Sabtu, 4 Mei 2024

Serang Umat Islam, Narendra Modi Dilaporkan ke KPU

NEW DELHI (RIAUPOS.CO) – Pernyataan Perdana Menteri India Narendra Modi tentang umat Islam mendapat berbagai hujatan. Pada Ahad (21/4), Modi menyebut umat Islam (muslim) di India sebagai penyusup yang memiliki banyak anak dan pencuri. Komentar itu dikecam oposisi India.

Dilansir dari Times of India, pada rapat umum di Rajasthan, Modi menyerang oposisi India, Partai Kongres. Dia menyebut, jika Partai Kongres menang pemilu, kekayaan India akan diberikan ke umat Islam. ’’Mereka akan memberikan itu kepada para penyusup. Apakah menurut Anda uang yang Anda kumpulkan harus diberikan kepada para penyusup?’’ kata Modi.

Yamaha

Presiden Partai Kongres India Mallikarjun Kharge menggambarkan pernyataan Modi sebagai ujaran kebencian. Sementara, Juru Bicara Partai Kongres Abhishek Manu Singhvi menegaskan keberatan atas komentar Modi terhadap umat Islam di India.

Baca Juga:  Israel Segera Gelar Serangan Darat ke Rafah

Partai Kongres melaporkan tindakan Modi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin (22/4). Dia dilaporkan dengan tuduhan melanggar peraturan yang melarang kandidat terlibat dalam aktivitas apa pun yang memperburuk ketegangan agama. Kode etik KPU melarang kandidat menggunakan perasaan kasta atau komunal untuk meraih suara. ’’Sejak 2002 hingga hari ini, satu-satunya jaminan Modi adalah melecehkan umat Islam dan mendapatkan suara,’’ kritik Presiden Partai Majlis-e-Ittehad-ul-Muslimeen Asaduddin Owaisi.

Modi yang notabene seorang nasionalis Hindu berkali-kali dikritik. Pimpinan Partai Bharatiya Janata (BJP) itu kerap dituduh memupuk intoleransi agama dan terkadang kekerasan. BJP membantah tuduhan tersebut dengan menyebut kebijakannya menguntungkan rakyat India. Pemungutan suara pemilu India dimulai sejak Jumat (19/4) dan berlangsung selama enam minggu. Data survei memprediksi Modi dan BJP menang. Hasil pemilu India akan keluar pada 4 Juni.(dee/bay/esi)

- Advertisement -
Baca Juga:  70 Orang Tewas Akibat Tambang Emas Ambruk di Mali

Laporan JPG, New Delhi

NEW DELHI (RIAUPOS.CO) – Pernyataan Perdana Menteri India Narendra Modi tentang umat Islam mendapat berbagai hujatan. Pada Ahad (21/4), Modi menyebut umat Islam (muslim) di India sebagai penyusup yang memiliki banyak anak dan pencuri. Komentar itu dikecam oposisi India.

Dilansir dari Times of India, pada rapat umum di Rajasthan, Modi menyerang oposisi India, Partai Kongres. Dia menyebut, jika Partai Kongres menang pemilu, kekayaan India akan diberikan ke umat Islam. ’’Mereka akan memberikan itu kepada para penyusup. Apakah menurut Anda uang yang Anda kumpulkan harus diberikan kepada para penyusup?’’ kata Modi.

Presiden Partai Kongres India Mallikarjun Kharge menggambarkan pernyataan Modi sebagai ujaran kebencian. Sementara, Juru Bicara Partai Kongres Abhishek Manu Singhvi menegaskan keberatan atas komentar Modi terhadap umat Islam di India.

Baca Juga:  Israel Segera Gelar Serangan Darat ke Rafah

Partai Kongres melaporkan tindakan Modi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin (22/4). Dia dilaporkan dengan tuduhan melanggar peraturan yang melarang kandidat terlibat dalam aktivitas apa pun yang memperburuk ketegangan agama. Kode etik KPU melarang kandidat menggunakan perasaan kasta atau komunal untuk meraih suara. ’’Sejak 2002 hingga hari ini, satu-satunya jaminan Modi adalah melecehkan umat Islam dan mendapatkan suara,’’ kritik Presiden Partai Majlis-e-Ittehad-ul-Muslimeen Asaduddin Owaisi.

Modi yang notabene seorang nasionalis Hindu berkali-kali dikritik. Pimpinan Partai Bharatiya Janata (BJP) itu kerap dituduh memupuk intoleransi agama dan terkadang kekerasan. BJP membantah tuduhan tersebut dengan menyebut kebijakannya menguntungkan rakyat India. Pemungutan suara pemilu India dimulai sejak Jumat (19/4) dan berlangsung selama enam minggu. Data survei memprediksi Modi dan BJP menang. Hasil pemilu India akan keluar pada 4 Juni.(dee/bay/esi)

Baca Juga:  DK PBB Bahas Keanggotaan Penuh Palestina

Laporan JPG, New Delhi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari