Rabu, 25 Juni 2025

PLTGU Riau Beroperasi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT PLN (Persero) terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat transisi energi nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyerap produksi listrik ramah lingkungan sebesar 275 megawatt (MW) yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau yang dikelola PT Medco Ratch Power Riau.

"Kami siap mendukung transisi energi ke energi bersih. Operasinya PLTGU Riau ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara PLN dengan dengan berbagai pihak dalam mempercepat transisi energi di Tanah Air," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Kamis (12/5).

PLTGU Riau merupakan pembangkit gas combined cycle berbasis teknologi terkini yang dilengkapi dengan sistem pembakaran Dry Low NOx Combuster yang dapat menghasilkan emisi lebih kecil dibanding pembangkit gas pada umumnya sehingga lebih ramah lingkungan. "Teknologi yang diterapkan PLTGU Riau ini memiliki sistem pembakaran dengan emisi yang lebih rendah, tentunya ini menjadi lebih ramah lingkungan," ungkapnya.

Baca Juga:  Motor Listrik Diklaim Tekan Emisi Karbon 40 Persen

Ia menyebutkan,  ke depannya, PLN sudah merancang roadmap menuju net zero emission, yang sudah dimulai sejak sekarang, yaitu meningkatkan penggunaan pembangkit dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Pembangkit dengan energi terbarukan juga telah masuk rencana pembangunan hingga tahun 2060 Indonesia akan net zero emission.

Untuk mendukung pengoperasian PLTGU Riau, pasokan gas sebagai bahan bakar pembangkit berasal dari hasil kolaborasi berbagai pihak. "Ada yang berasal dari lapangan EMP Bentu, ada dari PHE Jambi Merang, dan juga dari Conoco Phillips yang semuanya memanfaatkan penggunaan pipa Transportasi Gas Indonesia sebagai transporter gas," tutur Darmawan.

Dari sisi operasional, lanjut Darmawan, biaya bahan bakar PLTGU Riau lebih efisien dari pembangkit-pembangkit yang ada di Subsistem Riau, sehingga secara ekonomis masuknya PLTGU Riau jauh lebih baik dan akan berdampak pada penurunan biaya pokok penyediaan listrik. "Kolaborasi antara PLN, Medco Group dan para pemasok gas memiliki arti sangat penting bagi kami yang mengemban amanah untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Sistem kelistrikan Sumatera, khususnya Riau," jelasnya.

Baca Juga:  Hummer Siap Bangkit dengan SUV Listrik

Sementara itu, Presiden Direktur Medco Power Indonesia, Eka Satria dalam sambutannya mengatakan, dengan mesin combined cycle berbasis teknologi terkini, PLTGU Riau menghasilkan listrik yang efisien, ramah lingkungan dan memenuhi standar WHO untuk emisi gas buang.  "Penyelesaian proyek PLTGU Riau menunjukkan komitmen Medco Power dalam mendukung program pemerintah," terang Eka.

PLN sebagai ujung tombak transisi energi di sektor kelistrikan terus berupaya menghadirkan energi bersih bagi masyarakat demi menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dalam mempercepat transisi energi di Tanah Air, PLN berkolaborasi dengan berbagai kalangan mulai dari pemerintah, BUMN, swasta hingga masyarakat.(adv/anf)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT PLN (Persero) terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat transisi energi nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyerap produksi listrik ramah lingkungan sebesar 275 megawatt (MW) yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau yang dikelola PT Medco Ratch Power Riau.

"Kami siap mendukung transisi energi ke energi bersih. Operasinya PLTGU Riau ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara PLN dengan dengan berbagai pihak dalam mempercepat transisi energi di Tanah Air," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Kamis (12/5).

PLTGU Riau merupakan pembangkit gas combined cycle berbasis teknologi terkini yang dilengkapi dengan sistem pembakaran Dry Low NOx Combuster yang dapat menghasilkan emisi lebih kecil dibanding pembangkit gas pada umumnya sehingga lebih ramah lingkungan. "Teknologi yang diterapkan PLTGU Riau ini memiliki sistem pembakaran dengan emisi yang lebih rendah, tentunya ini menjadi lebih ramah lingkungan," ungkapnya.

Baca Juga:  Kembali Naik, Harga TBS Kelapa Sawit Jadi Rp2.151 per Kg

Ia menyebutkan,  ke depannya, PLN sudah merancang roadmap menuju net zero emission, yang sudah dimulai sejak sekarang, yaitu meningkatkan penggunaan pembangkit dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Pembangkit dengan energi terbarukan juga telah masuk rencana pembangunan hingga tahun 2060 Indonesia akan net zero emission.

Untuk mendukung pengoperasian PLTGU Riau, pasokan gas sebagai bahan bakar pembangkit berasal dari hasil kolaborasi berbagai pihak. "Ada yang berasal dari lapangan EMP Bentu, ada dari PHE Jambi Merang, dan juga dari Conoco Phillips yang semuanya memanfaatkan penggunaan pipa Transportasi Gas Indonesia sebagai transporter gas," tutur Darmawan.

- Advertisement -

Dari sisi operasional, lanjut Darmawan, biaya bahan bakar PLTGU Riau lebih efisien dari pembangkit-pembangkit yang ada di Subsistem Riau, sehingga secara ekonomis masuknya PLTGU Riau jauh lebih baik dan akan berdampak pada penurunan biaya pokok penyediaan listrik. "Kolaborasi antara PLN, Medco Group dan para pemasok gas memiliki arti sangat penting bagi kami yang mengemban amanah untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Sistem kelistrikan Sumatera, khususnya Riau," jelasnya.

Baca Juga:  Edo Prabowo Bawa Pulang Motor Yamaha dari PT Alfa Scorpii

Sementara itu, Presiden Direktur Medco Power Indonesia, Eka Satria dalam sambutannya mengatakan, dengan mesin combined cycle berbasis teknologi terkini, PLTGU Riau menghasilkan listrik yang efisien, ramah lingkungan dan memenuhi standar WHO untuk emisi gas buang.  "Penyelesaian proyek PLTGU Riau menunjukkan komitmen Medco Power dalam mendukung program pemerintah," terang Eka.

- Advertisement -

PLN sebagai ujung tombak transisi energi di sektor kelistrikan terus berupaya menghadirkan energi bersih bagi masyarakat demi menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dalam mempercepat transisi energi di Tanah Air, PLN berkolaborasi dengan berbagai kalangan mulai dari pemerintah, BUMN, swasta hingga masyarakat.(adv/anf)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT PLN (Persero) terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat transisi energi nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyerap produksi listrik ramah lingkungan sebesar 275 megawatt (MW) yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau yang dikelola PT Medco Ratch Power Riau.

"Kami siap mendukung transisi energi ke energi bersih. Operasinya PLTGU Riau ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara PLN dengan dengan berbagai pihak dalam mempercepat transisi energi di Tanah Air," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Kamis (12/5).

PLTGU Riau merupakan pembangkit gas combined cycle berbasis teknologi terkini yang dilengkapi dengan sistem pembakaran Dry Low NOx Combuster yang dapat menghasilkan emisi lebih kecil dibanding pembangkit gas pada umumnya sehingga lebih ramah lingkungan. "Teknologi yang diterapkan PLTGU Riau ini memiliki sistem pembakaran dengan emisi yang lebih rendah, tentunya ini menjadi lebih ramah lingkungan," ungkapnya.

Baca Juga:  PLN Tampilkan EVDS di IIMS 2024

Ia menyebutkan,  ke depannya, PLN sudah merancang roadmap menuju net zero emission, yang sudah dimulai sejak sekarang, yaitu meningkatkan penggunaan pembangkit dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Pembangkit dengan energi terbarukan juga telah masuk rencana pembangunan hingga tahun 2060 Indonesia akan net zero emission.

Untuk mendukung pengoperasian PLTGU Riau, pasokan gas sebagai bahan bakar pembangkit berasal dari hasil kolaborasi berbagai pihak. "Ada yang berasal dari lapangan EMP Bentu, ada dari PHE Jambi Merang, dan juga dari Conoco Phillips yang semuanya memanfaatkan penggunaan pipa Transportasi Gas Indonesia sebagai transporter gas," tutur Darmawan.

Dari sisi operasional, lanjut Darmawan, biaya bahan bakar PLTGU Riau lebih efisien dari pembangkit-pembangkit yang ada di Subsistem Riau, sehingga secara ekonomis masuknya PLTGU Riau jauh lebih baik dan akan berdampak pada penurunan biaya pokok penyediaan listrik. "Kolaborasi antara PLN, Medco Group dan para pemasok gas memiliki arti sangat penting bagi kami yang mengemban amanah untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Sistem kelistrikan Sumatera, khususnya Riau," jelasnya.

Baca Juga:  Laba Bersih BNI Naik Jadi Rp 2,58 Triliun

Sementara itu, Presiden Direktur Medco Power Indonesia, Eka Satria dalam sambutannya mengatakan, dengan mesin combined cycle berbasis teknologi terkini, PLTGU Riau menghasilkan listrik yang efisien, ramah lingkungan dan memenuhi standar WHO untuk emisi gas buang.  "Penyelesaian proyek PLTGU Riau menunjukkan komitmen Medco Power dalam mendukung program pemerintah," terang Eka.

PLN sebagai ujung tombak transisi energi di sektor kelistrikan terus berupaya menghadirkan energi bersih bagi masyarakat demi menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dalam mempercepat transisi energi di Tanah Air, PLN berkolaborasi dengan berbagai kalangan mulai dari pemerintah, BUMN, swasta hingga masyarakat.(adv/anf)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari