PARIS (RIAUPOS.CO) – Adidas sebagai produsen bola yang dipakai untuk Liga Champions sudah memperkenalkan bola spesial untuk final, kemarin (25/5/2022).
Bola yang diberi nama Adidas Finale 22 itu pun memiliki ciri khas seperti bola Adidas Finale sebelumnya. Dari sisi warna, misalnya. Adidas Finale 22 didominasi putih dan bintang abu-abu. Mirip dengan bola final di Hampden Park, Glasgow, pada 15 Mei 2002.
Dengan bola itu, Real Madrid mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1 melalui gol penentu Zinedine Zidane. Zizou, sapaan akrabnya, juga jadi pemain terbaik laga itu.
Zizou sepertinya menjadi inspirasi Adidas bukan semata karena final berlangsung di Prancis. Dalam peluncuran bola kemarin, Adidas sekaligus meresmikan turnamen bertajuk Grand Paris Finale 2022 yang diikuti delapan klub lokal dari Greater Paris. Turnamen itu digelar di Zidane Playground, Saint-Denis.
- Advertisement -
Ada pula pesan damai yang diselipkan Adidas dalam Adidas Finale 22. Yaitu, slogan ”peace” dalam bahasa Inggris maupun Kiril yang dipakai negara pecahan Soviet seperti Rusia dan Ukraina.
”Hanya sepak bola yang bisa membawa seluruh orang di penjuru dunia berkumpul menjadi satu,’’ kata Gonzalo Calvo selaku global director of brand communications, communities and culture di Adidas.
- Advertisement -
Karena itu pula, Adidas hanya mencetak satu bola Adidas Finale 22. Jadi, seandainya ada pemain yang menciptakan hat-trick dan ingin mengoleksi bolanya, mereka akan diberi bola Adidas lainnya. Bukan Adidas Finale 22.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
PARIS (RIAUPOS.CO) – Adidas sebagai produsen bola yang dipakai untuk Liga Champions sudah memperkenalkan bola spesial untuk final, kemarin (25/5/2022).
Bola yang diberi nama Adidas Finale 22 itu pun memiliki ciri khas seperti bola Adidas Finale sebelumnya. Dari sisi warna, misalnya. Adidas Finale 22 didominasi putih dan bintang abu-abu. Mirip dengan bola final di Hampden Park, Glasgow, pada 15 Mei 2002.
Dengan bola itu, Real Madrid mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1 melalui gol penentu Zinedine Zidane. Zizou, sapaan akrabnya, juga jadi pemain terbaik laga itu.
Zizou sepertinya menjadi inspirasi Adidas bukan semata karena final berlangsung di Prancis. Dalam peluncuran bola kemarin, Adidas sekaligus meresmikan turnamen bertajuk Grand Paris Finale 2022 yang diikuti delapan klub lokal dari Greater Paris. Turnamen itu digelar di Zidane Playground, Saint-Denis.
Ada pula pesan damai yang diselipkan Adidas dalam Adidas Finale 22. Yaitu, slogan ”peace” dalam bahasa Inggris maupun Kiril yang dipakai negara pecahan Soviet seperti Rusia dan Ukraina.
”Hanya sepak bola yang bisa membawa seluruh orang di penjuru dunia berkumpul menjadi satu,’’ kata Gonzalo Calvo selaku global director of brand communications, communities and culture di Adidas.
Karena itu pula, Adidas hanya mencetak satu bola Adidas Finale 22. Jadi, seandainya ada pemain yang menciptakan hat-trick dan ingin mengoleksi bolanya, mereka akan diberi bola Adidas lainnya. Bukan Adidas Finale 22.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
