JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT), Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, akhirnya tiba Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2021) malam.
Pria yang akrab disapa Pepen itu tampak lesu dan irit bicara. Rahmat dan sejumlah pihak terjaring OTT oleh KPK pada Rabu sekitar pukul 13.30 WIB.
Politisi Golkar itu tiba di Gedung KPK pada 22.51 WIB. Saat tiba di KPK, Pepen banyak menundukkan kepala.
Dua aparat kepolisian menggiring Pepen masuk ke pelataran Gedung KPK. Pepen tampak mengenakan rompi hitam dan baju hijau lengan panjang. Masker putih menempel di hidung dan mulutnya.
Rahmat memilih bungkam di hadapan awak media. Dia hanya berjalan memasuki lobi Gedung KPK dan menuju lantai dua.
Sebelumnya, KPK menggelar OTT di Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah uang ditemukan dalam operasi senyap itu. Ditengarai, ada penyuapan dalam pertemuan tersebut.
Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT), Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, akhirnya tiba Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2021) malam.
Pria yang akrab disapa Pepen itu tampak lesu dan irit bicara. Rahmat dan sejumlah pihak terjaring OTT oleh KPK pada Rabu sekitar pukul 13.30 WIB.
- Advertisement -
Politisi Golkar itu tiba di Gedung KPK pada 22.51 WIB. Saat tiba di KPK, Pepen banyak menundukkan kepala.
Dua aparat kepolisian menggiring Pepen masuk ke pelataran Gedung KPK. Pepen tampak mengenakan rompi hitam dan baju hijau lengan panjang. Masker putih menempel di hidung dan mulutnya.
- Advertisement -
Rahmat memilih bungkam di hadapan awak media. Dia hanya berjalan memasuki lobi Gedung KPK dan menuju lantai dua.
Sebelumnya, KPK menggelar OTT di Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah uang ditemukan dalam operasi senyap itu. Ditengarai, ada penyuapan dalam pertemuan tersebut.
Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun