PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 5.373 jamaah haji asal Riau, sudah kembali ke tanah air setelah usai melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci. Kloter terakhir yang tiba di tanah air yakni kloter 29 yang mendarat di bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Ahad (15/9) pukul 01.30 WIB.
Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umroh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Riau H Erizon mengatakan, sebelum mendarat di Bandara SSK II, para jamaah haji kloter 29 yang bergabung dengan jamaah haji asal Provinsi Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat tersebut, terlebih dahulu mendarat di Bandara Hang Nadim Batam usai diterbangkan dari Arab Saudi.
“Para jamaah tersebut mendarat di Bandara Hang Nadim Batam Sabtu pukul 21.15 WIB. Total ada 19 jamaah haji asal Riau di Kloter 29 tersebut, dengan rincian delapan jamaah asal Kuansing, 10 jamaah asal Indragiri Hilir dan satu jamaah sebagai TPHD,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, total seluruh jamaah haji asal Riau berjumlah 5.385 orang. Dari jumlah tersebut, 10 orang di antaranya meninggal dunia di Arab Saudi, dua orang masih dirawat di Arab Saudi dan satu orang masih dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam.
10 jamaah tersebut di antaranya yakni Khairil Bin Salim dari Kota Pekanbaru, Subli bin Muhammad dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sugiati Binti Saliman dari Indragiri Hulu (Inhu), Sidi Ali Ramli Yusuf bin M Yusuf dari Kota Pekanbaru, Susanah Binti Supandi Harjo Supatmo dari Kuantan Singingi (Kuansing).
“Kemudian Carsih Binti Kadmiyah dari Kuantan Singingi, Hasmi Ruslan Zainud dari Kampar, Usman Mambo Zainal dari Siak, Hamzah Yunus Endai dari Kota Pekanbaru dan Sucipto Hasmo Harjo dari Kuansing,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin mengatakan, terkait jamaah haji yang belum bisa pulang tersebut. Maka akan tetap diurus oleh pemerintah, meskipun saat ini para petugas haji juga sudah kembali ke tanah air.
“Jamaah haji itu boleh pulang kalau kondisinya sudah benar-benar sehat. Pemerintah akan tetap mengurusnya, meskipun tidak ada lagi kloter. Jamaah itu nanti bisa dipulangkan ke tanah air menggunakan jalur konvensional,” jelasnya.(sol)
