Senin, 25 November 2024
spot_img

Wujudkan Indonesia Emas 2045

PTPN IV PalmCo Tanggulangi 1.100 Anak Stunting

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sinergi dan kolaborasi yang dilangsungkan PTPN IV PalmCo dan Ikatan Keluarga Besar Istri/IKBI PTPN IV bersama berbagai pemerintah daerah dari delapan provinsi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir telah membantu menanggulangi 1.100 generasi masa depan bangsa untuk terbebas dari stunting melalui program Bapak/ Bunda Asuh Anak Stunting.

Langkah itu merupakan wujud komitmen perusahaan dengan komoditas perkebunan sawit terluas di dunia ini untuk berperan aktif dan berkontribusi positif dalam menekan angka prevalensi stunting nasional demi mewujudkan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

‘’Permasalahan stunting merupakan permasalahan kita semua. Untuk itu sebagai Perusahaan Perkebunan negara kita menyadari pentingnya aksi nyata pencegahan stunting,” sebut Ketua IKBI PTPN IV PalmCo Lina Jatmiko pada sambutannya dalam kegiatan Aksi bersama cegah stunting antara PTPN IV PalmCo bersama Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) didukung oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan BKKBN RI, di Jambi, medio pekan kemarin.

‘’Karena dengan anak yang sehat maka masa depan Indonesia juga akan semakin baik demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambah Lina.

Kegiatan itu sendiri merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Aksi Bersama Cegah Stunting yang sebelumnya digelar secara bertahap di lima Regional PTPN IV mulai dari Regional V di Kalimantan, Regional I dan II di Sumatera Utara, hingga Regional III di Riau, yang dilaksanakan Perusahaan sejak awal tahun ini.

Baca Juga:  Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PTPN IV PalmCo Salurkan Bibit Tanaman dan Ikan

Dalam kesempatan tersebut, Lina menjelaskan secara bertahap, PTPN berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota untuk menjaring anak-anak yang mengalami stunting, atau kondisi kurangnya tinggi badan anak jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya yang diakibatkan kekurangan asupan nutrisi kronis dan infeksi berulang dimasa pertumbuhan.

Ia menuturkan bahwa perusahaan tidak hanya terlibat aktif dalam menekan angka prevalensi stunting di sekitar lingkungannya, melainkan juga fokus pada anak-anak yang ada di dalam perusahaan.

Upaya perusahaan dalam menekan angka prevalensi stunting, lanjut Lina, diawali dari komitmen perusahaan untuk memastikan setiap anak pekerja dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia menuturkan PTPN IV memiliki lebih dari 2.500 kader Posyandu aktif, 400 kader Pos upaya kesehatan kerja (UKK), hingga melakukan layanan posyandu rutin setiap bulannya di seluruh unit masing-masing Regional. ‘’Selain itu, terdapat 210 fasilitas paud dan tempat penitipan anak serta 102 fasilitas Rumah Sakit dan Klinik yang tersebar di kota hingga ke lokasi sekitar perkebunan sebagai wujud komitmen kami dalam membentuk generasi bangsa yang sehat dan kuat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia turut mengapresiasi dukungan manajemen perusahaan, IKBI Holding Perkebunan selaku induk, serta Pemerintah yang telah banyak membantu dalam inisiatif pencegahan serta penanggulangan stunting melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS). ‘’Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting yang dilaksanakan pemerintah telah memberikan kesempatan kepada kami agar berkontribusi di dalamnya. Bantuan pangan dan gizi bagi kurang lebih 1.100 anak itu sendiri Insya Allah distribusinya akan dilaksanakan secara berkesinambungan selama 6 bulan kedepan,’’ jelasnya.

Baca Juga:  Kolaborasi Perkebunan Nusantara-Rumah Sawit Indonesia Wujudkan Asta Cita

Sementara itu, Aksi PTPN IV PalmCo cegah stunting bersama IKBI ini mendapatkan apresiasi penuh dari pemerintah. Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti menilai program yang dilaksanakan PTPN IV telah membantu pemerintah yang terus fokus menekan angka prevalensi stunting.

Dia bahkan meminta kepada perusahaan lainnya untuk meningkatkan kepedulian dalam mengentaskan stunting. Pencegahan stunting harus dilaksanakan secara bersama sama, karena semua pemangku kepentingan memiliki tugas dan cara tersendiri.

‘’Semuanya harus berko­laborasi, baik dari masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha atau pihak swasta, media massa hingga pemerintah baik pusat dan Pemda. Untuk itu saya memberikan apresiasi yang sangat besar kepada PTPN IV PalmCo yang memiliki kepeduliaan tinggi dalam menyelamatkan generasi-generasi yang akan datang melalui pencegahan stunting,’’ paparnya. (eca/ifr)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sinergi dan kolaborasi yang dilangsungkan PTPN IV PalmCo dan Ikatan Keluarga Besar Istri/IKBI PTPN IV bersama berbagai pemerintah daerah dari delapan provinsi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir telah membantu menanggulangi 1.100 generasi masa depan bangsa untuk terbebas dari stunting melalui program Bapak/ Bunda Asuh Anak Stunting.

Langkah itu merupakan wujud komitmen perusahaan dengan komoditas perkebunan sawit terluas di dunia ini untuk berperan aktif dan berkontribusi positif dalam menekan angka prevalensi stunting nasional demi mewujudkan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

- Advertisement -

‘’Permasalahan stunting merupakan permasalahan kita semua. Untuk itu sebagai Perusahaan Perkebunan negara kita menyadari pentingnya aksi nyata pencegahan stunting,” sebut Ketua IKBI PTPN IV PalmCo Lina Jatmiko pada sambutannya dalam kegiatan Aksi bersama cegah stunting antara PTPN IV PalmCo bersama Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) didukung oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan BKKBN RI, di Jambi, medio pekan kemarin.

‘’Karena dengan anak yang sehat maka masa depan Indonesia juga akan semakin baik demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambah Lina.

- Advertisement -

Kegiatan itu sendiri merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Aksi Bersama Cegah Stunting yang sebelumnya digelar secara bertahap di lima Regional PTPN IV mulai dari Regional V di Kalimantan, Regional I dan II di Sumatera Utara, hingga Regional III di Riau, yang dilaksanakan Perusahaan sejak awal tahun ini.

Baca Juga:  Akselerasi Transformasi Melalui PalmCo Regional 3 Performance League

Dalam kesempatan tersebut, Lina menjelaskan secara bertahap, PTPN berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota untuk menjaring anak-anak yang mengalami stunting, atau kondisi kurangnya tinggi badan anak jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya yang diakibatkan kekurangan asupan nutrisi kronis dan infeksi berulang dimasa pertumbuhan.

Ia menuturkan bahwa perusahaan tidak hanya terlibat aktif dalam menekan angka prevalensi stunting di sekitar lingkungannya, melainkan juga fokus pada anak-anak yang ada di dalam perusahaan.

Upaya perusahaan dalam menekan angka prevalensi stunting, lanjut Lina, diawali dari komitmen perusahaan untuk memastikan setiap anak pekerja dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia menuturkan PTPN IV memiliki lebih dari 2.500 kader Posyandu aktif, 400 kader Pos upaya kesehatan kerja (UKK), hingga melakukan layanan posyandu rutin setiap bulannya di seluruh unit masing-masing Regional. ‘’Selain itu, terdapat 210 fasilitas paud dan tempat penitipan anak serta 102 fasilitas Rumah Sakit dan Klinik yang tersebar di kota hingga ke lokasi sekitar perkebunan sebagai wujud komitmen kami dalam membentuk generasi bangsa yang sehat dan kuat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia turut mengapresiasi dukungan manajemen perusahaan, IKBI Holding Perkebunan selaku induk, serta Pemerintah yang telah banyak membantu dalam inisiatif pencegahan serta penanggulangan stunting melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS). ‘’Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting yang dilaksanakan pemerintah telah memberikan kesempatan kepada kami agar berkontribusi di dalamnya. Bantuan pangan dan gizi bagi kurang lebih 1.100 anak itu sendiri Insya Allah distribusinya akan dilaksanakan secara berkesinambungan selama 6 bulan kedepan,’’ jelasnya.

Baca Juga:  Long Stay Quarantine Grand Central Hotel, Nginap Satu Bulan Hanya Rp3,9 Juta

Sementara itu, Aksi PTPN IV PalmCo cegah stunting bersama IKBI ini mendapatkan apresiasi penuh dari pemerintah. Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti menilai program yang dilaksanakan PTPN IV telah membantu pemerintah yang terus fokus menekan angka prevalensi stunting.

Dia bahkan meminta kepada perusahaan lainnya untuk meningkatkan kepedulian dalam mengentaskan stunting. Pencegahan stunting harus dilaksanakan secara bersama sama, karena semua pemangku kepentingan memiliki tugas dan cara tersendiri.

‘’Semuanya harus berko­laborasi, baik dari masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha atau pihak swasta, media massa hingga pemerintah baik pusat dan Pemda. Untuk itu saya memberikan apresiasi yang sangat besar kepada PTPN IV PalmCo yang memiliki kepeduliaan tinggi dalam menyelamatkan generasi-generasi yang akan datang melalui pencegahan stunting,’’ paparnya. (eca/ifr)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari