Jakarta (RIAUPOS.CO) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menginisiatori cash wakaf linked deposito. Layanan keuangan itu digunakan untuk pendanaan beasiswa bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi. Tentu bekerja sama dengan nazhir salah satu kampus.
Pada 23 Februari lalu, BSI bersama Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat Deposito Wakaf Seri 01-Alumni IPB. Layanan keuangan tersebut digunakan untuk pendanaan beasiswa bagi mahasiswa IPB yang tidak mampu.
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna menyebutkan, kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan salah satu upaya memperkuat ekosistem zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf). ’’Ini merupakan yang pertama di Indonesia. Diharapkan dapat menyelesaikan masalah pendidikan,’’ kata Anton, Selasa (12/3).
Deposito Wakaf Seri 01 menggabungkan prinsip keuangan komersial syariah dengan keuangan sosial syariah. Pengelolaan dananya selalu berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kini, deposito wakaf tersebut telah berhasil menghimpun penempatan dana lebih dari Rp14 miliar.
Deposito wakaf menghimpun minimal penempatan dana Rp1 juta dengan jangka waktu setahun. Dana nasabah dari alumni IPB akan kembali utuh saat jatuh tempo. Namun, imbal hasilnya yang akan diberikan kepada mahasiswa IPB berbentuk beasiswa.
Anton berharap, melalui proyek keuangan tersebut, tidak ada lagi mahasiswa yang terjerat pinjaman online (pinjol) dengan bunga selangit untuk keperluan pendidikannya. Jangan sampai ada mahasiswa yang tidak mampu menyelesaikan pendidikannya akibat ketidakmampuan ekonomi. Apalagi terjerat pinjol.
’’Program deposito wakaf bukan sekadar proyek percontohan. Tapi, akan terus dikembangkan. Sehingga dapat menjadi solusi nyata bagi masalah kemiskinan dan pendidikan di tanah air,” terang Anton. (han/dio/esi)
Jakarta (RIAUPOS.CO) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menginisiatori cash wakaf linked deposito. Layanan keuangan itu digunakan untuk pendanaan beasiswa bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi. Tentu bekerja sama dengan nazhir salah satu kampus.
Pada 23 Februari lalu, BSI bersama Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat Deposito Wakaf Seri 01-Alumni IPB. Layanan keuangan tersebut digunakan untuk pendanaan beasiswa bagi mahasiswa IPB yang tidak mampu.
- Advertisement -
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna menyebutkan, kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan salah satu upaya memperkuat ekosistem zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf). ’’Ini merupakan yang pertama di Indonesia. Diharapkan dapat menyelesaikan masalah pendidikan,’’ kata Anton, Selasa (12/3).
Deposito Wakaf Seri 01 menggabungkan prinsip keuangan komersial syariah dengan keuangan sosial syariah. Pengelolaan dananya selalu berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kini, deposito wakaf tersebut telah berhasil menghimpun penempatan dana lebih dari Rp14 miliar.
- Advertisement -
Deposito wakaf menghimpun minimal penempatan dana Rp1 juta dengan jangka waktu setahun. Dana nasabah dari alumni IPB akan kembali utuh saat jatuh tempo. Namun, imbal hasilnya yang akan diberikan kepada mahasiswa IPB berbentuk beasiswa.
Anton berharap, melalui proyek keuangan tersebut, tidak ada lagi mahasiswa yang terjerat pinjaman online (pinjol) dengan bunga selangit untuk keperluan pendidikannya. Jangan sampai ada mahasiswa yang tidak mampu menyelesaikan pendidikannya akibat ketidakmampuan ekonomi. Apalagi terjerat pinjol.
’’Program deposito wakaf bukan sekadar proyek percontohan. Tapi, akan terus dikembangkan. Sehingga dapat menjadi solusi nyata bagi masalah kemiskinan dan pendidikan di tanah air,” terang Anton. (han/dio/esi)