Rabu, 17 September 2025
mobile

Politisi Malaysia Diteror Video Porno AI, Diminta Tebusan Rp1,8 Miliar

Sejumlah politisi Malaysia jadi korban pemerasan video porno palsu buatan AI, diminta tebusan miliaran. Polisi serius usut kasus ini.
spot_img

Politisi Malaysia Diteror Video Porno AI, Diminta Tebusan Rp1,8...

Sejumlah politisi Malaysia jadi korban pemerasan video porno palsu buatan AI, diminta tebusan miliaran. Polisi serius usut kasus ini.

Irak Legalkan Pernikahan Anak dari Usia 9 Tahun, Picu...

Aktivis dan jurnalis Irak, Saja Hashim, mengungkapkan kekhawatirannya. “Fakta bahwa ulama memiliki kendali penuh dalam menentukan nasib perempuan sangat menakutkan. Saya takut akan masa depan saya sebagai perempuan,” ujar Saja Hashim.

Politisi Malaysia Diteror Video Porno AI, Diminta Tebusan Rp1,8...

Sejumlah politisi Malaysia jadi korban pemerasan video porno palsu buatan AI, diminta tebusan miliaran. Polisi serius usut kasus ini.

Irak Legalkan Pernikahan Anak dari Usia 9 Tahun, Picu...

Aktivis dan jurnalis Irak, Saja Hashim, mengungkapkan kekhawatirannya. “Fakta bahwa ulama memiliki kendali penuh dalam menentukan nasib perempuan sangat menakutkan. Saya takut akan masa depan saya sebagai perempuan,” ujar Saja Hashim.
spot_img

Politisi Malaysia Diteror Video Porno AI, Diminta Tebusan Rp1,8...

Sejumlah politisi Malaysia jadi korban pemerasan video porno palsu buatan AI, diminta tebusan miliaran. Polisi serius usut kasus ini.

Irak Legalkan Pernikahan Anak dari Usia 9 Tahun, Picu...

Aktivis dan jurnalis Irak, Saja Hashim, mengungkapkan kekhawatirannya. “Fakta bahwa ulama memiliki kendali penuh dalam menentukan nasib perempuan sangat menakutkan. Saya takut akan masa depan saya sebagai perempuan,” ujar Saja Hashim.

Politisi Malaysia Diteror Video Porno AI, Diminta Tebusan Rp1,8...

Sejumlah politisi Malaysia jadi korban pemerasan video porno palsu buatan AI, diminta tebusan miliaran. Polisi serius usut kasus ini.

Irak Legalkan Pernikahan Anak dari Usia 9 Tahun, Picu...

Aktivis dan jurnalis Irak, Saja Hashim, mengungkapkan kekhawatirannya. “Fakta bahwa ulama memiliki kendali penuh dalam menentukan nasib perempuan sangat menakutkan. Saya takut akan masa depan saya sebagai perempuan,” ujar Saja Hashim.
spot_img

Berita Terbaru

spot_img

TERPOPULER