Kamis, 2 Mei 2024

Indonesia Masih di Atas Investment Grade

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lembaga pemeringkat Moody’s mempertahankan sovereign credit rating (SCR) Indonesia pada peringkat Baa2. Itu berarti masih satu tingkat di atas investment grade dengan outlook stabil pada, Selasa (16/4).

Sebelumnya, Moody’s juga mempertahankan SCR RI pada Baa2 dengan outlook stabil pada Annual Review 10 Februari 2022. Lembaga internasional tersebut menilai afirmasi itu sejalan dengan hasil asesmen mereka bahwa perekonomian Indonesia tetap terjaga. Hal itu didukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil serta berbagai inovasi instrumen kebijakan di tengah tingginya ketidakpastian ekonomi global.

Yamaha

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi capaian tersebut. Terlebih, afirmasi itu terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya tensi geopolitik. ’’Ini menandakan kepercayaan investor masih kuat terhadap kredibilitas kebijakan pemerintah dan ketahanan ekonomi Indonesia,’’ ujarnya di Jakarta, Kamis (18/4).

Baca Juga:  Masyarakat Penuhi Kediaman Wali Kota

Moody’s memproyeksikan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024–2025 tetap berada pada level sebelum pandemi, yaitu sekitar 5 persen. Rata-rata tersebut lebih tinggi dibanding negara-negara lain yang berada pada peringkat Baa yang hanya tumbuh di kisaran 3 persen.

Penilaian positif Moody’s atas kinerja perekonomian Indonesia juga sejalan dengan hasil asesmen lembaga rating lainnya, Fitch dan JCR, pada bulan lalu. Fitch mempertahankan SCR RI pada BBB (satu tingkat di atas investment grade) dengan outlook stabil pada 15 Maret 2024. Sementara, mempertahankan SCR pada BBB+ (investment grade) dengan outlook stabil pada 22 Maret 2024. (dee/dio/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lembaga pemeringkat Moody’s mempertahankan sovereign credit rating (SCR) Indonesia pada peringkat Baa2. Itu berarti masih satu tingkat di atas investment grade dengan outlook stabil pada, Selasa (16/4).

Sebelumnya, Moody’s juga mempertahankan SCR RI pada Baa2 dengan outlook stabil pada Annual Review 10 Februari 2022. Lembaga internasional tersebut menilai afirmasi itu sejalan dengan hasil asesmen mereka bahwa perekonomian Indonesia tetap terjaga. Hal itu didukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil serta berbagai inovasi instrumen kebijakan di tengah tingginya ketidakpastian ekonomi global.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi capaian tersebut. Terlebih, afirmasi itu terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya tensi geopolitik. ’’Ini menandakan kepercayaan investor masih kuat terhadap kredibilitas kebijakan pemerintah dan ketahanan ekonomi Indonesia,’’ ujarnya di Jakarta, Kamis (18/4).

Baca Juga:  Teknologi BioPad dalam Water Dispenser Modena DD 7181 L

Moody’s memproyeksikan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024–2025 tetap berada pada level sebelum pandemi, yaitu sekitar 5 persen. Rata-rata tersebut lebih tinggi dibanding negara-negara lain yang berada pada peringkat Baa yang hanya tumbuh di kisaran 3 persen.

Penilaian positif Moody’s atas kinerja perekonomian Indonesia juga sejalan dengan hasil asesmen lembaga rating lainnya, Fitch dan JCR, pada bulan lalu. Fitch mempertahankan SCR RI pada BBB (satu tingkat di atas investment grade) dengan outlook stabil pada 15 Maret 2024. Sementara, mempertahankan SCR pada BBB+ (investment grade) dengan outlook stabil pada 22 Maret 2024. (dee/dio/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari