31.2 C
Pekanbaru
Kamis, 13 Maret 2025
spot_img

Pastikan Masyarakat Raih Keberkahan Bulan Ramadan

PLN Nusantara Power Berikan Bantuan untuk Banjir Pelalawan

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Diyakini sebagai siklus 5 tahunan, banjir kembali merendam 5 kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Bencana ini menimbulkan berbagai kerusakan mulai dari rumah dan harta benda milik masyarakat, serta fasilitas-fasilitas umum.

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Provinsi Riau ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang menyebabkan tingginya curah hujan di hulu sungai yang bermuara di Provinsi Riau. Kondisi ini diperparah oleh periode pasang air laut yang menyebabkan permukaan air laut dan sungai naik.

Prihatin akan kondisi tersebut, PLN Nusantara Power melalui program CSR PLN Peduli by PLN Nusantara Power memberikan bantuan untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak.

Bertempat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, PLN Nusantara Power melalui Unit Pembangkitan (UP) Pekanbaru menyerahkan 60 karung beras, 60 karton mie instan, 30 karton minyak goreng, 20 karton sarden, 30 karton air mineral, serta 20 karung gula yang diterima secara langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pelalawan, Jumat (7/3).

Baca Juga:  Brimob Dirikan Tenda Darurat di Dua Kabupaten

Kalaksa BPBD Kabupaten Pelalawan, Zulfan SPi MSi, mengapresiasi kepedulian PLN Nusantara Power pada korban banjir yang terjadi di Kabupaten Pelalawan. “Terima kasih kepada PLN Nusantara Power atas kepeduliannya kepada masyarakat Pelalawan,” ujar Zulfan.

“Distribusi bantuan ini akan segera kami lakukan untuk meringankan beban masyarakat Pelalawan yang di bulan Ramadan ini harus berpuasa di tengah kepungan banjir,” jelasnya sembari mengungkapkan bahwa banjir ini menyebabkan masyarakat mengalami kesulitan untuk melaksanakan ibadah karena banyak akses jalan yang tergenang banjir.

Manager UP Pekanbaru, Erryawan Kusuma mengungkapkan bahwa ini adalah bukti bahwa PLN tidak hanya hadir untuk menyediakan listrik bagi masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa PLN memiliki kepedulian dan keprihatinan pada lingkungan. Semoga bantuan ini cukup meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Industri TPT Perlu Waktu untuk Recovery

“Kami berharap masyarakat Pelalawan dapat kembali fokus beribadah, agar dapat meraih keberkahan di bulan mulia ini. Semoga masyarakat diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi bencana ini,” tutup Erryawan yang berharap banjir segera surut dan aktivitas masyarakat kembali normal.

- Advertisement -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru sendiri masih menerbitkan Peringatan Dini cuaca ekstrem di Provinsi Riau. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk melakukan mitigasi dan siap siaga mengantisipasi bencana hidrometeorologi.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Pegi Mencaghi Kaleng

Baghang-baghang daghi gudang bawah umah Andak masih bekapo di sampeng laman umah Dio. Semalam Andak Yau tekapo, tak tedayo lagi nak memasokkan lagi baghang-baghang tu ke dalam. Andak Yau berencana pado puaso ke 12 ni baghang-baghang tu akan dimasokkan Dio dalam gudang. Tapi rencana tu beghubah, dalam emat Andak Yau Dio aghi ni berencana nak menyusow jalan kampong nak mencaghi kaleng untuk di buat pelito colok.

Apa Itu I’tikaf dan Syarat-syaratnya

Masjid-masjid di Riau banyak melakukan program i’tikaf, mohon penjelasan ustaz tentang apa itu i’tikaf, syarat-syaratnya dan waktunya di bulan Ramadan?

Hotel Whiz Prime Ajak Tamu Nostalgia

Menikmati suasana Ramadan sambil berbuka puasa bersama, tentu jadi momen yang selalu dinanti. Hotel Whiz Prime Pekanbaru menawarkan pilihan tempat nyaman dengan beragam hidangan lezat untuk melengkapi kebersamaan.

Tanoto Foundation Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada 1981 terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui program-program peningkatan kualitas pendidikan.