Rima (18) adalah seorang perempuan tomboi. Setiap hari ia bergaya seperti laki-laki. Mulai dari mengenakan pakaian laki-laki, hingga memotong rambut seperti laki-laki. Teman-teman tongkrongannya pun kebanyakan laki-laki.
Suatu hari, ia dan teman-temannya mendapatkan undangan pesta pernikahan guru mengaji mereka. Oleh karena itu, Rima memutuskan untuk memakai gamis dan mengenakan jilbab.
Teman-teman Rima pun terkesima karena sangat jarang melihat Rima berpakaian seperti perempuan. Mereka pun mengabadikan momen dengan membuat video berjalan layaknya model beramai-ramai.
Setelah itu, salah satu dari mereka mengunggah video tersebut di story Instagram
dan mendapati beragam komentar yang rata-rata fokus pada Rima yang merupakan wanita satu-satunya.
“Yang tengah itu banci, ya?” komentar salah satu netizen.
“Itu yang pakai gamis masih kelihatan lakinya,” tulis netizen yang lain.
Rima hanya tertawa terbahak-bahak membaca komentar-komentar tersebut.
“Alamak…! Aku tomboy, bukan bencong,” ungkapnya sedikit kesal, karena meskipun sudah berdandan perempuan masih disangka laki-laki.(anf)
Rima (18) adalah seorang perempuan tomboi. Setiap hari ia bergaya seperti laki-laki. Mulai dari mengenakan pakaian laki-laki, hingga memotong rambut seperti laki-laki. Teman-teman tongkrongannya pun kebanyakan laki-laki.
Suatu hari, ia dan teman-temannya mendapatkan undangan pesta pernikahan guru mengaji mereka. Oleh karena itu, Rima memutuskan untuk memakai gamis dan mengenakan jilbab.
- Advertisement -
Teman-teman Rima pun terkesima karena sangat jarang melihat Rima berpakaian seperti perempuan. Mereka pun mengabadikan momen dengan membuat video berjalan layaknya model beramai-ramai.
Setelah itu, salah satu dari mereka mengunggah video tersebut di story Instagram
- Advertisement -
dan mendapati beragam komentar yang rata-rata fokus pada Rima yang merupakan wanita satu-satunya.
“Yang tengah itu banci, ya?” komentar salah satu netizen.
“Itu yang pakai gamis masih kelihatan lakinya,” tulis netizen yang lain.
Rima hanya tertawa terbahak-bahak membaca komentar-komentar tersebut.
“Alamak…! Aku tomboy, bukan bencong,” ungkapnya sedikit kesal, karena meskipun sudah berdandan perempuan masih disangka laki-laki.(anf)