PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aksi nekat dilakukan seorang pria berinisial IC (30), warga Perumahan Alam Permai V Blok A, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. IC nekat menyayat lehernya dengan pisau cutter di depan mertua dan istrinya, Senin (3/1).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Bukit Raya AKP Achda Feri mengatakan, percobaan bunuh diri itu terjadi sekira pukul 15.59 WIB. "Alhamdulillah, personel kami yang mendapat laporan dari warga setempat segera datang dan mampu menolong serta mengevakuasi IC ke RS Bhayangkara sehingga nyawanya berhasil diselamatkan," ujar Kapolsek Bukit Raya, Selasa (4/1).
- Advertisement -
Dijelaskannya, IC nekad menyayat lehernya sendiri setelah terjadi pertengkaran mulut antara IC dengan mertuanya. "IC tersayat pisau cutter serta cukup banyak kehilangan darah,’’ katanya.
Ditambahkannya, guna penyelidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut, petugas Polsek Bukit Raya telah mengamankan barang bukti serta meminta keterangan para saksi.
- Advertisement -
"Nanti, setelah korban pulih kami akan mintai keterangannya," pungkasnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aksi nekat dilakukan seorang pria berinisial IC (30), warga Perumahan Alam Permai V Blok A, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. IC nekat menyayat lehernya dengan pisau cutter di depan mertua dan istrinya, Senin (3/1).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Bukit Raya AKP Achda Feri mengatakan, percobaan bunuh diri itu terjadi sekira pukul 15.59 WIB. "Alhamdulillah, personel kami yang mendapat laporan dari warga setempat segera datang dan mampu menolong serta mengevakuasi IC ke RS Bhayangkara sehingga nyawanya berhasil diselamatkan," ujar Kapolsek Bukit Raya, Selasa (4/1).
Dijelaskannya, IC nekad menyayat lehernya sendiri setelah terjadi pertengkaran mulut antara IC dengan mertuanya. "IC tersayat pisau cutter serta cukup banyak kehilangan darah,’’ katanya.
Ditambahkannya, guna penyelidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut, petugas Polsek Bukit Raya telah mengamankan barang bukti serta meminta keterangan para saksi.
"Nanti, setelah korban pulih kami akan mintai keterangannya," pungkasnya.(dof)
