Tiga Jam, 6,5 Ton Bahan Pokok Ludes Diserbu Warga

BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru untuk kedua kalinya di awal 2024 menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kali ini GPM dilakukan di Jalan Kauran Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Sabtu (13/1).

Pantauan Riau Pos di lokasi hanya dalam waktu tiga jam lebih, sekitar 6,5 ton total bahan kebutuhan pokok yang dipersiapkan ludes diserbu para warga. GPM sendiri dimulai pukul 08.00 WIB dan pada pukul 11.00 WIB sudah habis terjual.

- Advertisement -

Salah seorang warga Nila mengaku sengaja datang ke lokasi gerakan pangan murah untuk bisa mendapatkan kebutuhan pokok yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga dipasar tradisional saat ini.

Tak tanggung-tanggung dirinya malah membeli semua kebutuhan pokok yang ada, meskipun harus mengantre cukup panjang untuk bisa memperolehnya.

- Advertisement -

”Tak apa ngantre panjang asalkan kami dapat sembako yang terjangkau karena sekarang semuanya serba mahal. Alhamdulillah dengan uang Rp200 ribu kami bisa dapat beras, minyak, gula, telur bahkan sayuran,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan oleh pemerintah kota agar kebutuhan pokok yang terjangkau bisa dinikmati oleh masyarakat.

Asisten III Setko Pekanbaru Samto mengatakan Gerakan Pangan Murah kembali digelar sebagai komitmen pemerintah kota dalam menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau.

”Pasar murah ini upaya menjaga stabilitas harga sekaligus mengantisipasi inflasi,” paparnya.

Di mana di tahun 2023 lalu inflasi di Kota Pekanbaru mencapai 2,5 persen sehingga langkah ini akan terus dilakukan oleh pemerintah kota dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok di awal tahun 2024 ini.

”Kami berharap dengan adanya GPM ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang terjangkau,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disketapang Kota Pekanbaru Maisisco mengatakan ditahun 2024 ini Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) masih akan terus Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan berbagai bahan keperluan pokok yang dijual di antaranya cabai merah, bawang merah, beras SPHP, MinyaKita, gula pasir dan telur ayam.

”Kami menyediakan sebanyak 6,5 ton total bahan pangan, baik itu beras maupun gula serta minyak goreng,” katanya.

Sementara itu untuk harga kebutuhan pokok yang dijual seperti beras SPHP dijual seharga Rp50.000/5kg, beras Anak Daro Rp75.000/5 kg, minyak goreng Rp12.000/liter, gula pasir Rp14.000/kg, daging sapi Rp80.000/kg, telur ayam 1/2 kg Rp 20.000, bawang merah Rp20.000/kg, dan cabai merah Rp 30.000/kg.

”Di bulan Januari 2024 ini kami masih melakukan GPM di tiga lokasi lagi setiap pekannya, karena melihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Bukit Raya

BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru untuk kedua kalinya di awal 2024 menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kali ini GPM dilakukan di Jalan Kauran Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Sabtu (13/1).

Pantauan Riau Pos di lokasi hanya dalam waktu tiga jam lebih, sekitar 6,5 ton total bahan kebutuhan pokok yang dipersiapkan ludes diserbu para warga. GPM sendiri dimulai pukul 08.00 WIB dan pada pukul 11.00 WIB sudah habis terjual.

Salah seorang warga Nila mengaku sengaja datang ke lokasi gerakan pangan murah untuk bisa mendapatkan kebutuhan pokok yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga dipasar tradisional saat ini.

Tak tanggung-tanggung dirinya malah membeli semua kebutuhan pokok yang ada, meskipun harus mengantre cukup panjang untuk bisa memperolehnya.

”Tak apa ngantre panjang asalkan kami dapat sembako yang terjangkau karena sekarang semuanya serba mahal. Alhamdulillah dengan uang Rp200 ribu kami bisa dapat beras, minyak, gula, telur bahkan sayuran,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan oleh pemerintah kota agar kebutuhan pokok yang terjangkau bisa dinikmati oleh masyarakat.

Asisten III Setko Pekanbaru Samto mengatakan Gerakan Pangan Murah kembali digelar sebagai komitmen pemerintah kota dalam menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau.

”Pasar murah ini upaya menjaga stabilitas harga sekaligus mengantisipasi inflasi,” paparnya.

Di mana di tahun 2023 lalu inflasi di Kota Pekanbaru mencapai 2,5 persen sehingga langkah ini akan terus dilakukan oleh pemerintah kota dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok di awal tahun 2024 ini.

”Kami berharap dengan adanya GPM ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang terjangkau,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disketapang Kota Pekanbaru Maisisco mengatakan ditahun 2024 ini Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) masih akan terus Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan berbagai bahan keperluan pokok yang dijual di antaranya cabai merah, bawang merah, beras SPHP, MinyaKita, gula pasir dan telur ayam.

”Kami menyediakan sebanyak 6,5 ton total bahan pangan, baik itu beras maupun gula serta minyak goreng,” katanya.

Sementara itu untuk harga kebutuhan pokok yang dijual seperti beras SPHP dijual seharga Rp50.000/5kg, beras Anak Daro Rp75.000/5 kg, minyak goreng Rp12.000/liter, gula pasir Rp14.000/kg, daging sapi Rp80.000/kg, telur ayam 1/2 kg Rp 20.000, bawang merah Rp20.000/kg, dan cabai merah Rp 30.000/kg.

”Di bulan Januari 2024 ini kami masih melakukan GPM di tiga lokasi lagi setiap pekannya, karena melihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Bukit Raya

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya