaan dilakukan sesuai usia siswa. Anak usia SD dicek status gizi, kesehatan mata, gigi, telinga, tekanan darah, gula darah, hingga imunisasi. Untuk SMP, ditambah pemeriksaan anemia, talasemia, dan imunisasi HPV bagi siswi. Sedangkan di SMA, pemeriksaan lebih komprehensif termasuk kesehatan reproduksi dan deteksi hepatitis B.

Agung menegaskan, CKG bukan sekadar skrining kesehatan, tetapi juga akan ditindaklanjuti jika ditemukan indikasi penyakit. “Target kami memeriksa 1.000 siswa dalam tiga hari. Data hasil pemeriksaan ini akan jadi acuan penting dalam kebijakan kesehatan pelajar,” ujarnya. Program ini membuktikan keseriusan Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan kesehatan peserta didik, selaras dengan arahan Presiden untuk membangun SDM unggul.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, memastikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menjangkau hampir 70 persen anak sekolah di kota ini. Program yang melibatkan tenaga medis dari 21 puskesmas dan rumah sakit pemerintah ini menyasar siswa SD, SMP, hingga SMA, baik negeri maupun swasta, termasuk pesantren.

“CKG sudah mencakup sekitar 70 persen dari total sekolah di Pekanbaru,” ujar Agung saat meninjau pelaksanaan CKG di Sekolah Ma’had Tahfizd Al Misykah, Rabu (13/8). Program ini, yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto, memberikan pemeriksaan kesehatan sejak dini, mulai dari mata, gigi, telinga, tumbuh kembang, hingga pemberian vitamin.

Untuk memastikan kelancaran dan kualitas program, Agung turun langsung ke sekolah-sekolah. “Kami ingin masyarakat yakin, obat-obatan yang digunakan aman dan hasil pemeriksaannya bermanfaat,” tegasnya. CKG juga dimanfaatkan untuk memetakan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah.

Baca Juga:  Menabrak Truk, Mobil Jenis City Car Rusak Parah

Bagi sebagian siswa, ini menjadi pengalaman pertama diperiksa lengkap di sekolah. Agung menekankan pentingnya kesadaran kesehatan sejak bangku sekolah agar anak-anak Pekanbaru tumbuh sehat dan siap meraih masa depan. Senin (4/8) lalu, ia meninjau pelaksanaan CKG di SMA Negeri 2 Pekanbaru, yang disambut hangat oleh ratusan siswa, termasuk karena Agung adalah alumni sekolah tersebut.

CKG di Pekanbaru berlangsung sepanjang Juli hingga awal Agustus 2025 sesuai Surat Edaran Gubernur Riau. Program ini menjadi bagian dari strategi percepatan pembangunan kesehatan dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Selain SMAN 2, Agung juga meninjau SMP Muhammadiyah 1 dan SD Negeri 145 Pekanbaru, menyaksikan langsung pemeriksaan ratusan siswa oleh tenaga medis.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dosen USTI Taja Workshop Virtual Reality bagi Siswa

Pemeriksaan dilakukan sesuai usia siswa. Anak usia SD dicek status gizi, kesehatan mata, gigi, telinga, tekanan darah, gula darah, hingga imunisasi. Untuk SMP, ditambah pemeriksaan anemia, talasemia, dan imunisasi HPV bagi siswi. Sedangkan di SMA, pemeriksaan lebih komprehensif termasuk kesehatan reproduksi dan deteksi hepatitis B.

Agung menegaskan, CKG bukan sekadar skrining kesehatan, tetapi juga akan ditindaklanjuti jika ditemukan indikasi penyakit. “Target kami memeriksa 1.000 siswa dalam tiga hari. Data hasil pemeriksaan ini akan jadi acuan penting dalam kebijakan kesehatan pelajar,” ujarnya. Program ini membuktikan keseriusan Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan kesehatan peserta didik, selaras dengan arahan Presiden untuk membangun SDM unggul.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, memastikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menjangkau hampir 70 persen anak sekolah di kota ini. Program yang melibatkan tenaga medis dari 21 puskesmas dan rumah sakit pemerintah ini menyasar siswa SD, SMP, hingga SMA, baik negeri maupun swasta, termasuk pesantren.

“CKG sudah mencakup sekitar 70 persen dari total sekolah di Pekanbaru,” ujar Agung saat meninjau pelaksanaan CKG di Sekolah Ma’had Tahfizd Al Misykah, Rabu (13/8). Program ini, yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto, memberikan pemeriksaan kesehatan sejak dini, mulai dari mata, gigi, telinga, tumbuh kembang, hingga pemberian vitamin.

Untuk memastikan kelancaran dan kualitas program, Agung turun langsung ke sekolah-sekolah. “Kami ingin masyarakat yakin, obat-obatan yang digunakan aman dan hasil pemeriksaannya bermanfaat,” tegasnya. CKG juga dimanfaatkan untuk memetakan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah.

Baca Juga:  Kontraktor Harus Bertanggung Jawab

Bagi sebagian siswa, ini menjadi pengalaman pertama diperiksa lengkap di sekolah. Agung menekankan pentingnya kesadaran kesehatan sejak bangku sekolah agar anak-anak Pekanbaru tumbuh sehat dan siap meraih masa depan. Senin (4/8) lalu, ia meninjau pelaksanaan CKG di SMA Negeri 2 Pekanbaru, yang disambut hangat oleh ratusan siswa, termasuk karena Agung adalah alumni sekolah tersebut.

CKG di Pekanbaru berlangsung sepanjang Juli hingga awal Agustus 2025 sesuai Surat Edaran Gubernur Riau. Program ini menjadi bagian dari strategi percepatan pembangunan kesehatan dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Selain SMAN 2, Agung juga meninjau SMP Muhammadiyah 1 dan SD Negeri 145 Pekanbaru, menyaksikan langsung pemeriksaan ratusan siswa oleh tenaga medis.

Baca Juga:  Kenang Masa-Masa di Yogyakarta lewat Makanan

Pemeriksaan dilakukan sesuai usia siswa. Anak usia SD dicek status gizi, kesehatan mata, gigi, telinga, tekanan darah, gula darah, hingga imunisasi. Untuk SMP, ditambah pemeriksaan anemia, talasemia, dan imunisasi HPV bagi siswi. Sedangkan di SMA, pemeriksaan lebih komprehensif termasuk kesehatan reproduksi dan deteksi hepatitis B.

Agung menegaskan, CKG bukan sekadar skrining kesehatan, tetapi juga akan ditindaklanjuti jika ditemukan indikasi penyakit. “Target kami memeriksa 1.000 siswa dalam tiga hari. Data hasil pemeriksaan ini akan jadi acuan penting dalam kebijakan kesehatan pelajar,” ujarnya. Program ini membuktikan keseriusan Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan kesehatan peserta didik, selaras dengan arahan Presiden untuk membangun SDM unggul.(ali)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari