PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Vihara Yamaloka Dharma Jalan Riau Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Ahad (11/8) diharapkan dapat mempererat hubungan umat Buddha dan antarumat beragama di Kota Pekanbaru.
Hal ini diungkapkan oleh Pj Wali Kota (Wako) Pekanbaru Risnandar Mahiwa SSTP MSi usai melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan TITD Vihara Yamaloka Dharma.
Peletakan batu pertama dilakukan Pj Wako didampingi Ketua Perhimpunan Tempat Ibadah Tri Dharma (PTITD) Komda Riau Mariya, Ketua DPD PSI Pekanbaru Efendi SE, anggota DPRD Pekanbaru, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pekanbaru, tokoh agama Buddha di Pekanbaru dan masyarakat setempat.
Menurut Pj Wako, dirinya sangat senang karena untuk pertama kalinya bisa ikut meletakkan batu pertama pembangunan TITD Vihara Yamaloka Dharma. ”Mudah-mudahan pembangunan Vihara Yamaloka Dharma bisa sukses hingga digunakan umat untuk beribadah. Izin dan lainnya sudah memenuhi syarat. Sehingga menjadi tugas bersama untuk mengawal pembangunannya. Bahkan pembangunan bisa terus mempererat hubungan baik para umat Buddha dan juga antar umat beragama lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Yamaloka Dharma sekaligus Ketua Pembangunan, Rustam mengatakan, pembangunan TITD Vihara Yamaloka akan dilakukan secara bertahap.
Pembangunan vihara dengan luas 15 x 28 meter persegi tersebut mengunakan dana umat Buddha yang ada di dalam dan luar Kota Pekanbaru. Sehingga pihaknya berharap seluruh umat Buddha bisa bergotong-royong dalam proses pembangunannya.
Pihaknya juga akan meminta bantuan Pemko Pekanbaru untuk akses jalan ke vihara yang masih jalan tanah.
”Kami berharap pembangunan cepat selesai dan dimanfaatkan oleh umat untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.(ayi)
