JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Kontak senjata terjadi antara aparat kepolisian dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Pidie, Aceh. Kelompok ini kemudian berhasil dilumpuhkan setelah saling tembak terjadi. Korban jiwa pun tak terhindarkan dalam peristiwa ini.
“Terjadi kontak tembak dan kita berhasil melakukan pelumpuhan dan terukur, karena mereka punya senjata AK-47 dan revolver dengan peluru masih banyak dan mengancam petugas,†ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (20/9).
Iqbal mengungkapkan, tercatat 4 orang anggota KKSB meninggal dunia dalam kontak tembak. Sedangkan 1 orang lainnya kritis. Dan tengah mendapat perawatan di rumah sakit. Tindakan terukur ini diambil lantaran para pelaku membayahakan nyawa petugas.
“Lima orang, empat meninggal dunia ya tertembak karena mereka mengancam nyawa petugas dan masyarakat. Satu lagi kritis, luka dan saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Banda Aceh,†kata Iqbal.
Mantan Wakapolda Jawa Timur itu menuturkan, pimpinan dan seluruh anggota KKSB tersebut sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kelompok ini sudah beraksi berulang kali yang berujung pada kekerasan.
“Pimpinannya dan seluruh anggota memang DPO, pelaku buron yang sudah beberapa kali lakukan aksi kejahatan perampokan dan kekerasan. Mudah-mudahan dengan dihentikan KKB, tidak ada aksi merugikan masyarakat,†tandas Iqbal
Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Kontak senjata terjadi antara aparat kepolisian dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Pidie, Aceh. Kelompok ini kemudian berhasil dilumpuhkan setelah saling tembak terjadi. Korban jiwa pun tak terhindarkan dalam peristiwa ini.
“Terjadi kontak tembak dan kita berhasil melakukan pelumpuhan dan terukur, karena mereka punya senjata AK-47 dan revolver dengan peluru masih banyak dan mengancam petugas,†ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (20/9).
- Advertisement -
Iqbal mengungkapkan, tercatat 4 orang anggota KKSB meninggal dunia dalam kontak tembak. Sedangkan 1 orang lainnya kritis. Dan tengah mendapat perawatan di rumah sakit. Tindakan terukur ini diambil lantaran para pelaku membayahakan nyawa petugas.
“Lima orang, empat meninggal dunia ya tertembak karena mereka mengancam nyawa petugas dan masyarakat. Satu lagi kritis, luka dan saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Banda Aceh,†kata Iqbal.
- Advertisement -
Mantan Wakapolda Jawa Timur itu menuturkan, pimpinan dan seluruh anggota KKSB tersebut sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kelompok ini sudah beraksi berulang kali yang berujung pada kekerasan.
“Pimpinannya dan seluruh anggota memang DPO, pelaku buron yang sudah beberapa kali lakukan aksi kejahatan perampokan dan kekerasan. Mudah-mudahan dengan dihentikan KKB, tidak ada aksi merugikan masyarakat,†tandas Iqbal
Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com