PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PASCA kasus yang sempat menggegerkan masyarakat Pekanbaru, 12 remaja yang diamankan tidur bersama di Hotel Sukajadi pada, Senin (9/12) diduga melakukan pesta narkoba, pemerintah mengingatkan pengelola hotel untuk tidak abai. Bahkan diminta memperhatikan gerak-gerik tamu yang mencurigakan. Tindak kriminalitas yang terjadi di hotel sedapatnya bisa dicegah jika pengelola lebih peduli.
Demikian dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Agus Pramono, Rabu (11/12). Ini terkait adanya penangkapan 12 remaja yang sedang pesta narkoba di Hotel Sukajadi oleh polisi.
Agus menyebut, hal tersebut terjadi diduga karena ada pembiaran oleh manajemen hotel. "Kami minta pihak hotel peka terhadap gerak-gerik tamu yang mencurigakan. Pengelola bisa melakukan tindakan pencegahan terlebih dahulu dengan menyeleksi setiap tamu yang akan menginap," tegas dia.
Selama ini Agus memandang, ada dugaan pembiaran yang semestinya tidak demikian. Pihak hotel dalam menjalankan usahanya harus sesuai SOP. Salah satunya menanyakan terkait identitas dan status tamu yang akan menginap.(*3/ksm)
Laporan M ALI NURIMAN, Kota