(RIAUPOS.CO) – Warga Perumnas Griya Sumatera Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) heboh. Pasalnya, dalam satu malam, lima unit rumah warga dibongkar maling.

Untung saja, dari lima unit rumah warga daerah itu, hanya dua rumah yang mengalami kehilangan barang berharga. “Diperkirakan kejadian yang dialami warga Perumnas Griya Sumatera terjadi pada Senin (7/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB,” ujar Ali Usman salah seorang warga Perumnas Griya Sumatera, Senin (7/9).

Menurutnya, gelagat bakal akan adanya pencurian di wilayah itu sudah terlihat pada malam sebelumnya. Karena lampu jalan, pada malam tersebut hilang tanpa bekas. Bahkan, apa yang disangsikan warga, menjadi kenyataan pada malam berikutnya.  

Rumah yang menjadi korban pencurian itu sambungnya, yakni rumah milik Rizal dan rumah Gali. “Di rumah Rizal, ada satu unit laptop yang hilang. Kemudian rumah Gali, dua unit handphone yang hilang,” ungkapnya.

Untuk rumah Rizal tambahya, kebetulan pada malam kejadian, korban tidak berada di rumah. Sehingga, pelaku yang hingga saat ini belum diketahui, lebih leluasa melancarkan aksinya.

Kemudian di rumah Gali, pada malam itu hanya ada istrinya. Sedangkan, Gali sedang dinas malam di salah satu rumah sakit di Rengat. “Istri Gali baru mengetahui, ada maling masuk ke rumahnya pada paginya. Karena HP yang berada di tempat tidur dan HP di atas kulkas, tidak ada lagi,” ucapnya.

Sedangkan untuk tiga rumah lainnya, hanya sekadar dimasuki pelaku. Karena, barang berharga yang menjadi incaran pelaku, tidak ada di dalam rumah tersebut. “Sepertinya, pelaku hanya mengincar elektronik berupa laptop dan HP,” katanya.

Lebih uniknya, pelaku sempat minum di dalam salah satu rumah. Hal itu dibuktikan adanya bekas gelas yang digunakan. Bahkan, setelah dirinya bersama warga lainnya mengecek rumah korban, pelaku masuk melalui jendela yang dicongkel.

Hanya saja, korban tidak mau membuat laporan resmi ke polisi. Namun sejumlah warga sudah menyampaikan hal itu kepada lurah daerah itu. “Lurah didampingi Bhabinkamtibmas, sudah turun mengecek rumah korban,” terangnya.

Ditempat terpisah, Lurah Pematang Reba Sudarman SE ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa dirinya bersama Bhabinkamtibmas sudah turun ke lokasi. “Benar, ada sekitar lima unit rumah warga di Perumnas Griya Sumatera dimasuki maling,” ujarnya.

Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran juga membenarkan bahwa, tidak ada laporan warga Perumnas Griya Sumatera tentang aksi pencurian yang dialami warga daerah itu. “Sejauh ini belum ada laporan, sebaiknya agar polisi dapat melakukan penyidikan sebaiknya dibuat laporan resmi,” ujarnya singkat.(gem)

Laporan KASMEDI, Rengat

(RIAUPOS.CO) – Warga Perumnas Griya Sumatera Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) heboh. Pasalnya, dalam satu malam, lima unit rumah warga dibongkar maling.

Untung saja, dari lima unit rumah warga daerah itu, hanya dua rumah yang mengalami kehilangan barang berharga. “Diperkirakan kejadian yang dialami warga Perumnas Griya Sumatera terjadi pada Senin (7/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB,” ujar Ali Usman salah seorang warga Perumnas Griya Sumatera, Senin (7/9).

Menurutnya, gelagat bakal akan adanya pencurian di wilayah itu sudah terlihat pada malam sebelumnya. Karena lampu jalan, pada malam tersebut hilang tanpa bekas. Bahkan, apa yang disangsikan warga, menjadi kenyataan pada malam berikutnya.  

Rumah yang menjadi korban pencurian itu sambungnya, yakni rumah milik Rizal dan rumah Gali. “Di rumah Rizal, ada satu unit laptop yang hilang. Kemudian rumah Gali, dua unit handphone yang hilang,” ungkapnya.

Untuk rumah Rizal tambahya, kebetulan pada malam kejadian, korban tidak berada di rumah. Sehingga, pelaku yang hingga saat ini belum diketahui, lebih leluasa melancarkan aksinya.

Kemudian di rumah Gali, pada malam itu hanya ada istrinya. Sedangkan, Gali sedang dinas malam di salah satu rumah sakit di Rengat. “Istri Gali baru mengetahui, ada maling masuk ke rumahnya pada paginya. Karena HP yang berada di tempat tidur dan HP di atas kulkas, tidak ada lagi,” ucapnya.

Sedangkan untuk tiga rumah lainnya, hanya sekadar dimasuki pelaku. Karena, barang berharga yang menjadi incaran pelaku, tidak ada di dalam rumah tersebut. “Sepertinya, pelaku hanya mengincar elektronik berupa laptop dan HP,” katanya.

Lebih uniknya, pelaku sempat minum di dalam salah satu rumah. Hal itu dibuktikan adanya bekas gelas yang digunakan. Bahkan, setelah dirinya bersama warga lainnya mengecek rumah korban, pelaku masuk melalui jendela yang dicongkel.

Hanya saja, korban tidak mau membuat laporan resmi ke polisi. Namun sejumlah warga sudah menyampaikan hal itu kepada lurah daerah itu. “Lurah didampingi Bhabinkamtibmas, sudah turun mengecek rumah korban,” terangnya.

Ditempat terpisah, Lurah Pematang Reba Sudarman SE ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa dirinya bersama Bhabinkamtibmas sudah turun ke lokasi. “Benar, ada sekitar lima unit rumah warga di Perumnas Griya Sumatera dimasuki maling,” ujarnya.

Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran juga membenarkan bahwa, tidak ada laporan warga Perumnas Griya Sumatera tentang aksi pencurian yang dialami warga daerah itu. “Sejauh ini belum ada laporan, sebaiknya agar polisi dapat melakukan penyidikan sebaiknya dibuat laporan resmi,” ujarnya singkat.(gem)

Laporan KASMEDI, Rengat

(RIAUPOS.CO) – Warga Perumnas Griya Sumatera Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) heboh. Pasalnya, dalam satu malam, lima unit rumah warga dibongkar maling.

Untung saja, dari lima unit rumah warga daerah itu, hanya dua rumah yang mengalami kehilangan barang berharga. “Diperkirakan kejadian yang dialami warga Perumnas Griya Sumatera terjadi pada Senin (7/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB,” ujar Ali Usman salah seorang warga Perumnas Griya Sumatera, Senin (7/9).

Menurutnya, gelagat bakal akan adanya pencurian di wilayah itu sudah terlihat pada malam sebelumnya. Karena lampu jalan, pada malam tersebut hilang tanpa bekas. Bahkan, apa yang disangsikan warga, menjadi kenyataan pada malam berikutnya.  

Rumah yang menjadi korban pencurian itu sambungnya, yakni rumah milik Rizal dan rumah Gali. “Di rumah Rizal, ada satu unit laptop yang hilang. Kemudian rumah Gali, dua unit handphone yang hilang,” ungkapnya.

Untuk rumah Rizal tambahya, kebetulan pada malam kejadian, korban tidak berada di rumah. Sehingga, pelaku yang hingga saat ini belum diketahui, lebih leluasa melancarkan aksinya.

Kemudian di rumah Gali, pada malam itu hanya ada istrinya. Sedangkan, Gali sedang dinas malam di salah satu rumah sakit di Rengat. “Istri Gali baru mengetahui, ada maling masuk ke rumahnya pada paginya. Karena HP yang berada di tempat tidur dan HP di atas kulkas, tidak ada lagi,” ucapnya.

Sedangkan untuk tiga rumah lainnya, hanya sekadar dimasuki pelaku. Karena, barang berharga yang menjadi incaran pelaku, tidak ada di dalam rumah tersebut. “Sepertinya, pelaku hanya mengincar elektronik berupa laptop dan HP,” katanya.

Lebih uniknya, pelaku sempat minum di dalam salah satu rumah. Hal itu dibuktikan adanya bekas gelas yang digunakan. Bahkan, setelah dirinya bersama warga lainnya mengecek rumah korban, pelaku masuk melalui jendela yang dicongkel.

