Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pria Anak Satu Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

DURI (RIAUPOS.CO) – Seorang pria muda sudah beristri dan dikaruniai seorang anak bernama Yoyon Kuswoyo (26) warga Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bahtin Solapan Bengkalis mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Ahad (13/2) sekitar pukul 22.WIB di rumahnya.

Menurut Alamsyah (56) salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan,  kor­ban mengakhiri hidup­nya dengan gantungan tali ayunan di kamar tidurnya, Ahad (13/2) sekitar pukul  22.00 WIB.

Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos di Mapolsek Mandau, setelah petugas polisi datang ke tempat kejadian, Yoyon Kuswoyo langsung dirujuk ke RSUD Mandau menggunakan ambulans milik Desa Boncah Mahang untuk  dilakukan visum.

Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabowo yang tiba di RSUD Mandau untuk mengecek dan meninjau pelaksanaan visum terhadap jenazah korban gantung diri. Dari hasil visum pihak RSUD Mandau yang di pimpin oleh dr Yogi Arnova, yang dilaksanakan pada pukul 00.20 WIB sampai dengan pukul 01.35 WIB didapatkan hasil antara lain, ditemukan luka lecet di leher yang melingkar.

Baca Juga:  Nunggak, PLN Putuskan Listrik PJU di Bengkalis

"Juga terdapat cairan sperma yang keluar dari kemaluan, jasad korban tidak dalam keadaan kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik seperti patah tulang atau lainnya. Sektar pukul 01.50 WIB jasad korban diserah terimakan kepada pihak keluarga untuk di bawa pulang atau dikebumikan," ujar Kapolsek Mandau, Senin (14/2).

Terkait motif bunuh diri yang dilakukan korban, Kapolsek  mengaku belum mengetahui dan pihak masih meminta keterangan dari pihak keluarga dan juga tetangga korban.

"Belum tau penyebabnya. Hanya perselisihan suami-istri saja. Ini masih dalam penyelidikan dan dari keterangan istrinya, karena anaknya main ke rumah mertuanya," ujarnya.(ksm)

DURI (RIAUPOS.CO) – Seorang pria muda sudah beristri dan dikaruniai seorang anak bernama Yoyon Kuswoyo (26) warga Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bahtin Solapan Bengkalis mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Ahad (13/2) sekitar pukul 22.WIB di rumahnya.

Menurut Alamsyah (56) salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan,  kor­ban mengakhiri hidup­nya dengan gantungan tali ayunan di kamar tidurnya, Ahad (13/2) sekitar pukul  22.00 WIB.

- Advertisement -

Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos di Mapolsek Mandau, setelah petugas polisi datang ke tempat kejadian, Yoyon Kuswoyo langsung dirujuk ke RSUD Mandau menggunakan ambulans milik Desa Boncah Mahang untuk  dilakukan visum.

Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabowo yang tiba di RSUD Mandau untuk mengecek dan meninjau pelaksanaan visum terhadap jenazah korban gantung diri. Dari hasil visum pihak RSUD Mandau yang di pimpin oleh dr Yogi Arnova, yang dilaksanakan pada pukul 00.20 WIB sampai dengan pukul 01.35 WIB didapatkan hasil antara lain, ditemukan luka lecet di leher yang melingkar.

- Advertisement -
Baca Juga:  KNPI Jadikan Gedung Pemuda sebagai Rumah Besar OKP

"Juga terdapat cairan sperma yang keluar dari kemaluan, jasad korban tidak dalam keadaan kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik seperti patah tulang atau lainnya. Sektar pukul 01.50 WIB jasad korban diserah terimakan kepada pihak keluarga untuk di bawa pulang atau dikebumikan," ujar Kapolsek Mandau, Senin (14/2).

Terkait motif bunuh diri yang dilakukan korban, Kapolsek  mengaku belum mengetahui dan pihak masih meminta keterangan dari pihak keluarga dan juga tetangga korban.

"Belum tau penyebabnya. Hanya perselisihan suami-istri saja. Ini masih dalam penyelidikan dan dari keterangan istrinya, karena anaknya main ke rumah mertuanya," ujarnya.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari