BEKASI (RIAUPOS.CO) – Tim nasional Indonesia U-19 membuka peluang untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022. Kans itu terbuka lebar setelah Garuda Muda berhasil mengalahkan Filipina dengan skor telak 5-1, Jumat (8/7) malam.
Hasil itu membuat Indonesia naik ke peringkat ketiga klasemen sementara grup A dengan perolehan 8 poin. Indonesia kini hanya terpaut 2 poin dari Vietnam yang berada di puncak klasemen dan Thailand di urutan kedua.
Meski kalah poin, Indonesia unggul selisih gol atas Vietnam dan Thailand. Total sementara selisih gol Indonesia adalah 11 gol. Sementara itu, Vietnam 9 gol dan Thailand 6 gol. Dengan hitungan tersebut, Indonesia tinggal fokus mengalahkan Myanmar dalam partai pemungkas grup A. M. Ferrari dkk tidak perlu memikirkan hasil pertandingan Vietnam melawan Thailand.
Namun, pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) harus berpikir keras untuk bisa mengalahkan Myanmar. Sebab, banyak pemain yang mengalami kram dalam pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, kemarin.
Sedikitnya, ada dua pemain yang diganti karena tidak bisa melanjutkan pertandingan. Yaitu, Rabbani Tasnim Siddiq dan Frezy Al Hudaifi. Sebelum ditarik keluar, Rabbani menyumbangkan gol untuk kemenangan Indonesia.
Rabbani mencetak hat-trick masing-masing pada menit ke-15, 42, dan 49. Dua gol awal pesepak bola jebolan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan tersebut diciptakan lewat titik putih. Sementara itu, dua gol Indonesia lainnya diciptakan Alfriyanto Nico Saputro (27’) dan Razzaa Fachrezi Aziz (70’).
Sedangkan satu-satunya gol Filipina diciptakan Justin Lawrance Chan Frias pada menit ke-29. "Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang hari ini (kemarin, red) bekerja keras. Turnamen ini melelahkan. Jadwalnya berdekatan. Jadi, hampir semua starter di pertandingan melawan Thailand diganti untuk mengantisipasi kelelahan," ucap STY.
Faktor kelelahan dan cedera pemain memang menjadi tantangan berat jelang pertandingan melawan Myanmar. Tapi, STY berusaha mencari jalan keluar. Tadi malam, STY sukses mendapatkan jalan keluar pascacedera Marselino Ferdinan. Pemain asal klub Persebaya Surabaya itu tidak bisa mengikuti turnamen AFF Cup U-19 hingga tuntas karena terkena cedera hamstring. Cedera itu didapat saat Marselino bermain dalam laga Indonesia kontra Thailand.
"Saat Marselino tidak ada, saya berusaha mengubah mental para pemain supaya mereka bisa berkorban untuk tim. Saya akan kembali menegaskan itu (jelang laga melawan Myanmar, red). Ke depan tim ini pasti akan berkembang lebih baik," tegas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sementara itu, sang pencetak tiga gol Indonesia Rabbani merasa gembira bisa membantu tim memenangkan pertandingan. Dia bermain dengan semangat juang tinggi untuk menjawab keraguan STY soal striker-striker Indonesia.
"Ketika STY bilang begitu, saya termotivasi untuk bekerja lebih keras. Saya berusaha meningkatkan kualitas. Teman-teman lain juga begitu," ucap pemain asal Bekasi tersebut.
Pelatih Filipina Christopher Pedimonte mengucapkan selamat atas kemenangan Indonesia. Meski kalah, dia senang para pemainnya bertanding di bawah atmosfer yang meriah. "Atmosfer seperti ini bagus untuk menguji para pemain kami sebelum berlaga di AFC Cup," ucap Christopher.(fiq/c17/ali/jpg)