PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PLN terus mendorong geliat aktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PLN memberikan bantuan kepada Usaha Makanan Khas Kampar “Mak Itam”.
Usaha yang terletak di Bukit Agung, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau ini menjual berbagai macam kue tradisional khas Kampar, di antaranya kue paniagham, bolu kemojo, kue semprong, keripik pisang, kue bawang, dan lain-lain.
- Advertisement -
Bantuan yang diberikan PLN Peduli dalam program ini sebesar Rp50 juta yang digunakan untuk membeli peralatan elektronik dan kebutuhan pendukung untuk membuat kue.
Adanya bantuan peralatan bertenaga listrik ini mendorong Sakinah, pemilik Usaha Mak Itam untuk melakukan efisiensi. "Biasanya kami menggunakan kompor gas, biaya yang dikeluarkan sekitar satu juta per pekan atau empat juta setiap bulannya. Sementara kelompok usaha makanan lainnya yang menggunakan peralatan listrik hanya mengeluarkan Rp350 ribu per bulan," ungkap Sakinah, Jumat (20/5).
Sakinah sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, dengan bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan melalui penghematan biaya produksi.
- Advertisement -
General Manager PLN UIP3B Sumatera Dispriansyah menyampaikan, hal ini merupakan bukti PLN hadir di tengah masyarakat terutama bagi pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya dan secara umum mendorong perekonomian masyarakat. "Produk UMKM ini nantinya bisa didaftarkan ke dalam pasar digital kami, PLN Mobile Marketplace. Sehingga ke depan pemasarannya tidak hanya terbatas pada pengunjung gerai saja. Semua ini perlu support dari tenaga muda agar lebih cepat pemasarannya," ucap Dispriansyah.
Ia berharap, dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan jumlah produksi dan penjualan sehingga kelompok usaha tersebut bisa lebih maju lagi.(anf)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PLN terus mendorong geliat aktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PLN memberikan bantuan kepada Usaha Makanan Khas Kampar “Mak Itam”.
Usaha yang terletak di Bukit Agung, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau ini menjual berbagai macam kue tradisional khas Kampar, di antaranya kue paniagham, bolu kemojo, kue semprong, keripik pisang, kue bawang, dan lain-lain.
Bantuan yang diberikan PLN Peduli dalam program ini sebesar Rp50 juta yang digunakan untuk membeli peralatan elektronik dan kebutuhan pendukung untuk membuat kue.
Adanya bantuan peralatan bertenaga listrik ini mendorong Sakinah, pemilik Usaha Mak Itam untuk melakukan efisiensi. "Biasanya kami menggunakan kompor gas, biaya yang dikeluarkan sekitar satu juta per pekan atau empat juta setiap bulannya. Sementara kelompok usaha makanan lainnya yang menggunakan peralatan listrik hanya mengeluarkan Rp350 ribu per bulan," ungkap Sakinah, Jumat (20/5).
Sakinah sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, dengan bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan melalui penghematan biaya produksi.
General Manager PLN UIP3B Sumatera Dispriansyah menyampaikan, hal ini merupakan bukti PLN hadir di tengah masyarakat terutama bagi pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya dan secara umum mendorong perekonomian masyarakat. "Produk UMKM ini nantinya bisa didaftarkan ke dalam pasar digital kami, PLN Mobile Marketplace. Sehingga ke depan pemasarannya tidak hanya terbatas pada pengunjung gerai saja. Semua ini perlu support dari tenaga muda agar lebih cepat pemasarannya," ucap Dispriansyah.
Ia berharap, dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan jumlah produksi dan penjualan sehingga kelompok usaha tersebut bisa lebih maju lagi.(anf)
