PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 78 orang jamaah haji Riau asal Pekanbaru masih berada di Tanah Suci. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemena) Kota Pekanbaru Edward S Umar menuturkan jamaah itu akan tiba di Pekanbaru pada 6 September mendatang.
"Itu kelompok terakhir untuk kloter terakhir Pekanbaru," kata Edward kepada Riau Pos, Senin (2/9).
Dikatakan Edwar jemaah yang masih berada di Tanah Suci dalam kondisi baik dan sehat. "Meskipun ada masalah gangguan cuaca disana. In sya Allah aman," ujarnya.
Memang sebelumnya terdapat laporan jamaah yang sakit dan sempat dirawat di sana. Menurutnya, penyakit yang dialami jamaah merupakan sakit alamiah karena faktor usia yang memang telah ada sejak masih berada di Tanah Air.
"Tapi sekarang sudah kembali sehat," ucapnya.
Plt Kasi Haji dan Umrah Abdul Wahid, untuk Pekanbaru ada tiga jemaah yang meninggal dunia. Satu di antaranya dari kloter 20 atau kloter terakhir ini.
"Secara keseluruhan ada 1.238 orang jamaah dari Pekanbaru. Sisanya 78 lagi yang akan kembali dalam beberapa hari lagi. Informasi saat ini jamaah sedang berada di Arbain, Madinah," jelasnya.
Informasi dari Kepala Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin ada 10 jamaah haji wafat di Arab Saudi. Tiga di antaranya dari Pekanbaru, yakni Khairil Abas Bin Salim kloter BTH-2, Sidi Ali Ramli Yusuf Bin M. Yusuf Kloter BTH-2 dan Hamzah Yunus Endai Kloter 20. Kemudian ada tiga jamaah wafat lainnya dari Kuantan Singingi. Yakni Susanah binti Supadi Harjo Supatmo Kloter BTH-20. Kedua, Carsih Binti Kadmiyah Kloter BTH-19. Ketiga, Sucipto Yasmo Harjo bin Yasmoharjo Kloter 20. Lalu ada empat lagi jemaah dari empat kabupaten/kota lainnya. Hasmi Ruslan Zainud Kloter 9 asal Kampar, Usman Mambo Zainal Kloter 20 asal Siak, Subli bin Muhammad Kloter BTH-3 asal Indragiri Hilir dan Sugiati binti Saliman Kloter BTH-6 asal Indragiri Hulu.(*1)
Editor: Arif
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 78 orang jamaah haji Riau asal Pekanbaru masih berada di Tanah Suci. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemena) Kota Pekanbaru Edward S Umar menuturkan jamaah itu akan tiba di Pekanbaru pada 6 September mendatang.
"Itu kelompok terakhir untuk kloter terakhir Pekanbaru," kata Edward kepada Riau Pos, Senin (2/9).
- Advertisement -
Dikatakan Edwar jemaah yang masih berada di Tanah Suci dalam kondisi baik dan sehat. "Meskipun ada masalah gangguan cuaca disana. In sya Allah aman," ujarnya.
Memang sebelumnya terdapat laporan jamaah yang sakit dan sempat dirawat di sana. Menurutnya, penyakit yang dialami jamaah merupakan sakit alamiah karena faktor usia yang memang telah ada sejak masih berada di Tanah Air.
- Advertisement -
"Tapi sekarang sudah kembali sehat," ucapnya.
Plt Kasi Haji dan Umrah Abdul Wahid, untuk Pekanbaru ada tiga jemaah yang meninggal dunia. Satu di antaranya dari kloter 20 atau kloter terakhir ini.
"Secara keseluruhan ada 1.238 orang jamaah dari Pekanbaru. Sisanya 78 lagi yang akan kembali dalam beberapa hari lagi. Informasi saat ini jamaah sedang berada di Arbain, Madinah," jelasnya.
Informasi dari Kepala Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin ada 10 jamaah haji wafat di Arab Saudi. Tiga di antaranya dari Pekanbaru, yakni Khairil Abas Bin Salim kloter BTH-2, Sidi Ali Ramli Yusuf Bin M. Yusuf Kloter BTH-2 dan Hamzah Yunus Endai Kloter 20. Kemudian ada tiga jamaah wafat lainnya dari Kuantan Singingi. Yakni Susanah binti Supadi Harjo Supatmo Kloter BTH-20. Kedua, Carsih Binti Kadmiyah Kloter BTH-19. Ketiga, Sucipto Yasmo Harjo bin Yasmoharjo Kloter 20. Lalu ada empat lagi jemaah dari empat kabupaten/kota lainnya. Hasmi Ruslan Zainud Kloter 9 asal Kampar, Usman Mambo Zainal Kloter 20 asal Siak, Subli bin Muhammad Kloter BTH-3 asal Indragiri Hilir dan Sugiati binti Saliman Kloter BTH-6 asal Indragiri Hulu.(*1)
Editor: Arif