Kamis, 10 Oktober 2024

RS Syafira Tanda Tangani Kerja Sama dengan Pertamedika IHC

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rumah Sakit (RS) Syafira Pekanbaru melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) secara virtual, Senin (9/8).

Direktur Utama Pertamedika IHC Dr dr Fathema Djan Rachmat SpB SpBTKV (K) MPH mengatakan, kerja sama tersebut akan memba ngun dan meningkatkan kesehatan Indonesia.

- Advertisement -

"RS Syafira adalah anggota ­ke-75. Kita akan tingkatkan value, bersama-sama membangun, tolong-menolong, dan bahu-mem­bahu sehingga para pekerja dan pensiunan bisa cepat kita layani," ujarnya.

Sementara itu, didampingi ­Owner RS Syafira dr Khairul Nasir, Direktur PT Dianra Kartika Nasir Lucky Kartika Sari SE, dan Dewan Pengawas RS Syafira drg Aznan Wahyudi, Direktur RS Syafira dr Rina Elfiani menjelaskan, tujuan RS Syafira bergabung dengan Pertamedika IHC adalah untuk meningkatkan pelayanan, dan mengembangkan  RS Syafira menjadi lebih baik lagi, serta membawa nama RS Syafira hingga nasional.

- Advertisement -
Baca Juga:  Galaxy Z Fold 2 dan  Galaxy Z Flip Cash Back hingga Rp4 Juta

"RS Syafira sudah berusia 11 tahun. Kami manajemen ingin mengembangkan lebih baik lagi, dan gaungnya sampai nasional dan tak hanya di Riau saja," ucapnya.

Ia menuturkan, melalui Pertamedika IHC, bisa saling belajar terkait manajerial, operasional pelayanan, dan pengembangan bisnis. Pihaknya juga tetap menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang baik seperti dokter dan spesialis serta fasilitas dan pelayanan lain di RS Syafira.

Sebelumnya, RS Pertamina Dumai dan RS Pertamina Tandun telah bergabung dengan Pertamedika IHC. "Bergabungnya RS Syafira diharapkan bisa menjadi penunjang bagi RS IHC yang lain," ucap Rina.

Dijelaskannya, rekanan perusahaan BUMN sudah menjadi rekanan di RS Syafira. Bergabungnya RS Syafira dengan Pertamedika IHC akan menjadi kolaborasi yang baik sehingga bisa meningkatkan kerja sama terkait pelayanan kesehatan untuk pekerja maupun pensiunan BUMN.

Baca Juga:  Perlindungan Sosial Capai 34,06 Persen

Kendati demikian, Rina me­negaskan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin memenuhi keperluan, tak hanya bagi BUMN namun juga bagi masyarakat umum. "Terkait fasilitas, kami tidak membedakan antara BUMN dengan masyarakat umum. Kami berkomitmen membantu masyarakat Riau agar bisa mendapatkan pelayanan maksimal," ujarnya.

Sementara itu, Owner RS ­Syafira dr Khairul Nasir menambahkan, Pertamedika IHC adalah rumah sakit BUMN yang dibuat agar semua karyawan aktif atau pensiunannya terlayani kesehatannya. RS Syafira sebagai membership akan membantu agar semua karyawan BUMN di Riau mendapatkan layanan terbaik.

"BUMN ini adalah aset peme­rintah yang turut menyumbang kas negara. Oleh karena itu kesehatan karyawan harus diperhatikan," ujarnya.(anf)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rumah Sakit (RS) Syafira Pekanbaru melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) secara virtual, Senin (9/8).

Direktur Utama Pertamedika IHC Dr dr Fathema Djan Rachmat SpB SpBTKV (K) MPH mengatakan, kerja sama tersebut akan memba ngun dan meningkatkan kesehatan Indonesia.

"RS Syafira adalah anggota ­ke-75. Kita akan tingkatkan value, bersama-sama membangun, tolong-menolong, dan bahu-mem­bahu sehingga para pekerja dan pensiunan bisa cepat kita layani," ujarnya.

Sementara itu, didampingi ­Owner RS Syafira dr Khairul Nasir, Direktur PT Dianra Kartika Nasir Lucky Kartika Sari SE, dan Dewan Pengawas RS Syafira drg Aznan Wahyudi, Direktur RS Syafira dr Rina Elfiani menjelaskan, tujuan RS Syafira bergabung dengan Pertamedika IHC adalah untuk meningkatkan pelayanan, dan mengembangkan  RS Syafira menjadi lebih baik lagi, serta membawa nama RS Syafira hingga nasional.

Baca Juga:  Pertamina Fastron Ecogreen, Hadirkan Pelumas Unggul Untuk LCGC di Riau

"RS Syafira sudah berusia 11 tahun. Kami manajemen ingin mengembangkan lebih baik lagi, dan gaungnya sampai nasional dan tak hanya di Riau saja," ucapnya.

Ia menuturkan, melalui Pertamedika IHC, bisa saling belajar terkait manajerial, operasional pelayanan, dan pengembangan bisnis. Pihaknya juga tetap menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang baik seperti dokter dan spesialis serta fasilitas dan pelayanan lain di RS Syafira.

Sebelumnya, RS Pertamina Dumai dan RS Pertamina Tandun telah bergabung dengan Pertamedika IHC. "Bergabungnya RS Syafira diharapkan bisa menjadi penunjang bagi RS IHC yang lain," ucap Rina.

Dijelaskannya, rekanan perusahaan BUMN sudah menjadi rekanan di RS Syafira. Bergabungnya RS Syafira dengan Pertamedika IHC akan menjadi kolaborasi yang baik sehingga bisa meningkatkan kerja sama terkait pelayanan kesehatan untuk pekerja maupun pensiunan BUMN.

Baca Juga:  Daftar Handphone Vivo Terbaru yang Siap Jadi Teman Selfie

Kendati demikian, Rina me­negaskan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin memenuhi keperluan, tak hanya bagi BUMN namun juga bagi masyarakat umum. "Terkait fasilitas, kami tidak membedakan antara BUMN dengan masyarakat umum. Kami berkomitmen membantu masyarakat Riau agar bisa mendapatkan pelayanan maksimal," ujarnya.

Sementara itu, Owner RS ­Syafira dr Khairul Nasir menambahkan, Pertamedika IHC adalah rumah sakit BUMN yang dibuat agar semua karyawan aktif atau pensiunannya terlayani kesehatannya. RS Syafira sebagai membership akan membantu agar semua karyawan BUMN di Riau mendapatkan layanan terbaik.

"BUMN ini adalah aset peme­rintah yang turut menyumbang kas negara. Oleh karena itu kesehatan karyawan harus diperhatikan," ujarnya.(anf)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari