BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – TINGGINYA angka peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis membuat kekhawatiran tersendiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H Bagus Santoso. Pasalnya barang haram tersebut masuk melalui Bengkalis jumlahnya cukup besar.
"Kami mengharapkan pemberantasan narkoba oleh aparat keamanan serius dan jangan tebang pilih dalam pemberantasanya. Karena ini menyangkut masa depan generasi muda negeri ini,"ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pemberantasan narkoba oleh pihak kepolisian di Bengkalis. Karena sudah ratusan kilogram narkoba yang diamankan berasal dari Kabupaten Bengkalis.
Bagus juga menyampaikan persoalan narkoba di Bengkalis ini langsung ke Gubri Syamsuar bersama Kepala BNN Riau untuk pendirian Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Bengkalis.
"Kita tahu bahwa Bengkalis salah satu daerah masuknya narkoba yang terbesar di Riau, tentu kita berpandangan jika BNK sudah berdiri maka harus ada pos penjagaan yang menjadi garda terdepan untuk menghentikannya narkoba,"terangnya.(ifr)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – TINGGINYA angka peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis membuat kekhawatiran tersendiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H Bagus Santoso. Pasalnya barang haram tersebut masuk melalui Bengkalis jumlahnya cukup besar.
"Kami mengharapkan pemberantasan narkoba oleh aparat keamanan serius dan jangan tebang pilih dalam pemberantasanya. Karena ini menyangkut masa depan generasi muda negeri ini,"ujarnya.
- Advertisement -
Ia juga mengapresiasi pemberantasan narkoba oleh pihak kepolisian di Bengkalis. Karena sudah ratusan kilogram narkoba yang diamankan berasal dari Kabupaten Bengkalis.
Bagus juga menyampaikan persoalan narkoba di Bengkalis ini langsung ke Gubri Syamsuar bersama Kepala BNN Riau untuk pendirian Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Bengkalis.
- Advertisement -
"Kita tahu bahwa Bengkalis salah satu daerah masuknya narkoba yang terbesar di Riau, tentu kita berpandangan jika BNK sudah berdiri maka harus ada pos penjagaan yang menjadi garda terdepan untuk menghentikannya narkoba,"terangnya.(ifr)