Jumat, 6 Desember 2024

Februari, Ekspor Riau Turun 4,56 Persen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, ekspor Riau pada Februari mengalami penurunan sebesar 4,56 persen dibanding ekspor Januari 2022. Nilai ekspor pada Februari sebesar 1,64 miliar dolar AS, sedangkan pada Januari 2022 sebesar 1,49 miliar dolar AS.

Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor nonmigas sebesar 7,94 persen, meskipun ekspor migas mengalami kenaikan sebesar 54,65 persen. "Ekspor nonmigas dari 1,52 miliar dolar AS pada Januari 2022 turun menjadi 1,49 miliar dolar AS padaFebruari 2022. Sebaliknya ekspor migas dari 92,55 juta dolar AS pada Januari 2022 naik menjadi 143,12 juta dolar AS pada Februari 2022," ujar Misfaruddin, Rabu (16/3).

Baca Juga:  Insight Investments Management Berikan Perlindungan Anggota Aspekpir

Sementara itu, selama Januari-Februari 2022, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 26,76 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh naiknya ekspor nonmigas sebesar 31,80 persen, meskipun ekspor migas mengalami penurunan sebesar 15,81 persen.

"Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 100 persen, meskipun ekspor industri pengolahan hasil minyak mengalami kenaikan sebesar 367,75 persen," ucapnya.

Lanjut Misfaruddin, dari 10 golongan barang ekspor nonmigas terbesar Februari 2022 dibanding Januari 2022, terdapat lima golongan mengalami penurunan. Yang terbesar antara lain yaitu lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 103,87 juta dolar AS, bubur kayu (pulp) 44,61 juta dolar AS, dan berbagai produk kimia 19,04 juta dolar AS.

Baca Juga:  Citilink Indonesia Beri Diskon Hingga 30 Persen

"Sedangkan yang mengalami kenaikan antara lain kertas dan karton 35,69 juta dolar AS, ampas dan sisa industri makanan sebesar 2,76 juta dolar AS, dan berbagai makanan olahan 2,12 juta dolar AS," ucapnya.

Selama Januari-Februari 2022, ekspor 10 golongan barang utama nonmigas memberikan kontribusi sebesar 99,36 persen terhadap total ekspor nonmigas. "Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama nonmigas tersebut mengalami kenaikan sebesar 32,35 persen terhadap periode yang sama tahun 2021," ujarnya.(das)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, ekspor Riau pada Februari mengalami penurunan sebesar 4,56 persen dibanding ekspor Januari 2022. Nilai ekspor pada Februari sebesar 1,64 miliar dolar AS, sedangkan pada Januari 2022 sebesar 1,49 miliar dolar AS.

Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor nonmigas sebesar 7,94 persen, meskipun ekspor migas mengalami kenaikan sebesar 54,65 persen. "Ekspor nonmigas dari 1,52 miliar dolar AS pada Januari 2022 turun menjadi 1,49 miliar dolar AS padaFebruari 2022. Sebaliknya ekspor migas dari 92,55 juta dolar AS pada Januari 2022 naik menjadi 143,12 juta dolar AS pada Februari 2022," ujar Misfaruddin, Rabu (16/3).

- Advertisement -
Baca Juga:  MICE Dominasi Aktivitas Sektor Perhotelan

Sementara itu, selama Januari-Februari 2022, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 26,76 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh naiknya ekspor nonmigas sebesar 31,80 persen, meskipun ekspor migas mengalami penurunan sebesar 15,81 persen.

"Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 100 persen, meskipun ekspor industri pengolahan hasil minyak mengalami kenaikan sebesar 367,75 persen," ucapnya.

- Advertisement -

Lanjut Misfaruddin, dari 10 golongan barang ekspor nonmigas terbesar Februari 2022 dibanding Januari 2022, terdapat lima golongan mengalami penurunan. Yang terbesar antara lain yaitu lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 103,87 juta dolar AS, bubur kayu (pulp) 44,61 juta dolar AS, dan berbagai produk kimia 19,04 juta dolar AS.

Baca Juga:  Wuling Semakin Kuat saat Pandemi

"Sedangkan yang mengalami kenaikan antara lain kertas dan karton 35,69 juta dolar AS, ampas dan sisa industri makanan sebesar 2,76 juta dolar AS, dan berbagai makanan olahan 2,12 juta dolar AS," ucapnya.

Selama Januari-Februari 2022, ekspor 10 golongan barang utama nonmigas memberikan kontribusi sebesar 99,36 persen terhadap total ekspor nonmigas. "Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama nonmigas tersebut mengalami kenaikan sebesar 32,35 persen terhadap periode yang sama tahun 2021," ujarnya.(das)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari