Senin, 8 Juli 2024

RS Awal Bros A Yani Resmikan Klinik Tumbuh Kembang Anak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rumah Sakit (RS) Awal Bros A Yani kini telah meresmikan Klinik Tumbuh Kembang Anak, Senin (22/6). Hal tersebut untuk terus memberikan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat terkait tumbuh kembang anak.

Direktur Awal Bros A Yani dr Fani Farhansyah MARS menyampaikan, kehadiran Klinik Tumbuh Kembang Anak ini dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat, serta dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus.”Ini keinginan kami dari manajemen dan dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak. Kita tahu, kasus tumbuh kembang anak banyak terjadi di masyarakat,” kata Fani.

- Advertisement -

Fani mengungkapkan, klinik ini memiliki fasilitas, yaitu terapi wicara anak, okupasi terapi anak, fisioterapi anak, dan psikologi anak. “Untuk kelengkapan di sini sangat lengkap. Semoga klinik ini bisa menjadi pusat rujukan dari klinik-klinik di sekitar RS Awal Bros A Yani,” ungkapnya.

Selanjutnya, Fani berharap hadirnya Klinik Tumbuh Kembang Anak ini dapat menjadi bagian dari kontribusi rumah sakit untuk anak-anak agar sehat, kuat, dan memiliki tumbuh kembang yang baik.

Baca Juga:  NTP Riau Naik 1,98 Persen

Klinik Tumbuh Kembang Anak RS Awal Bros A Yani, juga melayani peserta BPJS Kesehatan. Hal ini dikatakan oleh Manajer Penunjang Medis RS Awal Bros A Yani dr Dian Marsudiwati Ali MARS.

- Advertisement -

“Kami siap melayani pasien BPJS atau pun non BPJS. Untuk pasien BPJS alurnya pasien harus memiliki surat rujukan dari fasilitas kesehatan, kemudian nanti akan diarahkan ke dokter anak di A yani. Setelah itu, melalui kolaborasi dengan dokter dari rehab medis, akan dilihat apa yang diperlukan pasien,” jelasnya.

Dian menambahkan, pelayanan di Klinik Tumbuh Kembang Anak RS Awal Bros A Yani buka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Selain itu, di klinik ini juga menyediakan ruang tunggu bagi orang tua atau pengasuh. Di ruang tersebut, kegiatan di anak-anak bisa dilihat melalui CCTV.

“Kita juga sediakan ruang tunggu. Kelebihan kita, nanti kita akan selalu komunikasikan dengan orang tua terkait pertumbuhan anak secara digital. Orang tua juga bisa konsultasi secara digital,” imbuh Dian.

Baca Juga:  Warga Rohil Raih Hadiah Utama Undian MTC

Sementara itu, Dokter Spesialis Anak RS Awal Bros A Yani dr Arie Kurniasih SpA menjelaskan, anak yang memerlukan terapi tumbuh kembang, adalah mereka yang memiliki pertumbuhan lebih lambat dibandingkan seharusnya. Biasanya, anak-anak dengan pertumbuhan normal, pada usia 3 bulan sudah bisa miring atau tengkurap, di usia 6 bulan mulai duduk, pada usia 9 bulan merangkak, dan 1 tahun bisa berjalan.”Umur satu tahun biasanya udah mulai jelas kata-katanya. Kalau di usia tersebut belum demikian, kita deteksi delay-nya dimana. Kita terapi di sini,” jelas Arie.

Dituturkannya, batasan anak secara ilmu kesehatan adalah hingga 18 tahun. Dalam usia tersebut, Klinik Tumbuh Kembang Anak bisa membantu pertumbuhan anak-anak. Kendati demikian, Arie menegaskan jika akan sangat bagus deteksi dilakukan sedini mungkin.”Delay di berapa pun usia anak, kita bisa bantu. Tapi bagusnya sedini mungkin. Jika masalah diketahui ketika anak berada di bawah usia dua tahun akan lebih mudah dikejar,” pungkasnya.(a)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rumah Sakit (RS) Awal Bros A Yani kini telah meresmikan Klinik Tumbuh Kembang Anak, Senin (22/6). Hal tersebut untuk terus memberikan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat terkait tumbuh kembang anak.

Direktur Awal Bros A Yani dr Fani Farhansyah MARS menyampaikan, kehadiran Klinik Tumbuh Kembang Anak ini dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat, serta dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus.”Ini keinginan kami dari manajemen dan dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak. Kita tahu, kasus tumbuh kembang anak banyak terjadi di masyarakat,” kata Fani.

Fani mengungkapkan, klinik ini memiliki fasilitas, yaitu terapi wicara anak, okupasi terapi anak, fisioterapi anak, dan psikologi anak. “Untuk kelengkapan di sini sangat lengkap. Semoga klinik ini bisa menjadi pusat rujukan dari klinik-klinik di sekitar RS Awal Bros A Yani,” ungkapnya.

Selanjutnya, Fani berharap hadirnya Klinik Tumbuh Kembang Anak ini dapat menjadi bagian dari kontribusi rumah sakit untuk anak-anak agar sehat, kuat, dan memiliki tumbuh kembang yang baik.

Baca Juga:  Kelola Dana Darurat Ideal, Bikin Hidup Lebih Tenang

Klinik Tumbuh Kembang Anak RS Awal Bros A Yani, juga melayani peserta BPJS Kesehatan. Hal ini dikatakan oleh Manajer Penunjang Medis RS Awal Bros A Yani dr Dian Marsudiwati Ali MARS.

“Kami siap melayani pasien BPJS atau pun non BPJS. Untuk pasien BPJS alurnya pasien harus memiliki surat rujukan dari fasilitas kesehatan, kemudian nanti akan diarahkan ke dokter anak di A yani. Setelah itu, melalui kolaborasi dengan dokter dari rehab medis, akan dilihat apa yang diperlukan pasien,” jelasnya.

Dian menambahkan, pelayanan di Klinik Tumbuh Kembang Anak RS Awal Bros A Yani buka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Selain itu, di klinik ini juga menyediakan ruang tunggu bagi orang tua atau pengasuh. Di ruang tersebut, kegiatan di anak-anak bisa dilihat melalui CCTV.

“Kita juga sediakan ruang tunggu. Kelebihan kita, nanti kita akan selalu komunikasikan dengan orang tua terkait pertumbuhan anak secara digital. Orang tua juga bisa konsultasi secara digital,” imbuh Dian.

Baca Juga:  Imlek, The Premiere Hotel Tawarkan 1 Night in Shanghai

Sementara itu, Dokter Spesialis Anak RS Awal Bros A Yani dr Arie Kurniasih SpA menjelaskan, anak yang memerlukan terapi tumbuh kembang, adalah mereka yang memiliki pertumbuhan lebih lambat dibandingkan seharusnya. Biasanya, anak-anak dengan pertumbuhan normal, pada usia 3 bulan sudah bisa miring atau tengkurap, di usia 6 bulan mulai duduk, pada usia 9 bulan merangkak, dan 1 tahun bisa berjalan.”Umur satu tahun biasanya udah mulai jelas kata-katanya. Kalau di usia tersebut belum demikian, kita deteksi delay-nya dimana. Kita terapi di sini,” jelas Arie.

Dituturkannya, batasan anak secara ilmu kesehatan adalah hingga 18 tahun. Dalam usia tersebut, Klinik Tumbuh Kembang Anak bisa membantu pertumbuhan anak-anak. Kendati demikian, Arie menegaskan jika akan sangat bagus deteksi dilakukan sedini mungkin.”Delay di berapa pun usia anak, kita bisa bantu. Tapi bagusnya sedini mungkin. Jika masalah diketahui ketika anak berada di bawah usia dua tahun akan lebih mudah dikejar,” pungkasnya.(a)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari