Senin, 20 Mei 2024

Dua Orang Positif Pakai Narkoba

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PASCA kasus yang sempat menggegerkan masyarakat Pekanbaru, 12 remaja yang diamankan tidur bersama di Hotel Sukajadi pada, Senin (9/12) diduga melakukan pesta narkoba, pemerintah mengingatkan pengelola hotel untuk tidak abai.  Bahkan diminta memperhatikan gerak-gerik tamu yang mencurigakan. Tindak kriminalitas yang terjadi di hotel sedapatnya bisa dicegah jika pengelola lebih peduli. 

Demikian dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Agus Pramono, Rabu (11/12). Ini terkait adanya penangkapan 12 remaja yang sedang pesta narkoba di Hotel Sukajadi oleh polisi.

Yamaha

Agus menyebut, hal tersebut terjadi diduga karena ada pembiaran oleh manajemen hotel. "Kami minta pihak hotel peka terhadap gerak-gerik tamu yang mencurigakan. Pengelola bisa melakukan tindakan pencegahan terlebih dahulu dengan menyeleksi setiap tamu yang akan menginap," tegas dia. 

Baca Juga:  Kemunculan Harimau di Kompleks RAPP Tidak Benar

Selama ini Agus memandang, ada dugaan pembiaran yang semestinya tidak demikian. Pihak hotel dalam menjalankan usahanya harus  sesuai SOP. Salah satunya menanyakan terkait identitas dan status tamu yang akan menginap.(*3/ksm) 

Laporan M ALI NURIMAN, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PASCA kasus yang sempat menggegerkan masyarakat Pekanbaru, 12 remaja yang diamankan tidur bersama di Hotel Sukajadi pada, Senin (9/12) diduga melakukan pesta narkoba, pemerintah mengingatkan pengelola hotel untuk tidak abai.  Bahkan diminta memperhatikan gerak-gerik tamu yang mencurigakan. Tindak kriminalitas yang terjadi di hotel sedapatnya bisa dicegah jika pengelola lebih peduli. 

Demikian dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Agus Pramono, Rabu (11/12). Ini terkait adanya penangkapan 12 remaja yang sedang pesta narkoba di Hotel Sukajadi oleh polisi.

Agus menyebut, hal tersebut terjadi diduga karena ada pembiaran oleh manajemen hotel. "Kami minta pihak hotel peka terhadap gerak-gerik tamu yang mencurigakan. Pengelola bisa melakukan tindakan pencegahan terlebih dahulu dengan menyeleksi setiap tamu yang akan menginap," tegas dia. 

Baca Juga:  Tiga PPPK Mengundurkan Diri

Selama ini Agus memandang, ada dugaan pembiaran yang semestinya tidak demikian. Pihak hotel dalam menjalankan usahanya harus  sesuai SOP. Salah satunya menanyakan terkait identitas dan status tamu yang akan menginap.(*3/ksm) 

Laporan M ALI NURIMAN, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari