DUMAI (RIAUPOS.CO) – Emergency Response Contest digelar oleh PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai. Giat yang berlangsung di Fire Ground, Rabu-Kamis (21-22/2).
General Manager PT KPI Unit Dumai Didik Subagyo mengatakan, bahwa kegiatan Emergency Response Contest ini merupakan adopsi dari Best Practice Fire Fighter Physical Aptitude (FPAT) yang diterapkan Fire Rescue Team di berbagai negara serta beberapa best practice pelaksanaan lomba Fire Fighter Combat yang pernah diadakan pada event nasional maupun internasional.
Selain meningkatkan budaya keselamatan kerja, kegiatan ini juga bermanfaat untuk menambah wawasan terkait dengan pertolongan pertama pada korban, menjalin kerjasama antar regu atau team, serta melatih kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran, menguji keahlian dan ketangkasan dalam menggunakan peralatan rescue, pemadam dan first aid.
‘’Saya berharap dengan adanya acara ini, kita dapat saling bersinergi dan bahu membahu dalam penanggulangan keadaan darurat di kilang demi menjaga operasional kilang yang aman dan mewujudkan Refining Sustainability,’’ ujarnya.
Bermacam aktivitas yang dilombakan dalam Emergency Response Contest kali ini antara lain Tire Drag, Uprising Hose Pack, Monkey Bar, pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), pemadaman menggunakan Fire Blanket, bantuan hidup dasar, penanganan luka bakar dan patah tulang, serta Evakuasi Korban.
- Advertisement -
Terdapat 3 aspek penting penanggulangan keadaan darurat yang diuji, yaitu penanggulangan kebakaran, rescue dan juga medis first aid. Sehingga stamina dan ketangkasan tim dalam penggunaan peralatan pemadam kebakaran dan keahlian penanganan korban kecelakaan kerja turut diuji dalam kompetisi ini dengan tetap memperhatikan budaya keselamatan kerja.(azr)
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Emergency Response Contest digelar oleh PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai. Giat yang berlangsung di Fire Ground, Rabu-Kamis (21-22/2).
General Manager PT KPI Unit Dumai Didik Subagyo mengatakan, bahwa kegiatan Emergency Response Contest ini merupakan adopsi dari Best Practice Fire Fighter Physical Aptitude (FPAT) yang diterapkan Fire Rescue Team di berbagai negara serta beberapa best practice pelaksanaan lomba Fire Fighter Combat yang pernah diadakan pada event nasional maupun internasional.
Selain meningkatkan budaya keselamatan kerja, kegiatan ini juga bermanfaat untuk menambah wawasan terkait dengan pertolongan pertama pada korban, menjalin kerjasama antar regu atau team, serta melatih kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran, menguji keahlian dan ketangkasan dalam menggunakan peralatan rescue, pemadam dan first aid.
‘’Saya berharap dengan adanya acara ini, kita dapat saling bersinergi dan bahu membahu dalam penanggulangan keadaan darurat di kilang demi menjaga operasional kilang yang aman dan mewujudkan Refining Sustainability,’’ ujarnya.
Bermacam aktivitas yang dilombakan dalam Emergency Response Contest kali ini antara lain Tire Drag, Uprising Hose Pack, Monkey Bar, pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), pemadaman menggunakan Fire Blanket, bantuan hidup dasar, penanganan luka bakar dan patah tulang, serta Evakuasi Korban.
Terdapat 3 aspek penting penanggulangan keadaan darurat yang diuji, yaitu penanggulangan kebakaran, rescue dan juga medis first aid. Sehingga stamina dan ketangkasan tim dalam penggunaan peralatan pemadam kebakaran dan keahlian penanganan korban kecelakaan kerja turut diuji dalam kompetisi ini dengan tetap memperhatikan budaya keselamatan kerja.(azr)
