PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Dalam kerja sama itu nantinya, empat unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) akan beroperasi dari Pekanbaru ke Kampar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso mengatakan, Pemko Pekanbaru dan Pemkab Kampar telah melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan bidang pemerintahan. Salah satunya adalah terkait dengan perhubungan.
”Khususnya di perhubungan, tadi kami sudah melakukan MoU antara Dinas Perhubungan Pekanbaru dan Kampar terkait dengan adanya kerja sama transportasi publik antara Pekanbaru dan Kampar,” ujar Yuliarso kepada Riau Pos, Rabu (4/9).
Lebih lanjut dikatakannya, khususnya nanti dalam kerja sama tersebut, bus TMP dari Pekanbaru akan melewati Kecamatan Tambang hingga ke Danau Bingkuang, Kampar.
”Ini sedang kami lakukan kajian bersama layanan angkutan publik. Jadi nanti Pemkab Kampar melalui Dinas Perhubungannya itu akan memberikan dukungan dana/subsidi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yang melayani masyarakat nanti yang ada di Kampar,” kata Yuliarso.
Ia menuturkan, selama ini jangkauan operasi bus TMP belum sampai ke Kampar. Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, nantinya bus TMP akan beroperasi hingga ke Kampar, tepatnya di Jembatan Danau Bingkuang, Kampar.
”Dengan adanya kerja sama ini, nantinya masyarakat Kampar yang bekerja di Pekanbaru, sekolah atau ingin berobat, bisa menggunakan bus TMP. Kerja sama ini telah lama dituangkan dalam kesepakatan bersama antara bupati dan wali kota di Pekan Sekawan (Pekanbaru, Kampar, Siak, dan Pelalawan, red). Alhamdulillah hari ini sudah diturunkan ke yang lebih teknis,” jelasnya.
Diharapkan ke depannya, masyarakat yang ada di Kampar, terutama yang di perbatasan dengan Kota Pekanbaru dan lebih dekat urusannya, apakah itu urusan pemerintah, sekolah, pekerjaan, kesehatan dah lainnya akan bisa di fasilitasi dengan mendapatkan fasilitas angkutan publik melalui angkutan bus TMP.
”Nanti bus TMP itu akan beroperasi sampai ke Danau Bingkuang, persis di jembatan Danau Bingkuang itu. Jadi ada lebih kurang 30 KM dari batas Kota Pekanbaru ini akan kita layani, karena ini masuk dalam Pekan Sekawan. Kami sifatnya sudah siap, jika dimungkinkan paling cepat di November dan paling lambat di Desember sudah bisa direalisasikan,” pungkasnya.(dof)
