JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dengan waktu hanya dua pekan lagi sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada 2 September 2019, negosiasi antara Barcelona dan PSG untuk Neymar mendekati akhir. Kemarin, Mundo Deportivo melansir bahwa bek Blaugrana Nelson Semedo besar kemungkinan bersedia hengkang ke PSG sebagai bagian tukar tambah demi Neymar.

Itu dipicu skema awal Barca yang gagal saat mencoba menawarkan Philippe Coutinho plus EUR 100 juta (Rp1,57 triliun). Pemain asal Brasil itu tadi malam bahkan sudah mendarat di Muenchen untuk menuntaskan kepindahannya dengan status pinjaman selama semusim ke Bayern Muenchen.

Bayern membayar EUR 8,5 juta atau sekitar Rp134,3 miliar kepada Barcelona. Bayern juga akan membayar gaji gelandang asal Brasil tersebut. Selain itu Bayern juga memiliki opsi membeli Coutinho seharga EUR 120 juta (Rp1,89 triliun) musim depan.

Coutinho akan memakai nomor punggung 10, nomor yang sebelumnya dipakai bintang asal Belanda Arjen Robben.

Nantinya, sebagai pengganti Coutinho, pemain lain yang diklaim ikut sepaket bersama Semedo adalah gelandang Ivan Rakitic dan wide attacker Ousmane Dembele.

"Semedo sejak awal adalah prioritas PSG karena mereka kehilangan bek kanan mumpuni pasca hengkangnya Dani Alves ke Sao Paulo," tulis Football Espana.

Rencananya, Neymar akan dipinjam selama semusim dengan opsi permanen musim depan. Hanya saja tampaknya, Les Parisiens hanya ingin obligasi pembelian.

PSG agaknya sudah jengah dengan attitude Neymar yang tidak profesional dengan terus menerus ingin pergi. Bukan tidak mungkin, jika klausul peminjamannya hanya opsi permanen, klub peminjam pemain 27 tahun itu tidak akan membelinya musim depan.

Artinya, PSG bakal kembali menghadapi sikap Neymar pada masa depan. Apalagi, kontraknya di Parc des Princes masih berlaku sampai 2022. Tapi, seperti dilansir Marca, memulangkan Neymar hanya gertakan untuk membuat kapten Lionel Messi bahagia.

Keduanya memang dikenal bersahabat karib saat Neymar berkostum Barca pada 2013-2017. Tapi, jika beberapa tawaran mereka masih belum memuaskan PSG, bukan tidak mungkin Neymar tetap bertahan di PSG.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dengan waktu hanya dua pekan lagi sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada 2 September 2019, negosiasi antara Barcelona dan PSG untuk Neymar mendekati akhir. Kemarin, Mundo Deportivo melansir bahwa bek Blaugrana Nelson Semedo besar kemungkinan bersedia hengkang ke PSG sebagai bagian tukar tambah demi Neymar.

Itu dipicu skema awal Barca yang gagal saat mencoba menawarkan Philippe Coutinho plus EUR 100 juta (Rp1,57 triliun). Pemain asal Brasil itu tadi malam bahkan sudah mendarat di Muenchen untuk menuntaskan kepindahannya dengan status pinjaman selama semusim ke Bayern Muenchen.

Bayern membayar EUR 8,5 juta atau sekitar Rp134,3 miliar kepada Barcelona. Bayern juga akan membayar gaji gelandang asal Brasil tersebut. Selain itu Bayern juga memiliki opsi membeli Coutinho seharga EUR 120 juta (Rp1,89 triliun) musim depan.

Coutinho akan memakai nomor punggung 10, nomor yang sebelumnya dipakai bintang asal Belanda Arjen Robben.

Nantinya, sebagai pengganti Coutinho, pemain lain yang diklaim ikut sepaket bersama Semedo adalah gelandang Ivan Rakitic dan wide attacker Ousmane Dembele.

"Semedo sejak awal adalah prioritas PSG karena mereka kehilangan bek kanan mumpuni pasca hengkangnya Dani Alves ke Sao Paulo," tulis Football Espana.

Rencananya, Neymar akan dipinjam selama semusim dengan opsi permanen musim depan. Hanya saja tampaknya, Les Parisiens hanya ingin obligasi pembelian.

PSG agaknya sudah jengah dengan attitude Neymar yang tidak profesional dengan terus menerus ingin pergi. Bukan tidak mungkin, jika klausul peminjamannya hanya opsi permanen, klub peminjam pemain 27 tahun itu tidak akan membelinya musim depan.

Artinya, PSG bakal kembali menghadapi sikap Neymar pada masa depan. Apalagi, kontraknya di Parc des Princes masih berlaku sampai 2022. Tapi, seperti dilansir Marca, memulangkan Neymar hanya gertakan untuk membuat kapten Lionel Messi bahagia.

Keduanya memang dikenal bersahabat karib saat Neymar berkostum Barca pada 2013-2017. Tapi, jika beberapa tawaran mereka masih belum memuaskan PSG, bukan tidak mungkin Neymar tetap bertahan di PSG.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dengan waktu hanya dua pekan lagi sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada 2 September 2019, negosiasi antara Barcelona dan PSG untuk Neymar mendekati akhir. Kemarin, Mundo Deportivo melansir bahwa bek Blaugrana Nelson Semedo besar kemungkinan bersedia hengkang ke PSG sebagai bagian tukar tambah demi Neymar.

Itu dipicu skema awal Barca yang gagal saat mencoba menawarkan Philippe Coutinho plus EUR 100 juta (Rp1,57 triliun). Pemain asal Brasil itu tadi malam bahkan sudah mendarat di Muenchen untuk menuntaskan kepindahannya dengan status pinjaman selama semusim ke Bayern Muenchen.

Bayern membayar EUR 8,5 juta atau sekitar Rp134,3 miliar kepada Barcelona. Bayern juga akan membayar gaji gelandang asal Brasil tersebut. Selain itu Bayern juga memiliki opsi membeli Coutinho seharga EUR 120 juta (Rp1,89 triliun) musim depan.

Coutinho akan memakai nomor punggung 10, nomor yang sebelumnya dipakai bintang asal Belanda Arjen Robben.

Nantinya, sebagai pengganti Coutinho, pemain lain yang diklaim ikut sepaket bersama Semedo adalah gelandang Ivan Rakitic dan wide attacker Ousmane Dembele.

"Semedo sejak awal adalah prioritas PSG karena mereka kehilangan bek kanan mumpuni pasca hengkangnya Dani Alves ke Sao Paulo," tulis Football Espana.

Rencananya, Neymar akan dipinjam selama semusim dengan opsi permanen musim depan. Hanya saja tampaknya, Les Parisiens hanya ingin obligasi pembelian.

PSG agaknya sudah jengah dengan attitude Neymar yang tidak profesional dengan terus menerus ingin pergi. Bukan tidak mungkin, jika klausul peminjamannya hanya opsi permanen, klub peminjam pemain 27 tahun itu tidak akan membelinya musim depan.

Artinya, PSG bakal kembali menghadapi sikap Neymar pada masa depan. Apalagi, kontraknya di Parc des Princes masih berlaku sampai 2022. Tapi, seperti dilansir Marca, memulangkan Neymar hanya gertakan untuk membuat kapten Lionel Messi bahagia.

Keduanya memang dikenal bersahabat karib saat Neymar berkostum Barca pada 2013-2017. Tapi, jika beberapa tawaran mereka masih belum memuaskan PSG, bukan tidak mungkin Neymar tetap bertahan di PSG.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dengan waktu hanya dua pekan lagi sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada 2 September 2019, negosiasi antara Barcelona dan PSG untuk Neymar mendekati akhir. Kemarin, Mundo Deportivo melansir bahwa bek Blaugrana Nelson Semedo besar kemungkinan bersedia hengkang ke PSG sebagai bagian tukar tambah demi Neymar.

Itu dipicu skema awal Barca yang gagal saat mencoba menawarkan Philippe Coutinho plus EUR 100 juta (Rp1,57 triliun). Pemain asal Brasil itu tadi malam bahkan sudah mendarat di Muenchen untuk menuntaskan kepindahannya dengan status pinjaman selama semusim ke Bayern Muenchen.

Bayern membayar EUR 8,5 juta atau sekitar Rp134,3 miliar kepada Barcelona. Bayern juga akan membayar gaji gelandang asal Brasil tersebut. Selain itu Bayern juga memiliki opsi membeli Coutinho seharga EUR 120 juta (Rp1,89 triliun) musim depan.

Coutinho akan memakai nomor punggung 10, nomor yang sebelumnya dipakai bintang asal Belanda Arjen Robben.

Nantinya, sebagai pengganti Coutinho, pemain lain yang diklaim ikut sepaket bersama Semedo adalah gelandang Ivan Rakitic dan wide attacker Ousmane Dembele.

"Semedo sejak awal adalah prioritas PSG karena mereka kehilangan bek kanan mumpuni pasca hengkangnya Dani Alves ke Sao Paulo," tulis Football Espana.

Rencananya, Neymar akan dipinjam selama semusim dengan opsi permanen musim depan. Hanya saja tampaknya, Les Parisiens hanya ingin obligasi pembelian.

PSG agaknya sudah jengah dengan attitude Neymar yang tidak profesional dengan terus menerus ingin pergi. Bukan tidak mungkin, jika klausul peminjamannya hanya opsi permanen, klub peminjam pemain 27 tahun itu tidak akan membelinya musim depan.

Artinya, PSG bakal kembali menghadapi sikap Neymar pada masa depan. Apalagi, kontraknya di Parc des Princes masih berlaku sampai 2022. Tapi, seperti dilansir Marca, memulangkan Neymar hanya gertakan untuk membuat kapten Lionel Messi bahagia.

Keduanya memang dikenal bersahabat karib saat Neymar berkostum Barca pada 2013-2017. Tapi, jika beberapa tawaran mereka masih belum memuaskan PSG, bukan tidak mungkin Neymar tetap bertahan di PSG.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi