Sabtu, 23 November 2024
spot_img

19 Jam Bertahan di Kapal Terbalik,13 ABK Selamat dan Dua Hilang

KUDUS (RIAUPOS.CO) – Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Kepulauan Karimunjawa, Jepara. Kali ini menimpa kapal motor (KM) Putra Andrea Rizki asal Tegal. Akibat laka laut tersebut, dua anak buah kapal (ABK) hilang, sementara 13 lainnya berhasil diselamatkan.

Kecelakaan ini, bermula saat kapal yang sedang mencari cumi itu, dihantam gelombang hingga terbalik pada Senin (23/9) sore sekitar pukul 17.00. Sebanyak 13 ABK berhasil menyelamatkan diri dengan menumpang badan kapal yang terbalik. Namun, dua ABK lain tenggelam dan hilang.

Hal ini disampaikan Petinggi Desa Parang Muh Zaenal Arifin kemarin. Dia mengatakan, mereka bertahan di kapal sampai Selasa (24/9) sekitar pukul 12.00, hingga akhirnya keberadaan mereka ditemukan nelayan Pulau Parang. ”Mereka yang selamat kemudian dibawa ke kediaman kami. Sampai di tempat kami sekitar pukul 14.00,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Baca Juga:  Satlantas Polres Dumai Sosialisasikan E-TLE 

Zaenal menjelaskan, saat ditemukan nelayan Desa Parang, mereka berada di atas kapal mereka yang terbalik. Beruntung, saat ini ke-13 nelayan itu dalam kondisi baik. Mereka pun sudah bisa diajak komunikasi. ”Sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan mereka dalam kondisi baik,” jelasnya.

Zaenal menuturkan, identitas 13 ABK yang selamat, yakni Darsono, Muhammad Mulus Jaelani, Riyanto, Zakariya, Kusno, Sankar Nurudin, Ahmad Fauzi, Hendrik Setiawan,
Cahyani, Sumhari, Agus Budi, Awal Mukrodin, dan Khaerul Naramin. Sedangkan dua yang hilang, Rudi Hartono dan Rehan.

Pagi kemarin, dilakukan upaya pemulangan dari Pulau Parang ke Jepara. ”Mereka kami antar ke Karimunjawa terlebih dahulu, kemudian naik kapal Express Bahari pukul 11.00,” ujarnya.

Baca Juga:  Pindah ke Kalimantan, Ini Bayangan Desain Ibu Kota Baru

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, sampai kemarin siang dua korban yang hilang belum ditemukan. ”Upaya pencarian akan kami lakukan. Diperkirakan jika terbawa arus arahnya ke Perairan Kalimantan,” tuturnya.

Para korban laka kapal selamat tersebut tiba di Pelabuhan Jepara sekitar pukul 13.30. Awalnya direncanakan akan ada pemberian bantuan pada para korban laka laut dan akan ada penyerahan dari Pemkab Jepara ke Pemkab Tegal di kantor Pelabuhan Jepara. Namun, setibanya di Jepara mereka langsung dibawa ke Mapolres Jepara. Di sana mereka melewati pemeriksaan dari Urkes Bagsumda Polres Jepara. Semuanya dalam keadaan sehat. Selanjutnya mereka pulang ke Tegal dengan dijemput Pemkab Tegal.

 

Sumber: Jawapos.com

 

Editor: wws

KUDUS (RIAUPOS.CO) – Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Kepulauan Karimunjawa, Jepara. Kali ini menimpa kapal motor (KM) Putra Andrea Rizki asal Tegal. Akibat laka laut tersebut, dua anak buah kapal (ABK) hilang, sementara 13 lainnya berhasil diselamatkan.

Kecelakaan ini, bermula saat kapal yang sedang mencari cumi itu, dihantam gelombang hingga terbalik pada Senin (23/9) sore sekitar pukul 17.00. Sebanyak 13 ABK berhasil menyelamatkan diri dengan menumpang badan kapal yang terbalik. Namun, dua ABK lain tenggelam dan hilang.

- Advertisement -

Hal ini disampaikan Petinggi Desa Parang Muh Zaenal Arifin kemarin. Dia mengatakan, mereka bertahan di kapal sampai Selasa (24/9) sekitar pukul 12.00, hingga akhirnya keberadaan mereka ditemukan nelayan Pulau Parang. ”Mereka yang selamat kemudian dibawa ke kediaman kami. Sampai di tempat kami sekitar pukul 14.00,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Baca Juga:  Dampak Polusi Udara dan Asap Kebakaran Hutan bagi Ibu Hamil

Zaenal menjelaskan, saat ditemukan nelayan Desa Parang, mereka berada di atas kapal mereka yang terbalik. Beruntung, saat ini ke-13 nelayan itu dalam kondisi baik. Mereka pun sudah bisa diajak komunikasi. ”Sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan mereka dalam kondisi baik,” jelasnya.

- Advertisement -

Zaenal menuturkan, identitas 13 ABK yang selamat, yakni Darsono, Muhammad Mulus Jaelani, Riyanto, Zakariya, Kusno, Sankar Nurudin, Ahmad Fauzi, Hendrik Setiawan,
Cahyani, Sumhari, Agus Budi, Awal Mukrodin, dan Khaerul Naramin. Sedangkan dua yang hilang, Rudi Hartono dan Rehan.

Pagi kemarin, dilakukan upaya pemulangan dari Pulau Parang ke Jepara. ”Mereka kami antar ke Karimunjawa terlebih dahulu, kemudian naik kapal Express Bahari pukul 11.00,” ujarnya.

Baca Juga:  Jalan Riau-Sumbar Belum Aman

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, sampai kemarin siang dua korban yang hilang belum ditemukan. ”Upaya pencarian akan kami lakukan. Diperkirakan jika terbawa arus arahnya ke Perairan Kalimantan,” tuturnya.

Para korban laka kapal selamat tersebut tiba di Pelabuhan Jepara sekitar pukul 13.30. Awalnya direncanakan akan ada pemberian bantuan pada para korban laka laut dan akan ada penyerahan dari Pemkab Jepara ke Pemkab Tegal di kantor Pelabuhan Jepara. Namun, setibanya di Jepara mereka langsung dibawa ke Mapolres Jepara. Di sana mereka melewati pemeriksaan dari Urkes Bagsumda Polres Jepara. Semuanya dalam keadaan sehat. Selanjutnya mereka pulang ke Tegal dengan dijemput Pemkab Tegal.

 

Sumber: Jawapos.com

 

Editor: wws

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari