Masih Ada Daerah di Riau Digenangi Banjir

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau hingga saat ini masih mencatat, beberapa daerah di Riau masih terendam banjir. Hal tersebut karena saat ini hujan masih terjadi di Provinsi Riau dan juga provinsi tetangga Riau yang hilir sungainya berada di Provinsi Riau.

Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal mengatakan, adapun daerah yang masih terdampak banjir yakni Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir (Inhil), Pelalawan, Bengkalis dan Pekanbaru. Sementara untuk daerah lainnya sudah dilaporkan bebas banjir.

- Advertisement -

“Banjir masih ada di beberapa daerah seperti Inhu, Pelalawan, Bengkalis dan Pekanbaru. Tapi banjir tidak tinggi, bahkan sudah mulai surut,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk banjir di Pelalawan karena saat ini masih adanya pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang, Kampar. Sehingga air sungai Kampar menggenangi lokasi terendah termasuk di Pelalawan.

- Advertisement -

“Sedangkan di Inhu masih banjir karena sungai sekitar meluap akibat belum bisa turun, sebab di wilayah Inhil juga saat ini mengalami banjir rob. Sementara air dari Kabupaten Kuansing tetap masuk ke Inhu,” ujarnya.

Kemudian banjir di Bengkalis juga mulai surut. Karena saat ini banjir menggenangi daerah terendah yakni wilayah Kecamatan Siak Kecil.

“Kalau banjir di Pekanbaru masih wilayah yang sama di Rumbai. Tapi banjirnya pasang surut, nanti pagi naik dan sorenya surut. Namun secara keseluruhan bajir di Riau masih bisa ditangani, dan pengungsi juga sudah kembali ke rumah,” paparnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima pihaknya, akibat banjir di Riau terdata ada masyarakat yang terdampak terdata sebanyak 61.789 Kepala Keluarga (KK) dengan total 233.477 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang paling banyak terdampak yakni di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sebanyak 61.789 KK dengan 47.720 jiwa.

“Kemudian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ada 6.996 KK yang terdampak dengan 30.991 jiwa. Rokan Hilir (Rohil) 11.957 KK terdampak dengan 44.400 jiwa, Pelalawan 7.456 KK terdampak dengan 24.568 jiwa, Pekanbaru 3.386 KK terdampak dengan 13.326 jiwa,” paparnya.

Kemudian, di Kota Dumai 22 KK terdampak dengan 88 jiwa, Indragiri Hulu (Inhu) 13.017 KK terdampak dengan 44.727 jiwa, Kampar 2.734 KK terdampak dengan 10.227 jiwa, Siak 173 KK terdampak dengan 692 jiwa, Bengkalis 157 KK terdampak dengan 469 jiwa. Indragiri Hilir 3.440 KK terdampak dengan 12.275 jiwa dan Kepulauan Meranti 521 KK dengan 1.967 jiwa.

“Sementara itu untuk rumah yang terdampak banjir dari laporan yang kami terima ada 61.717 unit,” ujarnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau hingga saat ini masih mencatat, beberapa daerah di Riau masih terendam banjir. Hal tersebut karena saat ini hujan masih terjadi di Provinsi Riau dan juga provinsi tetangga Riau yang hilir sungainya berada di Provinsi Riau.

Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal mengatakan, adapun daerah yang masih terdampak banjir yakni Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir (Inhil), Pelalawan, Bengkalis dan Pekanbaru. Sementara untuk daerah lainnya sudah dilaporkan bebas banjir.

“Banjir masih ada di beberapa daerah seperti Inhu, Pelalawan, Bengkalis dan Pekanbaru. Tapi banjir tidak tinggi, bahkan sudah mulai surut,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk banjir di Pelalawan karena saat ini masih adanya pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang, Kampar. Sehingga air sungai Kampar menggenangi lokasi terendah termasuk di Pelalawan.

“Sedangkan di Inhu masih banjir karena sungai sekitar meluap akibat belum bisa turun, sebab di wilayah Inhil juga saat ini mengalami banjir rob. Sementara air dari Kabupaten Kuansing tetap masuk ke Inhu,” ujarnya.

Kemudian banjir di Bengkalis juga mulai surut. Karena saat ini banjir menggenangi daerah terendah yakni wilayah Kecamatan Siak Kecil.

“Kalau banjir di Pekanbaru masih wilayah yang sama di Rumbai. Tapi banjirnya pasang surut, nanti pagi naik dan sorenya surut. Namun secara keseluruhan bajir di Riau masih bisa ditangani, dan pengungsi juga sudah kembali ke rumah,” paparnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima pihaknya, akibat banjir di Riau terdata ada masyarakat yang terdampak terdata sebanyak 61.789 Kepala Keluarga (KK) dengan total 233.477 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang paling banyak terdampak yakni di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sebanyak 61.789 KK dengan 47.720 jiwa.

“Kemudian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ada 6.996 KK yang terdampak dengan 30.991 jiwa. Rokan Hilir (Rohil) 11.957 KK terdampak dengan 44.400 jiwa, Pelalawan 7.456 KK terdampak dengan 24.568 jiwa, Pekanbaru 3.386 KK terdampak dengan 13.326 jiwa,” paparnya.

Kemudian, di Kota Dumai 22 KK terdampak dengan 88 jiwa, Indragiri Hulu (Inhu) 13.017 KK terdampak dengan 44.727 jiwa, Kampar 2.734 KK terdampak dengan 10.227 jiwa, Siak 173 KK terdampak dengan 692 jiwa, Bengkalis 157 KK terdampak dengan 469 jiwa. Indragiri Hilir 3.440 KK terdampak dengan 12.275 jiwa dan Kepulauan Meranti 521 KK dengan 1.967 jiwa.

“Sementara itu untuk rumah yang terdampak banjir dari laporan yang kami terima ada 61.717 unit,” ujarnya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya