BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Sebagian kota Bagansiapiapi mulai diselimuti kabut, terutama pada pagi hari. Pemandangan kabut asap tersebut terutama di daerah perkotaan, namun menjelang siang pemandangan kabut terus berkurang.
"Yang tebal itu waktu pagi hari, sekitar jam 06.00 WIB, sementara kalau menjelang siang terus berkurang dan nyaris tak ada," kata Adi (31) warga Jalan Perwira, Bagansiapiapi.
Sejauh ini diperoleh informasi mengenai adanya kejadian karhutla di Kecamatan Pekaitan, hal itu sebagaimana dibenarkan Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, Senin (2/9).
"Ya terpantau ada karhutla di Pekaitan, kami hari ini ke lapangan untuk memantau, mengecek lokasi dan melakukan penanggulangan," katanya.
Kapolsek tampak bersiap bersama sejumlah personil, dengan perlengkapan untuk penanganan karhurla, bertopi dan kenakan sepatu bot. Di kecamatan Pekaitan terangnya terdeteksi ada dua titik karhutla. (fad)
Editor: Edwir
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Sebagian kota Bagansiapiapi mulai diselimuti kabut, terutama pada pagi hari. Pemandangan kabut asap tersebut terutama di daerah perkotaan, namun menjelang siang pemandangan kabut terus berkurang.
"Yang tebal itu waktu pagi hari, sekitar jam 06.00 WIB, sementara kalau menjelang siang terus berkurang dan nyaris tak ada," kata Adi (31) warga Jalan Perwira, Bagansiapiapi.
- Advertisement -
Sejauh ini diperoleh informasi mengenai adanya kejadian karhutla di Kecamatan Pekaitan, hal itu sebagaimana dibenarkan Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, Senin (2/9).
"Ya terpantau ada karhutla di Pekaitan, kami hari ini ke lapangan untuk memantau, mengecek lokasi dan melakukan penanggulangan," katanya.
- Advertisement -
Kapolsek tampak bersiap bersama sejumlah personil, dengan perlengkapan untuk penanganan karhurla, bertopi dan kenakan sepatu bot. Di kecamatan Pekaitan terangnya terdeteksi ada dua titik karhutla. (fad)
Editor: Edwir