Hanya saja, korban tidak mau membuat laporan resmi ke polisi. Namun sejumlah warga sudah menyampaikan hal itu kepada lurah daerah itu. “Lurah didampingi Bhabinkamtibmas, sudah turun mengecek rumah korban,” terangnya.

Ditempat terpisah, Lurah Pematang Reba Sudarman SE ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa dirinya bersama Bhabinkamtibmas sudah turun ke lokasi. “Benar, ada sekitar lima unit rumah warga di Perumnas Griya Sumatera dimasuki maling,” ujarnya.

Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran juga membenarkan bahwa, tidak ada laporan warga Perumnas Griya Sumatera tentang aksi pencurian yang dialami warga daerah itu. “Sejauh ini belum ada laporan, sebaiknya agar polisi dapat melakukan penyidikan sebaiknya dibuat laporan resmi,” ujarnya singkat.(gem)

Laporan KASMEDI, Rengat

(RIAUPOS.CO) – Warga Perumnas Griya Sumatera Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) heboh. Pasalnya, dalam satu malam, lima unit rumah warga dibongkar maling.

Untung saja, dari lima unit rumah warga daerah itu, hanya dua rumah yang mengalami kehilangan barang berharga. “Diperkirakan kejadian yang dialami warga Perumnas Griya Sumatera terjadi pada Senin (7/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB,” ujar Ali Usman salah seorang warga Perumnas Griya Sumatera, Senin (7/9).

Menurutnya, gelagat bakal akan adanya pencurian di wilayah itu sudah terlihat pada malam sebelumnya. Karena lampu jalan, pada malam tersebut hilang tanpa bekas. Bahkan, apa yang disangsikan warga, menjadi kenyataan pada malam berikutnya.  

Rumah yang menjadi korban pencurian itu sambungnya, yakni rumah milik Rizal dan rumah Gali. “Di rumah Rizal, ada satu unit laptop yang hilang. Kemudian rumah Gali, dua unit handphone yang hilang,” ungkapnya.

Untuk rumah Rizal tambahya, kebetulan pada malam kejadian, korban tidak berada di rumah. Sehingga, pelaku yang hingga saat ini belum diketahui, lebih leluasa melancarkan aksinya.

Kemudian di rumah Gali, pada malam itu hanya ada istrinya. Sedangkan, Gali sedang dinas malam di salah satu rumah sakit di Rengat. “Istri Gali baru mengetahui, ada maling masuk ke rumahnya pada paginya. Karena HP yang berada di tempat tidur dan HP di atas kulkas, tidak ada lagi,” ucapnya.

Sedangkan untuk tiga rumah lainnya, hanya sekadar dimasuki pelaku. Karena, barang berharga yang menjadi incaran pelaku, tidak ada di dalam rumah tersebut. “Sepertinya, pelaku hanya mengincar elektronik berupa laptop dan HP,” katanya.

Lebih uniknya, pelaku sempat minum di dalam salah satu rumah. Hal itu dibuktikan adanya bekas gelas yang digunakan. Bahkan, setelah dirinya bersama warga lainnya mengecek rumah korban, pelaku masuk melalui jendela yang dicongkel.

Hanya saja, korban tidak mau membuat laporan resmi ke polisi. Namun sejumlah warga sudah menyampaikan hal itu kepada lurah daerah itu. “Lurah didampingi Bhabinkamtibmas, sudah turun mengecek rumah korban,” terangnya.

Ditempat terpisah, Lurah Pematang Reba Sudarman SE ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa dirinya bersama Bhabinkamtibmas sudah turun ke lokasi. “Benar, ada sekitar lima unit rumah warga di Perumnas Griya Sumatera dimasuki maling,” ujarnya.

Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran juga membenarkan bahwa, tidak ada laporan warga Perumnas Griya Sumatera tentang aksi pencurian yang dialami warga daerah itu. “Sejauh ini belum ada laporan, sebaiknya agar polisi dapat melakukan penyidikan sebaiknya dibuat laporan resmi,” ujarnya singkat.(gem)

Laporan KASMEDI, Rengat