XIII KOTO KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Nasib malang menimpa seorang laki laki bernama Makmur (43 Tahun), warga Desa Gunung Malelo Dusun V Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar.
Warga ini tewas karena terseret arus dan tenggelam saat sepulang dari lahan atau ladangnya dengan meyeberangi sungai dengan cara berenang seperti kebiasaan yang dilakukan tiap hari.
Peristiwa ini terjadi, Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 16.30 WIB, korban Makmur (43) sepulang dari lahan atau ladangnya langsung menuju sungai untuk pulang ke sebrang dengan cara berenang seperti kebiasaan yang di lakukannya tiap hari dengan jarak lebar sungai tersebut lebih kurang 70 meter.
Sewaktu korban sedang berenang menuju ke sebrang ada warga melihat yakni Mila. Menurut Mila, sesampainya di sebrang korban akan mencoba menaiki daratan. “Namun tiba-tiba korban hanyut dan terbawa arus sungai yang pada saat itu dalam keadaan deras dan airnya berwarna keruh. Kemudian korban terus terbawa oleh arus sungai, sehingga korban sampai ke tengah sungai. Saya lihat korban menggapai gapai kan tangannya untuk meminta pertolongan,” jelas Mila.
Selain Mila, saat itu ada saksi Rizal yang sedang duduk di pinggiran sungai melihat korban menggapai gapaikan tangannya untuk minta diselamatkan. Tanpa pikir panjang Rizal langsung berenang menuju tempat korban. “Pas di pertengahan sungai arah menuju korban tiba-tiba korban tidak terlihat lagi diduga korban sudah terbawa arus dan hanyut,” jelas Rizal.
Dikatkan Rizal, arus pada saat itu sangat deras, makanya dia langsung menuju ke tempat yang aman. Setelah sampai di tempat yang aman, lalu dia menyusuri jalan di sepanjang tepian sungai tersebut untuk memastikan korban apa masih terlihat atau tidaknya.
Setelah lama menyusuri jalan di pinggiran sungai tersebut dan Rizal langsung menyampaikan kepada pihak masyarakat setempat dan mengatakan bahwa tadi ada orang yang hanyut dan terbawa arus sungai.
“Saya tidak bisa menyelamatkan korban dikarenakan arus sungai yang deras serta warna air sungai yang keruh. Setelah itu saya bersama warga mencari menyusuri tepian sungai,” jelas Rizal.
Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Sudiyanto yang mendapat informasi tentang kejadian ini, langsung memerintahkan personel piket Polsek XIII Koto Kampar bersama Bhabinkamtibmas untuk turun ke TKP melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Dari hasil penyelidikan di TKP serta keterangan saksi-saksi yang dihimpun pihak kepolisian, diduga korban terseret arus sungai yang deras saat sepulang dari lahan atau ladangnya langsung menuju sungai untuk pulang ke seberang dengan cara berenang.
Sampai saat ini, Kapolsek XIII Koto Kampar masih di tempat kejadian untuk mengawasi dan mendampingi personel Polsek XIII Koto Kampar, dan Tim Basarnas yang masih melakukan pencarian korban.
Hingga menjelang malam tadi korban masih belum ditemukan. Hingga tadi Kapolsek bersama tim gabungan saat berita dibuat masih berada di lokasi.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Erwan Sani