Senin, 25 November 2024
spot_img

IKPI Pekanbaru dan 7 Perkumpulan Tionghoa Gelar Tax Gathering

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pekanbaru dan tujuh Perkumpulan Tionghoa menggandeng Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Senapelan mengadakan Tax Gathering Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dengan tema Gotong Royong Membangun Negeri" di Hotel Novotel Pekanbaru, Sabtu (11/6).

Kegiatan ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hadir Kepala KPP Pratama Pekanbaru Senapelan Ronny Purba, Tuako Perkumpulan Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Insan Setianto, Tuako Perkumpulan Himpunan Tjinta Teman (HTT) Sunarta, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekanbaru yang juga Ketua Perkumpulan Marga Lie Kamin Lie, Ketua Umum Ikatan Keluarga Tionghua Selatpanjang (IKTS) Armanto,  Ketua Perkumpulan Marga Huang Surianto Widjaja, Ketua Perkumpulan Marga Tan Mulianto, Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya, Ketua IKPI Pengurus Daerah Sumbagteng Azinar Djas, serta Ketua IKPI Pekanbaru Lilisen.

Menurut Ketua IKPI Pekanbaru Lilisen, kegiatan tax gathering PPS ini guna memberi kesempatan kepada wajib pajak yang belum atau belum sepenuhnya patuh dalam melaporkan atau mengungkapkan harta dalam SPT tahunan.

Baca Juga:  SMPN 28 Kekurangan 74 Siswa Baru

"Para wajib pajak yang hadir hari ini diwakili oleh beberapa perkumpulan meminta supaya DJP memperhatikan keadilan dalam mengumpulkan penerimaan pajak dan tidak boleh ada diskriminasi serta meminta prinsip keadilan dalam pemungutan pajak seyogianya tidak membeda-bedakan siapa yang memperoleh penghasilan dan dari mana sumber penghasilan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Pekanbaru Senapelan Ronny Purba menjelaskan kegiatan ini sangat membantu DJP mengedukasi wajib pajak yang merupakan anggota dari tujuh perkumpulan sosial tersebut.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh wajib pajak berharap informasi terkait PPS ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat lainnya," kata dia.

Selanjutnya, Ketua PSMTI Kota Pekanbaru Kamin Lie mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh IKPI Pekanbaru dan DJP yang juga menggandeng PSMTI Kota Pekanbaru dan perkumpulan sosial lainnya untuk memberikan mengedukasi kepada wajib pajak agar ikut mensukseskan program PPS tersebut.

Baca Juga:  PTPN V Gelar Perayaan Natal Oikoumene

Apalagi saat ini, KPP Pratama Pekanbaru Senapelan telah membuat layanan informasi yang dibutuhkan oleh wajib pajak yang ingin mengikuti program PPS, sehingga selain untuk memperoleh edukasi dan informasi, wajib pajak juga bisa memberikan masukan kepada DJP agar terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada wajib pajak.

Dikatakan Kamin Lie, dengan adanya kegiatan edukasi ini dapat memperkuat negara dengan bergotong royong membangun bangsa, sehingga masyarakat dapat ikut merasakan kebahagiaan dan sejahtera.

"Kami juga meminta kepada DJP agar secara menyeluruh dan memastikan program PPS ini diikuti oleh seluruh wajib pajak, sehingga tidak terkesan membeda-bedakan satu wajib pajak dengan yang lainnya, hal ini guna mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dengan sukarela mengungkapkan harta yang dimiliki baik di dalam negeri maupun luar negeri," tutupnya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pekanbaru dan tujuh Perkumpulan Tionghoa menggandeng Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Senapelan mengadakan Tax Gathering Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dengan tema Gotong Royong Membangun Negeri" di Hotel Novotel Pekanbaru, Sabtu (11/6).

Kegiatan ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hadir Kepala KPP Pratama Pekanbaru Senapelan Ronny Purba, Tuako Perkumpulan Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Insan Setianto, Tuako Perkumpulan Himpunan Tjinta Teman (HTT) Sunarta, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekanbaru yang juga Ketua Perkumpulan Marga Lie Kamin Lie, Ketua Umum Ikatan Keluarga Tionghua Selatpanjang (IKTS) Armanto,  Ketua Perkumpulan Marga Huang Surianto Widjaja, Ketua Perkumpulan Marga Tan Mulianto, Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya, Ketua IKPI Pengurus Daerah Sumbagteng Azinar Djas, serta Ketua IKPI Pekanbaru Lilisen.

- Advertisement -

Menurut Ketua IKPI Pekanbaru Lilisen, kegiatan tax gathering PPS ini guna memberi kesempatan kepada wajib pajak yang belum atau belum sepenuhnya patuh dalam melaporkan atau mengungkapkan harta dalam SPT tahunan.

Baca Juga:  Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Ramai Pindah ke Gas 3 Kg

"Para wajib pajak yang hadir hari ini diwakili oleh beberapa perkumpulan meminta supaya DJP memperhatikan keadilan dalam mengumpulkan penerimaan pajak dan tidak boleh ada diskriminasi serta meminta prinsip keadilan dalam pemungutan pajak seyogianya tidak membeda-bedakan siapa yang memperoleh penghasilan dan dari mana sumber penghasilan," tuturnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Pekanbaru Senapelan Ronny Purba menjelaskan kegiatan ini sangat membantu DJP mengedukasi wajib pajak yang merupakan anggota dari tujuh perkumpulan sosial tersebut.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh wajib pajak berharap informasi terkait PPS ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat lainnya," kata dia.

Selanjutnya, Ketua PSMTI Kota Pekanbaru Kamin Lie mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh IKPI Pekanbaru dan DJP yang juga menggandeng PSMTI Kota Pekanbaru dan perkumpulan sosial lainnya untuk memberikan mengedukasi kepada wajib pajak agar ikut mensukseskan program PPS tersebut.

Baca Juga:  PTPN V Gelar Perayaan Natal Oikoumene

Apalagi saat ini, KPP Pratama Pekanbaru Senapelan telah membuat layanan informasi yang dibutuhkan oleh wajib pajak yang ingin mengikuti program PPS, sehingga selain untuk memperoleh edukasi dan informasi, wajib pajak juga bisa memberikan masukan kepada DJP agar terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada wajib pajak.

Dikatakan Kamin Lie, dengan adanya kegiatan edukasi ini dapat memperkuat negara dengan bergotong royong membangun bangsa, sehingga masyarakat dapat ikut merasakan kebahagiaan dan sejahtera.

"Kami juga meminta kepada DJP agar secara menyeluruh dan memastikan program PPS ini diikuti oleh seluruh wajib pajak, sehingga tidak terkesan membeda-bedakan satu wajib pajak dengan yang lainnya, hal ini guna mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dengan sukarela mengungkapkan harta yang dimiliki baik di dalam negeri maupun luar negeri," tutupnya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari