Sabtu, 23 November 2024
spot_img

PSSI Evaluasi Simon McMenemy 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kekalahan beruntun dalam dua laga kandang di Kualifikasi Piala Dunia 2022 memang bukan catatan bagus. Imbas hasil buruk tersebut, PSSI akan mengevaluasi kinerja pelatih Simon McMenemy. Informasi itu disampaikan anggota Exco Gusti Randa.

Gusti menyebutkan, hasil dua laga buruk tersebut akan dibawa sebagai bahan evaluasi pada rapat exco. ’’Rapat exco kapan? Dalam waktu dekat. Kami juga masih menunggu sanksi dari FIFA terkait kerusuhan suporter saat melawan Malaysia,’’ paparnya.

Tapi, yang paling urgen saat ini adalah melihat laporan McMenemy. Exco akan menunggu hasil laporan itu beserta alasan-alasan di dalamnya. Terutama soal faktor yang membuat dua laga timnas berakhir mengenaskan. ’’Nanti direktur teknik (Danurwindo) yang akan membantu Simon (McMenemy) membuat laporan dan menyerahkannya kepada Exco PSSI,’’ terang pria yang juga mantan aktor tersebut.

Baca Juga:  Liverpool Kehilangan Ketenangan tanpa Virgil van Dijk di Lini Belakang

Gusti menegaskan, PSSI akan secepatnya mengevaluasi McMenemy. Sebab, Oktober mendatang timnas memulai pertandingan away di Kualifikasi Piala Dunia. Yakni, melawan Uni Emirat Arab pada 10 Oktober. Lalu menghadapi Vietnam lima hari kemudian. ’’Dua laga yang penting dan harus meraih hasil baik,’’ lanjutnya.

Gusti juga menyadari adanya teriakan ’’Simon Out’’ di laga timnas melawan Thailand (10/9). ’’Yang pasti, itu juga akan kami bawa ke rapat evaluasi. Jadi, semua pertimbangan akan kami sampaikan,’’ ucapnya.

Sikap lebih tegas disampaikan anggota exco lainnya, Yunus Nusi. Yunus menilai, mantan pelatih timnas Filipina tersebut seharusnya diistirahatkan. Alias didepak dari kursi kepelatihan timnas. ’’Latar belakang memilih Simon karena prestasinya dengan Bhayangkara FC. Tapi, saya pribadi melihat hasil dua laga di awal itu, Simon harus diistirahatkan dulu sebagai pelatih,’’ tandas Yunus.

Baca Juga:  Brasil vs Kolombia: Momentum Neymar untuk Bangkit

Dia menambahkan, kelas McMenemy masih di bawah pelatih Malaysia dan Thailand. Buktinya, McMenemy tidak bisa membuat level skuad Garuda sama dengan dua negara tersebut. ’’Yang pasti, nanti di rapat evaluasi kami akan tegas kepada Simon,’’ ujarnya. ’’Secepatnya. Kami sekarang tunggu kabar dari Iwan (Budianto) yang jadi Plt ketua umum PSSI. Mudah-mudahan bisa pekan ini,’’ harapnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwir

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kekalahan beruntun dalam dua laga kandang di Kualifikasi Piala Dunia 2022 memang bukan catatan bagus. Imbas hasil buruk tersebut, PSSI akan mengevaluasi kinerja pelatih Simon McMenemy. Informasi itu disampaikan anggota Exco Gusti Randa.

Gusti menyebutkan, hasil dua laga buruk tersebut akan dibawa sebagai bahan evaluasi pada rapat exco. ’’Rapat exco kapan? Dalam waktu dekat. Kami juga masih menunggu sanksi dari FIFA terkait kerusuhan suporter saat melawan Malaysia,’’ paparnya.

- Advertisement -

Tapi, yang paling urgen saat ini adalah melihat laporan McMenemy. Exco akan menunggu hasil laporan itu beserta alasan-alasan di dalamnya. Terutama soal faktor yang membuat dua laga timnas berakhir mengenaskan. ’’Nanti direktur teknik (Danurwindo) yang akan membantu Simon (McMenemy) membuat laporan dan menyerahkannya kepada Exco PSSI,’’ terang pria yang juga mantan aktor tersebut.

Baca Juga:  Sore Ini, Babak Final Liga Santri Tingkat Kabupaten Kampar

Gusti menegaskan, PSSI akan secepatnya mengevaluasi McMenemy. Sebab, Oktober mendatang timnas memulai pertandingan away di Kualifikasi Piala Dunia. Yakni, melawan Uni Emirat Arab pada 10 Oktober. Lalu menghadapi Vietnam lima hari kemudian. ’’Dua laga yang penting dan harus meraih hasil baik,’’ lanjutnya.

- Advertisement -

Gusti juga menyadari adanya teriakan ’’Simon Out’’ di laga timnas melawan Thailand (10/9). ’’Yang pasti, itu juga akan kami bawa ke rapat evaluasi. Jadi, semua pertimbangan akan kami sampaikan,’’ ucapnya.

Sikap lebih tegas disampaikan anggota exco lainnya, Yunus Nusi. Yunus menilai, mantan pelatih timnas Filipina tersebut seharusnya diistirahatkan. Alias didepak dari kursi kepelatihan timnas. ’’Latar belakang memilih Simon karena prestasinya dengan Bhayangkara FC. Tapi, saya pribadi melihat hasil dua laga di awal itu, Simon harus diistirahatkan dulu sebagai pelatih,’’ tandas Yunus.

Baca Juga:  Chelsea Menang Besar di Kandang Burnley

Dia menambahkan, kelas McMenemy masih di bawah pelatih Malaysia dan Thailand. Buktinya, McMenemy tidak bisa membuat level skuad Garuda sama dengan dua negara tersebut. ’’Yang pasti, nanti di rapat evaluasi kami akan tegas kepada Simon,’’ ujarnya. ’’Secepatnya. Kami sekarang tunggu kabar dari Iwan (Budianto) yang jadi Plt ketua umum PSSI. Mudah-mudahan bisa pekan ini,’’ harapnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwir

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari